Ini Penyebab Fahri Hamzah Sebut KPK Telah Dibajak
Rabu, 30 Agustus 2017 14:40 WIB
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah. TEMPO/DWI FEBRINA FAJRIN
TEMPO.CO , Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengatakan telah terjadi pembajakan di dalam tubuh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal ini sebenarnya telah diduga Fahri sejak lama. "KPK yang tertutup ini telah dipakai oleh segelintir orang. Dibajak dari dalam, untuk kepentingan pribadi, untuk balas dendam," kata Fahri di Senayan, Rabu, 30 Agustus 2017 . Baca: Fahri Hamzah: Perpu KPK Tergantung Jokowi Pernyataan ini dilontarkan Fahri setelah sebelumnya Pansus Hak Angket KPK pada Selasa malam, 29 Agustus 2017, melakukan rapat dengar pendapat. Rapat tersebut menghadirkan Direktur Penyidik KPK Brigadir Jenderal Polisi Aris Budiman. Dugaan itu sudah muncul sejak Fahri menjadi salah satu pimpinan Komisi III. Dia juga mengatakan ia menduga hal ini pun berkaitan dengan kasus korupsi Nazaruddin. Simak: KPK Tak Mau Tanggapi Usulan Fahri Hamzah Soal Pembubaran KPK Lebih jauh, ia juga mengatakan KPK telah bersekongkol dengan Nazaruddin. "Persekongkolan itu adalah simbiosis mutualisme. KPK memanfaatkan informasi dari Nazaruddin, Nazar mendapat perlindungan," ucap Fahri. DIAS PRASONGKO
Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya
17 jam lalu
Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya
Presiden Jokowi mengatakan tidak ada pengajuan dari pemerintah untuk percepatan Pilkada 2024. Berikut tahapan dan jadwal lengkap Pilkada serentak 2024
Baca Selengkapnya
Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Tetap Berlangsung pada November
20 jam lalu
Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Tetap Berlangsung pada November
Presiden Jokowi mengatakan tidak ada pengajuan dari pemerintah untuk percepatan Pilkada 2024.
Baca Selengkapnya
Anggota DPR Minta Pemerintah Benahi Pengawasan dan Sistem Distribusi KIP Kuliah
21 jam lalu
Anggota DPR Minta Pemerintah Benahi Pengawasan dan Sistem Distribusi KIP Kuliah
Sejumlah penerima KIP Kuliah sebelumnya ramai dibicarakan karena sudah dinilai tak layak menerima.
Baca Selengkapnya
RUU Penyadapan Masih Mandek di Tahap Perumusan oleh DPR
23 jam lalu
RUU Penyadapan Masih Mandek di Tahap Perumusan oleh DPR
Pengesahan RUU Penyadapan mandek meskipun sudah masuk dalam Prolegnas 2015-2019.
Baca Selengkapnya
Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati
1 hari lalu
Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati
KPK memanggil Kepala Bagian Pengelolaan Rumah Jabatan Sekretariat Jenderal DPR RI Hiphi Hidupati dalam dugaan korupsi rumah dinas
Baca Selengkapnya
Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club
2 hari lalu
Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club
Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.
Baca Selengkapnya
Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL
3 hari lalu
Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL
Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengatakan kenaikan tarif tidak boleh membebani mayoritas penumpang KRL
Baca Selengkapnya
Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa
4 hari lalu
Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa
Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?
Baca Selengkapnya
Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?
4 hari lalu
Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?
Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?
Baca Selengkapnya
DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei
5 hari lalu
DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei
KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
2 jam lalu
10 jam lalu
13 jam lalu
20 jam lalu
20 jam lalu
21 jam lalu
22 jam lalu
23 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu