Empat Orang Tertangkap Tangan di Banjarmasin Tiba di KPK

Reporter

Editor

Jumat, 15 September 2017 15:59 WIB

Ilustrasi Pungutan liar (Pungli)/Korupsi/Suap. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Empat orang yang terciduk dalam operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, tiba di Gedung KPK Jakarta sekitar pukul 15.00. Empat orang itu adalah Ketua DPRD Banjarmasin Iwan Rusmali, Direktur Utama PDAM Bandarmasih Muslih, anggota DPRD Banjarmasin Andi Effendi, dan Manajer Keuangan PDAM Bandarmasih Trensis.

Iwan keluar lebih dulu dari mobil tahanan. Politikus Golkar itu mengenakan kemeja abu dan celana hitam. Menyusul di sampingnya adalah Muslih. Pria berjaket hijau kecokelatan itu menyeret koper setinggi lutut.

Baca:
KPK Cokok Dirut PDAM Banjarmasin dan Segel Ruang ...
OTT di Banjarmasin, KPK: Dugaan Suap Terkait ...

Andi dan Trensis turun dari mobil tahanan yang berbeda. Andi menutupi wajahnya dengan masker saat berjalan menuju gedung KPK. Sedangkan Trensis mengenakan topi. Lengan keduanya digandeng pengawal tahanan.

Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap tangan lima orang di Banjarmasin pada Kamis menjelang malam, 14 September 2017. Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan operasi tangkap tangkap dilakukan karena diduga ada transaksi dalam proses pembahasan peraturan daerah setempat. Dalam operasi itu, tim menyita sejumlah uang.

Baca juga:
Eggi Sudjana: Saya Raja Demo Enggak Perlu Pakai ...
KPK Bawa 3 Orang yang Terjaring OTT di Banjarmasin ke ...

Pada saat operasi, tim KPK membekuk lima orang dari unsur Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Banjarmasin, badan usaha milik daerah, dan swasta. Namun dari lima orang itu, hanya empat orang yang dibawa ke kantor KPK.

Sebelumnya diberitakan bahwa KPK membawa tiga dari lima orang yang dicokoknya dari Banjarmasin. Sumber Tempo di Banjarmasin mengatakan bahwa lima orang yang dicokok KPK adalah Ketua DPRD Banjarmasin Iwan Rusmali, Direktur Utama PDAM Bandarmasih Muslih, Ketua Pansus Penyertaan Modal PDAM Bandarmasih Andi Effendi, Manajer Keuangan PDAM Bandarmasih Transis, dan sopir pribadi Muslih, Usaini.

Agus berjanji akan segera mengumumkan status hukum tiga orang yang dibawanya ke Jakarta dalam waktu paling lama 24 jam.


MAYA AYU PUSPITASARI | DIANANTA P. SUMEDI



Berita terkait

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

1 jam lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Gus Muhdlor Ditahan, Wakil Bupati Sidoarjo Dilantik Jadi Plt Bupati

3 jam lalu

Gus Muhdlor Ditahan, Wakil Bupati Sidoarjo Dilantik Jadi Plt Bupati

Gus Muhdlor dilarang menjalankan tugas sebagai bupati jika sedang menjalani masa tahanan.

Baca Selengkapnya

Praperadilan Eks Kepala Rutan KPK Ditolak, Pengacara Tidak Sependapat dengan Putusan Hakim

3 jam lalu

Praperadilan Eks Kepala Rutan KPK Ditolak, Pengacara Tidak Sependapat dengan Putusan Hakim

Pengacara eks Kepala Rutan KPK menghormati putusan praperadilan meski tidak sependapat dengan hakim.

Baca Selengkapnya

Praperadilan Bekas Kepala Rutan KPK Ditolak, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

4 jam lalu

Praperadilan Bekas Kepala Rutan KPK Ditolak, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jakarta Selatan menolak gugatan praperadilan eks Kepala Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (Rutan KPK), Achmad Fauzi

Baca Selengkapnya

KPK Buka Peluang Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang di Sidang Syahrul Yasin Limpo, Bahas Kebocoran BAP

7 jam lalu

KPK Buka Peluang Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang di Sidang Syahrul Yasin Limpo, Bahas Kebocoran BAP

Eks Sespri Kasdi Subagyono minta perlindungan LPSK karena BAP miliknya di KPK bocor ke tangan Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi dari Kementan

8 jam lalu

Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi dari Kementan

Jaksa KPK menghadirkan empat saksi dalam sidang bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Rabu, 8 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

8 jam lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK oleh pengacara bernama Andreas atas tuduhan tak lapor LHKPN secara benar.

Baca Selengkapnya

KPK Masih Kumpulkan Alat Bukti Baru untuk Kembali Tetapkan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej sebagai Tersangka

8 jam lalu

KPK Masih Kumpulkan Alat Bukti Baru untuk Kembali Tetapkan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej sebagai Tersangka

Johanis Tanak mengatakan dalam penyidikan baru tersebut KPK akan mencari bukti untuk penetapan tersangka.

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK Miliki Aset Hingga Rp60 Miliar, Segini Harta Kekayaannya di LHKPN

9 jam lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK Miliki Aset Hingga Rp60 Miliar, Segini Harta Kekayaannya di LHKPN

Dilansir dari laman e-LHKPN milik KPK, Kepala Bea Cukai Puwakarta itu terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2022.

Baca Selengkapnya

Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit

19 jam lalu

Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit

KPK akhirnya menahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor setelah dua kali mangkir dari pemeriksaan. Tidak dilakukan jemput paksa.

Baca Selengkapnya