Golkar Yakin Bawa 65 Persen Kemenangan untuk Jokowi di Pilpres  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 26 Agustus 2017 18:19 WIB

Ketua Umum terpilih Partai Golkar, Setya Novanto dan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham mengibarkan bendera partai saat penutupan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, 17 Mei 2016. Setya Novanto memilih Idrus Marham tetap sebagai Sekretaris Jenderal Partai Golkar. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham menegaskan dukungan partainya terhadap Joko Widodo dalam Pemilihan Umum 2019. Bahkan, Idrus memperhitungkan dukungan partai berlambang pohon beringin tersebut mampu membawa kemenangan Jokowi sebesar 65 persen pada pemilihan presiden dan wakil presiden 2019.

“Saya katakan bahwa kehadiran Golkar akan menghadirkan kemenangan Jokowi 65 persen siapa pun lawannya,” kata Idrus di sela Workshop Kesatuan Perempuan Partai Golkar, di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu, 26 Agustus 2017.

Ia menegaskan, status Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto sebagai tersangka korupsi e-KTP tak akan mengubah dukungan terhadap Jokowi. Partai Golkar, kata dia, bakal tetap menghormati proses hukum yang menjerat Novanto. “Tidak ada korelasi. Di satu sisi kami menghargai proses hukum. Tapi proses politik, dukungan terhadap Jokowi tetap jalan,” ujarnya.

Baca juga: Demi Menangkan Jokowi di Pilpres 2019, Golkar Disiplinkan Kader

Idrus meyakini kehadiran Golkar dalam koalisi pendukung Jokowi pada 2019 akan memberikan nilai tambah. “Dengan kehadiran Golkar, maka kemenangan Jokowi pada 2019 harus spektakuler,” ujarnya. Menurut Idrus, partainya kini tak lagi mendiskusikan tarik-ulur dukungan terhadap Jokowi, tapi berfokus pada langkah-langkah pemenangan.

Ucapan Idrus menegaskan Partai Golkar tidak akan mengubah keputusan rapat pimpinan nasional (rapimnas) yang mencalonkan Jokowi sebagai presiden pada Pemilu 2019. Fraksi Partai Golkar di Dewan Perwakilan Rakyat diharapkan untuk memberikan dukungan kepada kebijakan pemerintah yang ada, termasuk sejumlah perpu, seperti misalnya perpu tentang ormas.

Baca juga: Setya Novanto Tersangka, Golkar Tetap Usung Jokowi Pilpres 2019

Penetapan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi terhadap Setya Novanto sempat dikhawatirkan menurunkan elektabilitas Jokowi. Idrus tak khawatir. “Saya enggak mau bicara seandainya. Kita menghargai proses yang ada saja,” katanya. KPK menduga Novanto menguntungkan diri sendiri dan orang lain atau korporasi pada pengadaan e-KTP. Akibat Kasus ini, negara dirugikan Rp 2,1 triliun.

ARKHELAUS WISNU

Berita terkait

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

2 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

10 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

11 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

11 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

13 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

13 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

15 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

19 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

19 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

21 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya