Indonesia Belajar Pelatihan Vokasi dari Singapura

Jumat, 15 September 2017 16:44 WIB

Menaker M Hanif Dhakiri saat mengunjungi Singapore Polytechnic Institute.

TEMPO.CO, Singapura - Dalam rangka mencari model pelatihan vokasi yang ideal, Kementerian Ketenagakerjaan terus melakukan pengembangan konsep Grand Desain Pelatihan Vokasi Nasional. Salah satunya adalah dengan belajar dari keberhasilan pelatihan vokasi negara lain.


Terkait dengan hal itu, Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri pun mengajak Komite Pelatihan Vokasi Kementerian Ketenagakerjaan untuk mengunjungi Singapore Polytechnic International (SPI) di Singapura, Jumat, 15 September 2017. SPI merupakan lembaga pelatihan vokasi yang mempunyai reputasi internasional. “Jangan malu untuk belajar dari keberhasilan negara lain. Apa yang baik kita tiru, lalu kita sempurnakan,” katanya.


Kunjungan ke SPI ini, kata Hanif, dilakukan sebagai bagian dari pengembangan konsep Grand Desain Pelatihan Vokasi Nasional yang telah disusun Kementerian Ketenagakerjaan. SPI dan Kementerian sudah bekerja sama sejak beberapa tahun lalu. Kerja sama tersebut terkait dengan manajemen balai latihan kerja, strategi planning, kurikulum, metoda pedagogi, pelatihan instruktur, design thinking, dan akreditasi lembaga pelatihan.


Hanif menuturkan keberhasilan pelatihan dan pendidikan vokasi di Singapura itu karena didukung beberapa hal. Di antaranya, anggaran yang memadai, metode kurikulum yang sesuai kebutuhan industri, fasilitas peralatan canggih, instruktur yang berpengalaman, serta sertifikasi yang diakui internasional. “Pola tersebut nyaris sama dengan pola yang dikembangkan sejumlah negara, yang juga mempunyai pelatihan vokasi bagus seperti Jerman, Australia, Jepang, Austria, dan Korea Selatan,” tuturnya.


Menurut Hanif, pelatihan vokasi di Indonesia juga akan terus menuju ke arah ideal sebagaimana yang dilakukan negara-negara tersebut, seperti melibatkan pelaku industri dalam menyusun kurikulum dan instruktur. Upaya ini bertujuan agar apa yang diajarkan kepada pelatihan vokasi nyambung dengan kebutuhan pasar. Perbaikan fasilitas pelatihan juga terus dilakukan. Dia juga berharap adanya dukungan anggaran yang cukup untuk pengembangan pelatihan vokasi. “Kementerian Ketenagakerjaan berkomitmen memperbaiki pelatihan vokasi untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing SDM Indonesia. Ini prioritas pemerintah sesuai arahan Presiden Jokowi,” ujarnya.


Advertising
Advertising

Dalam kunjungan ke Singapura itu, Menteri Ketenagakerjaan didampingi Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktifitas Kementerian Ketenagakerjaan Bambang Satrio Lelono dan beberapa anggota tim komite pelatihan vokasional, antara lain Bob Azzam, Antonius J. Supit, Sari Sitalaksmi, Kun Wardhana A., Marifion, dan Sugeng Bahagijo. Hadir pula Dirut BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto.


Kedatangan Hanif dan tim komite pelatihan vokasi disambut Prinsipal dan CEO SPI Soh Wai Wah beserta jajarannya. Soh Wai menyambut baik bisa bekerja sama dengan Indonesia dalam mengembangkan vokasi. Menurutnya, kunci keberhasilan pelatihan vokasi adalah komitmen dari seluruh stakeholder, keterlibatan industri dalam menyusun kurikulum dan instruktur, peralatan yang modern, dan sertifikasi kompetensi. “Dengan demikian, lulusan pelatihan vokasi sesuai dengan pasar kerja,” ucapnya.


Selain SPI, rombongan Menteri Ketenagakerjaan juga mengunjungi Akademi Maritim Singapura untuk melihat simulasi center, mesin kapal, dan workshop vokasi yang menjadi unggulan di Singapura. (*)

Berita terkait

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri

Baca Selengkapnya

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.

Baca Selengkapnya

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.

Baca Selengkapnya

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.

Baca Selengkapnya