Suasana tes yang diikuti ratusan perserta Calon Pegawai Negri Sipil Kejaksaan di Gedung Dolog, Surabaya (6/10). Seleksi yang dilakukan di seluruh Indonesia ini hanya menerima 700 orang saja. Foto: TEMPO/Dwi Narwoko
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) membuka lowongan sebanyak 1.500 posisi dalam seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2017. Sebanyak 1.431 posisi di antaranya dibuka untuk jabatan sebagai dosen.
Sekretaris Jenderal Kemristekdikti Ainun Naim mengatakan porsi untuk jabatan dosen lebih banyak karena kebutuhan yang besar. "Dosen mendapatkan porsi yang besar dikarenakan banyaknya dosen yang pensiun setiap tahunnya," kata dia di Gedung Kemenristekdikti, Rabu, 6 September 2017.
Menurut Ainun, setiap tahun setidaknya 1.500 dosen pensiun sehingga harus digantikan dengan dosen baru. Kebutuhan dosen juga semakin bertambah karena Kemristekdikti tidak melakukan pembukaan selama dua tahun.
Secara rinci, pada penerimaan CPNS 2017 ini, Kemenristekdikti akan menerima 1.500 CPNS yang terdiri dari 1.431 dosen, 49 formasi untuk jabatan auditor dan 19 formasi untuk jabatan widyaiswara pada Pusdiklat Kemristekdikti. Pendaftaran telah mulai dibuka sejak Selasa, 5 September 2017.
Ainun mengatakan para CPNS dosen itu rencananya akan ditempatkan di 121 perguruan tinggi negeri yang tersebar di Indonesia. "Tidak hanya PTN baru, namun juga PTN yang lama." kata dia.
Bagi yang berminat, Ainun menjelaskan pelamar harus terlebih dulu dan mengikuti prosedur di laman sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN) atau https://sscn.bkn.go.id untuk kemudian melanjutkan pendaftaran di laman CPNS online Kemristekdikti yakni http://cpns.ristekdikti.go.id.
Dia pun mengingatkan bahwa seleksi CPNS ini bebas biaya. "Seluruh tahapan seleksi, tidak dipungut biaya apapun," ujarnya. Ainun menghimbau para pelamar untuk mewaspadai tawaran atau janji dari oknum tertentu yang mengatasnamakan Kemenristekdikti. "Tidak ada kuota khusus bagi tenaga honorer maupun dosen non PNS."
Azwar Anas Minta Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN
1 hari lalu
Azwar Anas Minta Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN
Badan Kepegawaian Negara sedang melakukan verifikasi dan validasi rincian formasi ASN yang sudah ditetapkan berdasarkan usulan dari seluruh instansi pusat dan daerah.