Tito Karnavian: Jangan Mimpi Terorisme di Indonesia Berakhir  

Reporter

Sabtu, 9 September 2017 14:44 WIB

Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian saat berkunjung ke Mapolda Papua Barat, sekaligus memberikan keterangan Pers tentang peristiwa penembakan warga sipil di Deiyai, Papua. TEMPO/Hans Arnold

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian mengatakan jangan bermimpi terorisme dan radikalisme Islam di Indonesia akan berakhir. Pasalnya radikalisme di Indonesia saat ini adalah dampak dari konflik yang terjadi di kawasan Timur Tengah.

Ia menjelaskan, sepanjang konflik seperti Suriah, Irak, dan negara lainnya berlangsung, maka gerakan jihadis akan terus ada. Hal ini terbangun lantaran dalam Islam dikenal konsep 'ummah' atau persaudaraan. "All muslim are brother, solidaritas ini yang akan memicu orang datang (jihad) ke sana," kata Tito dalam pidatonya saat acara Diklat Komunikator Politik Partai Golkar di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu, 9 September 2017.

Baca juga: Cegah Teror Bom, Tito Karnavian: Perlu Didata Organisasi Teroris

Tito menuturkan, keadaan ini sudah dijelaskan dalam kajian guru besar ilmu politik Universitas Harvard, Samuel Phillips Huntington. Dalam tulisannya berjudul The Clash of Civilizations, Huntington menuturkan dunia akan menghadapi konflik peradaban, terutama antara peradaban Islam dan Asia Timur yang berhadapan dengan peradaban Barat.

Peradaban Barat akan ditantang oleh peradaban Islam dan Asia Timur. Sebabnya, sebagai langkah pencegahan Barat sengaja membuat konflik di dunia Islam untuk menjadikannya lemah.

Sebabnya, kata Tito, konflik-konflik yang terjadi di dunia Islam harus diwaspadai. Pemerintah yang negaranya mengalami konflik seperti Filipina dan Myanmar harus mampu melokalisasinya dan jangan sampai membuatnya meluas.

Tito berujar, kasus Rohingya di Myanmar adalah masalah etnik yang kebetulan melekat dengan Islam. Bila pemerintah Myanmar salah bersikap, misalnya menggunakan operasi militer yang menyerang siapa pun termasuk warga sipil, justru membuat masalah makin pelik.

"Malah men-trigger lebih luas, nanti semua jihadis dari seluruh regional bisa datang ke sana seperti di Suriah," tutur Tito Karnavian.

AHMAD FAIZ

Berita terkait

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

2 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

2 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

Gus Muhdlor telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK pada 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

2 hari lalu

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

Khofifah menjadi satu-satunya gubernur karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.

Baca Selengkapnya

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

2 hari lalu

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

Gibran tidak mendapat Satyalencana, Jokowi batal menyematkan penghargaan, yang digantikan Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

2 hari lalu

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

Tito Karnavian menjelaskan bahwa penilaian dalam penghargaan ini tidak dilakukan sendiri oleh Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

2 hari lalu

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

Nama Gibran sebelumnya diagendakan menerima Satyalancana. Begini jawaban Bobby Nasution dan Mendagri Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

9 hari lalu

Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

Remaja laki-laki berusia 16 tahun telah didakwa melakukan pelanggaran terorisme setelah menikam uskup gereja Asyur di Sydney saat kebaktian gereja.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

9 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

12 hari lalu

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas

Baca Selengkapnya

Soal Hasil Pilpres 2024, Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian Kompak Bilang Begini

16 hari lalu

Soal Hasil Pilpres 2024, Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian Kompak Bilang Begini

Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian kompak buka suara terkait hasil Pilpres 2024. Begini katanya.

Baca Selengkapnya