Asri Nugroho, pelukis asal Surabaya menyelesaikan lukisan wajah KH Abdurahman Wahid (Gus Dur) dalam Pameran 100 hari Gus Dur di Malang, Jawa Timur, Minggu (28/3) Pameran yang diadakan untuk menghormati jasa-jasa Gus Dur tersebut menampilkan 191 lukisan karya 135 pelukis dari 10 kota dan berlangsung hingga tanggal 1 April mendatang. Foto ANTARA/Ari Bowo Sucipto
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Indonesia Keempat, almarhum Abdurrahman Wahid atau Gus Dur hari ini, Kamis, 7 September 2017 merayakan ulang tahun yang ke-77. Tagar #UltahGusDur pun pada hari ini langsung menjadi trending topic di linimasa Twitter.
Gus Dur lahir pada 7 September 1940 di Jombang, Jawa Timur dan wafat pada 30 Desember 2009 di Jakarta. Semasa hidupnya, Gus Dur dikenal sebagai sosok presiden yang sangat menghormati pluralitas dan keberagaman di tengah masyarakat.
Pada hari ulang tahunnya ini, sejumlah tokoh ikut memberikan ucapan selamat kepada Gus Dur menggunakan tagar #UltahGusDur. Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga S. Uno menulis cuitan, “Selamat hari milad Gus Dur. Beliau adalah sosok bijaksana yang hingga kini senantiasa menginspirasi kita."
Putri sulung Gus Dur ikut mencuit dengan tagar yang sama. Ia menyebut perihal tanggal ulang tahun mantan Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama tersebut. “#UltahGusDur hari ini? Iya. 7 September hari ulang tahun yang asli. 4 Agustus hari ulang tahun yang legal.”
Ada juga akun resmi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pimpinan Grace Natalie yang ikut meramaikan tagar ulang tahun Gus Dur. “Selamat hari lahir Gus Dur. Perjuanganmu akan selalu menjadi inspirasi bagi kami untuk merawat keberagaman.”
Kemudian sutradara Joko Anwar juga ikut menyumbang sebuah cuitan. Joko mengutip kata-kata dari Gus Dur dalam cuitannya, “Tuhan tidak perlu dibela – Gus Dur #UltahGusDur.”
