Kapolda Jawa Barat (Irjen) Polisi Anton Charliyan. Dok.TEMPO/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto membenarkan mutasi jabatan 87 perwira tinggi dan perwira menengah. Termasuk Kepala Polda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan.
Penggantian dilakukan melalui Surat Telegram Nomor ST/2032/VIII/2017 tanggal 25 Agustus 2017 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polri.
Salah satunya adalah Kapolda Jabar Inspektur Jenderal Anton Charliyan yang digeser menjadi Wakil Kalemdiklat Polri. Posisi Anton akan digantikan oleh Inspektur Jenderang Agung Budi Maryoto yang sebelumnya menjabat Kapolda Sumatera Selatan.
Mutasi juga dilakukan kepada Inspektur Jenderal Zulkarnaen dari sebelumnya Kapolda Riau menjadi Kapolda Sumatera Selatan. Kemudian, Brigadir Jenderal Nandang selaku Kapolda Sulawesi Barat akan menggantikan posisi Zulkarnaen menjadi Kapolda Riau.
Mutasi selanjutnya terjadi di lingkup Polda Metro Jaya. Wakapolda Metro Jaya Brigadir Jenderal Suntana digantikan oleh Brigadir Jenderal Purwadi Arianto yang sebelumnya menjabat Dirtipidter Bareskrim Polri. Dirreskrimum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rudy Heriyanto Adi Nugroho juga digeser menjadi Dirtipidter Bareskrim Polri.
Posisi Rudy akan digantikan oleh Komisaris Besar Nico Afinta yang sebelumnya menjabat sebagai Dirresnarkoba Polda Metro Jaya. Komisaris Besar Suwondo Nainggolan diangkat menjadi Dirresnarkoba Polda Metro Jaya.
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
12 jam lalu
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.