Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima Wakil Ketua MPR Hidayat Nurwahid menggelar silaturahim dan halal bihalal di Istana Negara Jakarta, 11 Juli 2016. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid menyesalkan tragedi kemanusiaan yang terjadi di Rakhine, Myanmar yang melibatkan etnis Rohingya. Pihaknya mengutuk persitiwa yang telah menelan ratusan korban jiwa itu.
"Kami sangat menyesal dan mengutuk peristiwa yang terjadi di sana. Dimana saudara kita di sana mendapat perlakuan yang tidak sesuai dengan prinsip kemanusian," ujarnya di Kantor DPP PKS pada Ahad, 3 September 2017.
Menurut laporan dari United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), warga Rohingya yang lari ke Bangladesh karena konflik tersebut mencapai 238ribu orang. Dalam sepekan terakhir, sekitar 45ribu melarikan diri. Selain itu, lebih dari 400 orang terbunuh dan sekitar 1.000 rumah dibakar. "Ini tampilan yang sangat buruk di dalam penghormatan hak asasi manusia ya," kata Hidayat.
Hidayat menilai Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sudah melakukan pekerjaan yang cukup baik. Retno telah berencana untuk terbang ke Myanmar untuk membahas krisis Rohingya.
Meski begitu, menurut Hidayat, kasus Rohingya ini sudah menjadi kelas persoalan pimpinan negara. "Jadi sangat bagus kalau Jokowi melakukan penegasan yang sangat kuat sebagaimana beliau melakukan beragam penolakan terorisme di Paris, London," kata dia.
Apalagi, Hidayat berpendapat konflik yang terjadi di Rohingya lebih mengerikan daripada di Paris dan London. "Dan ini jelas akan menghadirkan dampak apapun di Asia Tenggara. Mengingat kita sudah mendapatkan pengungsi Rohingya," ujarnya.
PKS sendiri mengaku sudah melakukan langkah nyata melalui Fraksi PKS di DPR RI. "PKS melakukan interupsi terbuka kepada DPR supaya melakukan tindakan yang lebih konkrit," kata Hidayat. Kemudian, akan dikelola lebih efektif melalui lembaga-lembaga yang efektif yaitu negara dan parlemen.
PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara
23 Mei 2023
PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara
Bendahara Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Depok Ade Supriyatna menilai semua pihak boleh melempar sosok tokoh dan mengusulkan kandidat Wali Kota Depok pada Pilkada 2024.