OTT Bengkulu, MA: Dua Hakim Ambil Uang Terima Kasih

Reporter

Kamis, 7 September 2017 15:20 WIB

Hakim Heni Angraini (jilbab abu-abu) saat tiba di Gedung Reskrim Polda Bengkulu, 7 September 2017. TEMPO/PHESI ESTER JULIKAWATI

TEMPO.CO, Jakarta - Mahkamah Agung membenarkan mengenai penangkapan terhadap dua hakim di Pengadilan Negeri Bengkulu. Operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi itu diduga berkaitan dengan pemberian uang.

“Menurut informasi yang saya terima, kedua hakim diduga menerima uang dari keluarga salah seorang terdakwa, atas perkara tindak pidana korupsi (tipikor) yang ditangani kedua hakim,” kata juru bicara MA, Suhadi, saat dihubungi Tempo, Kamis, 7 September 2017.

Baca: OTT Bengkulu, KPK Segel Ruang Hakim S

Menurut Suhadi, saat ini perkara tersebut telah selesai disidangkan di pengadilan. Sehingga para pihak yang beperkara memberikan uang kepada kedua hakim sebagai ucapan terima kasih. "Jadi semacam uang terima kasih, empat orang pemberi uang juga sudah ditangkap,” ujarnya.

Saat ini, menurut Suhadi, MA sedang menunggu pengumuman resmi dari KPK untuk mendapat kronologi dan peran dari masing-masing hakim. “Nanti kita dengar dari KPK bagaimana kronologisnya, bagaimana kedudukan masing-masing,” kata dia.

Baca: OTT Bengkulu, Dua Hakim Dibawa ke Polda

Dalam OTT di Bengkulu ini, KPK telah membawa tiga orang, yaitu dua hakim atas nama Suryana dan Henny Anggraeni, serta satu panitera pengganti bernama Hendra Kurniawan. OTT dilakukan sejak Rabu malam dan mereka yang ditangkap sedang dibawa ke kantor KPK di Jakarta.

Mengenai OTT tersebut, Suhadi mengklaim bahwa selama ini MA telah melakukan pengawasan intensif terhadap kedua hakim yang terjerat OTT itu. “Itu yang kasus sebelumnya di Bengkulu, kan sudah kami pecat semua, jadi seharusnya bisa becermin dari itu,” ujarnya.

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

36 menit lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

3 jam lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

15 jam lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

15 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

17 jam lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

18 jam lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

19 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

21 jam lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

1 hari lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

1 hari lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya