Sejarawan Sebut TNI Tak Ingin Ada Tafsir Ulang Peristiwa 1965  

Reporter

Editor

Selasa, 19 September 2017 04:16 WIB

Film Pengkhianatan G 30 S-PKI

TEMPO.CO, Jakarta - Sejarawan dari Universitas Gadjah Mada, Budiawan, menilai pemutaran kembali film Pengkhianatan G 30 S PKI adalah bentuk ketakutan Tentara Nasional Indonesia karena selama ini sudah melakukan justifikasi sejarah dari perspektif mereka.

"Sekarang dengan munculnya versi-versi alternatifnya, jadinya seperti ditelanjangi," kata Budiawan saat dihubungi Tempo, Senin, 18 September 2017.

Baca: PFN Tak Masalah Bila Film G 30 S PKI Diputar Kembali

TNI menginstruksikan jajarannya di daerah-daerah untuk menonton bersama film Pengkhianatan G 30 S PKI. TNI akan melakukan pemutaran film itu di satuan-satuan korpsnya di seluruh daerah dan juga mempersilakan masyarakat yang ingin ikut menonton.

Budiawan menjelaskan selama ini TNI mengklaim peristiwa 1965 sebagai tindakan penyelamatan dan heroik. Namun, adanya film lain sebagai tandingan, memunculkan sudut pangan yang lain dalam sejarah. Dengan memutar kembali film Pengkhianatan G 30 S PKI, TNI tidak membiarkan sejengkal pun peristiwa 1965 ditafsirkan berbeda. "Itu karena tahun 1965-1966 keterlibatan TNI khususnya Angkatan Darat sangat sentral," ujarnya.

Menurut Budiawan, TNI tidak ingin peristiwa 1965 dibaca dan ditafsirkan ulang sebagai bentuk kejahatan. Ia menjelaskan, selama ini TNI melindungi hal-hal ini dengan versi sejarah menurut mereka. "Mereka sudah melindunginya dengan klaim-klaim ideologis sebagai bentuk penyelamatan negara," ucap dia.

Baca juga: Tiga Tokoh di Balik Penghentian Pemutaran Film G 30 S PKI

Ia menambahkan, pemutaran film Pengkhianatan G 30 S PKI merupakan kepentingan internal TNI. Menurut dia, TNI tidak menginginkan anggota muda lepas dari doktrin dari versi alternatif sejarah. "Ini positif buat mereka (TNI) untuk meyakinkan kalangan mereka," ujarnya.

SYAFIUL HADI

Berita terkait

4 Prajurit Kostrad Gugur di Distrik Paro Nduga Papua, Ini Profil Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat

29 November 2023

4 Prajurit Kostrad Gugur di Distrik Paro Nduga Papua, Ini Profil Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat

Kostrad merupakan salah satu pasukan elit yang dimiliki TNI AD. Begini sejarah pasukan ini.

Baca Selengkapnya

Surat Cinta Bung Karno untuk Ratna Sari Dewi, Berikut Profil Istri Sukarno Bernama Asli Naoko Nemoto

20 November 2023

Surat Cinta Bung Karno untuk Ratna Sari Dewi, Berikut Profil Istri Sukarno Bernama Asli Naoko Nemoto

ANRI kumpulkan 300 arsip Sukarno, di antaranya surat cinta untuk Naoko Nemoto atau Ratna Sari Dewi. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Sejak Kapan Film Pengkhianatan G30S/PKI Tak Lagi Wajib Tayang dan Tonton?

30 September 2023

Sejak Kapan Film Pengkhianatan G30S/PKI Tak Lagi Wajib Tayang dan Tonton?

Film Pengkhianatan G30S/PKI pernah menjadi film wajib tayang dan tonton bagi siswa seluruh Indonesia. Sejak kapan tak lagi diwajibkan?

Baca Selengkapnya

Berikut Sikap Pemerintah Terhadap Korban Pasca G30S 1965

30 September 2023

Berikut Sikap Pemerintah Terhadap Korban Pasca G30S 1965

Begini sikap pemerintah terhadap korban pasca G30S 1965. Mahfud Md dan Menkumham Yasonna Laoly memberikan peluang repatriasi.

Baca Selengkapnya

Dokumen Gilchrist Versi Keterlibatan Intelijen Asing dalam Peristiwa G30S 1965

29 September 2023

Dokumen Gilchrist Versi Keterlibatan Intelijen Asing dalam Peristiwa G30S 1965

Berbagai versi muncul menjadi latar terjadinya peristiwa G30S yang masa orde disebut G30S/PKI. Salah satunya adanya dokumen Gilchrist. Apa isinya?

Baca Selengkapnya

Pasukan Tengkorak Kostrad Dipercaya Atasi KKB Papua, Begini Pasukan Elite Ini Beraksi

9 Maret 2023

Pasukan Tengkorak Kostrad Dipercaya Atasi KKB Papua, Begini Pasukan Elite Ini Beraksi

Kostrad mempercayakan Pasukan Tengkorak untuk menangani Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Berikut profil salah satu pasukan elite TNI itu.

Baca Selengkapnya

Penumpasan G30S: Jejak Sarwo Edhie Wibowo Sang Komandan RPKAD

4 Oktober 2022

Penumpasan G30S: Jejak Sarwo Edhie Wibowo Sang Komandan RPKAD

Sarwo Edhie dan pasukannya bertugas menumpas kelompok G30S dan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang saat itu dianggap bertanggung jawab terhadap G30S.

Baca Selengkapnya

Cerita Prajurit RPKAD Temukan Sumur di Lubang Buaya Tempat Jasad 6 Jenderal Korban G30S

3 Oktober 2022

Cerita Prajurit RPKAD Temukan Sumur di Lubang Buaya Tempat Jasad 6 Jenderal Korban G30S

Hari ini 57 tahun silam, pasca G30S, personel RPKAD menemukan sebuah sumur tua di Lubang Buaya area Halim tempat 6 jasa jenderal dan 1 kapten.

Baca Selengkapnya

Menapaki Jejak Keterlibatan CIA dalam G30S

2 Oktober 2022

Menapaki Jejak Keterlibatan CIA dalam G30S

David T. Johnson, dalam bukunya mengungkapkan bahwa Amerika Serikat, melalui tangan-tangan CIA, turut terlibat dalam G30S pada 30 September 1965.

Baca Selengkapnya

Daftar Buku yang Membedah Peristiwa G30S

30 September 2022

Daftar Buku yang Membedah Peristiwa G30S

Banyak buku yang diterbitkan dalam beragam versi membahas peristiwa G30S. Di antara buku itu ada Gestapu 65 PKI, Sjam, Bung Karno Nawaksara dan G30S.

Baca Selengkapnya