Bantuan Pemerintah Indonesia untuk Rohingya Mencapai 54 Ton  

Reporter

Editor

Minggu, 17 September 2017 11:14 WIB

Presiden Jokowi didampingi Menteri Luar Retno Marsudi, Menko PMK Puan Maharani, Mensesneg Supratikno, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, KASAU Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, menyaksikan secara langsung pemberangkatan bantuan kemanusiaan untuk Rohingya, di Base Ops TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, 13 September 2017. Pemerintah Indonesia memberikan bantuan kemanusiaan tahap pertama. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Total bantuan kemanusiaan dari pemerintah Indonesia untuk pengungsi Rohingya di Rakhine State yang ada di perbatasan Bangladesh dan Myanmar telah mencapai 54 ton. Meski demikian, bantuan tersebut dianggap belum mencukupi karena besarnya jumlah pengungsi.

Bantuan yang dikirim pemerintah Indonesia terdiri atas makanan siap saji, family kit, selimut, tangki air, dan tenda untuk pengungsi. Barang-barang itu yang dipilih karena yang paling dibutuhkan warga Rohingiya saat ini.

Baca juga: Bantuan Indonesia untuk Rohingya Tiba di Bangladesh

"Belum cukup. Walaupun ada juga bantuan-bantuan dari negara-negara lain," kata Direktur Tanggap Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana Junjungan Tambunan seperti dikutip dalam siaran pers Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Sabtu malam, 16 September 2017.

Junjungan mengatakan hal itu di hadapan jurnalis, termasuk peliput dari Biro Pers Sekretariat Presiden, Rosi Imaniah, di Chittagong, Bangladesh. Sebanyak 54 ton bantuan pemerintah Indonesia tersebut adalah total bantuan hingga hari ketiga pengiriman. Pengiriman bantuan akan terus dilakukan mengingat jumlah pengungsi saat ini mencapai 720 ribu jiwa.

Baca juga: Prabowo Sebut Kirim Bantuan ke Rohingya Itu Pencitraan

Pesawat Hercules A 1319 dan A 1316 yang membawa bantuan itu tiba pada Sabtu siang, 16 September 2017, di Bandara Internasional Shah Amanat, Chittagong, Bangladesh. Kedua pesawat tersebut membawa bantuan kemanusiaan seberat 19,8 ton, yang terdiri atas 10 ton beras, makanan siap saji, lampu, tenda, dan selimut.

Eka Wiediyantiningsih, perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bangladesh, mengatakan bantuan dari Indonesia sudah tiba di Kota Coxs Bazar, kota terdekat dengan daerah pengungsi Rakhine State. "Untuk penyalurannya, itu kami serahkan kepada pemerintah setempat, pemerintah daerah bekerja sama nanti dengan organisasi-organisasi internasional," ujarnya.

AMIRULLAH SUHADA

Berita terkait

Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

23 hari lalu

Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

Baju Lebaran yang diberikan oleh Yayasan BFLF Indonesia berupa satu setelan busana muslim untuk anak perempuan pengungsi Rohingya

Baca Selengkapnya

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

33 hari lalu

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

Harta kekayaan Jokowi Rp 95,8 miliar selama menjabat. Bandingkan dengan harta kekayaan presiden sebelumnya, Megawati dan SBY. Ini paling tajir.

Baca Selengkapnya

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

18 Februari 2024

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

Setiap kali Prabowo menyebut nama Titiek Soeharto, pendukungnya bersorak. Berikut profil pemilik nama Siti Hediato Hariyadi.

Baca Selengkapnya

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

13 Februari 2024

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.

Baca Selengkapnya

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

11 Januari 2024

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa disebut sebagai ketua umum partai terlama di negeri ini. Sejak kapan?

Baca Selengkapnya

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

1 Januari 2024

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

Genap 14 tahun kepergian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Berikut kilas balik profil dan perjalanannya sebagai ulama dan presiden ke-4 RI.

Baca Selengkapnya

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

5 Oktober 2023

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

Pada 2 Oktober 2023, Presiden Jokowi bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ini catatan pertemuan mereka.

Baca Selengkapnya

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

2 Oktober 2023

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi meyakini Ganjar Pranowo menang Pemilu 2024 dan menjadi Presiden RI ke-8.

Baca Selengkapnya

Mr Assaat Gelar Datuk Mudo 9 Bulan Pernah Jadi Presiden RI, Tandatangannya Buat UGM Berdiri

19 September 2023

Mr Assaat Gelar Datuk Mudo 9 Bulan Pernah Jadi Presiden RI, Tandatangannya Buat UGM Berdiri

Mr Assaat pernah menjadi acting Presiden RI selama 9 bulan pada 1949-1950. Tanpa kepemimpinannya, Indonesia mungkin saja direbut kembali Belanda.

Baca Selengkapnya

74 Tahun SBY: Presiden Pertama Pemilu Langsung, Pernah Jadi Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik

9 September 2023

74 Tahun SBY: Presiden Pertama Pemilu Langsung, Pernah Jadi Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik

Hari ini, 9 September 1949 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY lahir di Pacitan, Jawa Timur. SBY merupakan Presiden Indonesia ke-6 selama 2 periode.

Baca Selengkapnya