Korupsi E-KTP, KPK Sudah Kantongi Bukti Upaya Pembungkaman Miryam  

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 16 Agustus 2017 08:13 WIB

Mantan anggota DPR Miryam S. Haryani bersiap menjalani sidang perdana kasus dugaan pemberian keterangan palsu di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 13 Juli 2017. Miryam adalah tersangka pemberi keterangan palsu di pengadilan megakorupsi kartu tanda penduduk berbasis elektronik (e-KTP). ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku telah memiliki bukti keterlibatan sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang diduga menekan dan mengancam Miryam S. Haryani selama proses pengungkapan kasus korupsi dalam proyek kartu tanda penduduk berbasis elektronik (e-KTP).

Bukti-bukti tersebut, menurut juru bicara KPK, Febri Diansyah, tengah didalami penyidik. "Yang menekan terdakwa (Miryam) bukan hanya seorang. Bukti-bukti itu sudah di penyidik," kata Febri saat dihubungi Tempo, Selasa, 15 Agustus 2017.
Baca: Miryam Mengaku Tertekan Saat Diperiksa, Jubir KPK: Itu Mengada-ada

Dalam video pemeriksaan Miryam oleh penyidik KPK, yang diputar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta pada Senin lalu, disebut sejumlah nama anggota Komisi III atau Komisi Hukum DPR.

Mereka antara lain Masinton Pasaribu, Bambang Soesatyo, Desmond J. Mahesa, Syarifuddin Sudding, dan Hasrul Azwar.

Rekaman video itu mengungkapkan pernyataan Miryam ihwal adanya pertemuan tujuh orang, yang terdiri atas penyidik serta pegawai selevel direktur KPK, juga anggota Komisi Hukum.

Penyidik KPK itu diduga membocorkan jadwal pemeriksaan ke anggota Komisi Hukum. Mereka juga disebut meminta Rp 2 miliar bila Miryam ingin bisa terlepas dari kasus e-KTP.
Simak juga: Ada Apa Dalam Rekaman Pemeriksaan Miryam S. Haryani?

Masinton Pasaribu pada Selasa, 15 Agustus 2017, mendatangi gedung KPK untuk meminta penjelasan perihal isi rekaman yang diputar di pengadilan itu. Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tersebut menuding rekaman yang diputar dalam persidangan telah direkayasa.

Adapun Ketua Komisi Hukum DPR Bambang Soesatyo mengaku akan meminta rekaman pemeriksaan Miryam S. Haryani itu diuji keasliannya di Pusat Laboratorium Forensik Polri. "Akan kami bawa ke ranah hukum," katanya.

INDRI MAULIDAR | HUSSEIN ABRI | BUDIARTI UTAMI PUTRI | FRANSISCO ROSARIANS


Berita terkait

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

6 jam lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

7 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

9 jam lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

9 jam lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

10 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

13 jam lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

16 jam lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

18 jam lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

1 hari lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

1 hari lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya