Daerah Aliran Sungai Di Langkat Rusak Berat

Reporter

Editor

Minggu, 24 Desember 2006 17:18 WIB

TEMPO Interaktif, Medan:Kepala Balai Taman Nasional Gunung Lauser, Wiratno mengatakan banjir bandang di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara juga diakibatkan Daerah Aliran Sungai (DAS) rusak berat. DAS Sei Wampu dan Sei Lepan yang mengintari Langkat telah mengalami kerusakan hingga 37 persen. Wiratno mengatakan kerusakan DAS tersebut berada di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Lauser (TNGL) seluas 22 ribu hektar. Akibatnya luapan air hujan di Kabupaten Langkat yang terkenal dengan curah hujan tinggi dan jenis tanah yang peka erosi tidak tertahan. "Kerusakan dikarenakan penebangan liar dan penanam sawit illegal," ucap Wiratno ketika dihubungi, Minggu 24/12. Wiratno mengatakan pengerusakan ini menyebabkan kawasan TNGL menjadi terbuka sehingga rentan terhadap banjir. Tindakan illegal logging sendiri sudah berlangsung 15 tahun dan penanaman kelapa sawit illegal sudah berlangsung 7 tahun. "Luas wilayah kita ditanami sawit sekitar 2500 hektar sebahagian pemiliknya anggota dewan," ucap Wiratno. Tidak jauh beda dengan Langkat, Banjir Di Aceh Tamiang disebabkan penembangan liar dikawasn hutan lidung. "Kita punya data-data tindakan illegal logging hingga melakunya," ucap Wiratno. Akibat penebangan liar di Aceh Tamiang, kemungkinan terbentuk waduk-waduk alami yang meluap ketika curah hujan tinggi. Bupati Langkat, Samsul Arifin mengatakan banjir yang melanda daerahnya disebabkan kerusakan hutan. "Banjir ini karena masalah hutan," ucap Samsul Arifin. Dua bulan sebelum banjir yang melanda Langkat, pihaknya bersama kepolisian, departemen kehutanan sepakat memberantas illegal logging. "Tapi kan perbaikan hutan bukan bisa setahun dua tahun," ucapnya. Samsul mengatakan mungkin ini menjadi warning bagi masyarakat yang terlibat maupun yang tutup mulut. Sofian 64 tahun, warga kecamatan Hinai, kabupaten langkat, selama 35 tahun diwilayah ini, banjir bandang yang saat ini adalah yang terparah. Pernah banjir serupa menerpa langkat pada tahun 1987, namun tidak separah saat ini. Berdasarkan informasi dihimpun, banjir bandang di Langkat saat ini sudah bertambah luas. Dari sehari sebelumnya merembet ke kawasan pangkalan Susu, saat ini sudah mencapai kawasan Sicanggang. Namun karena curah hujan sempat turun dalam satu hari ini, air tidak lagi menggenangi jalan lintas Sumatera, hanya rumah penduduk. Samsul Arifin mengatakan pengungsi saat ini masih ditampung dibeberapa posko, seperti Posko terpadu Sei Lepan, Batang Serangan, Pakalan Susu, dan Besitang. Jumlah korban jiwa hingga minggu siang bertambah menjadi 17 orang. Jumlah pengungsi tercatat 43 ribu jiwa, berkurang 200 ribu jiwa karena sudah kembali kerumah amsing-masing. Sedangkan jumlah korban hilang sampai saat ini belum bisa dipastikan. Hambali batubara

Berita terkait

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

15 jam lalu

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

Curah hujan yang tinggi membuat Sungai Mahakam menuap. Akibatnya, lima kecamatan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur (Kaltim) terendam banjir.

Baca Selengkapnya

Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

21 jam lalu

Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

Banjir di Kabupaten Agam dan Tanah datar meninggal duka bagi masyarakat Sumatra Barat. 59 orang lebih dinyatakan meninggal dan ada 16 yang masih dalam pencarian.

Baca Selengkapnya

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

21 jam lalu

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

Prabowo mengunjungi korban banjir Sumbar seusai lawatannya dari Qatar dan Uni Emirat Arab. Ia menyatakan turut berduka cita atas musibah itu.

Baca Selengkapnya

5 Tips Bangun Rumah Anti Banjir

1 hari lalu

5 Tips Bangun Rumah Anti Banjir

Banjir adalah bencana yang dapat terjadi di mana saja dan bisa datang tiba-tiba. Simak 5 tips bangun rumah anti banjir

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir

2 hari lalu

5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir

Jokowi meresmikan Bendungan Ameroro di Desa Tamesandi, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe

Baca Selengkapnya

Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

2 hari lalu

Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

Banjir akibat luapan sungai di Nagan Raya, Aceh, berangsur surut, Namun, masih ada potensi hujan intensitas sedang hingga lebat.

Baca Selengkapnya

Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

2 hari lalu

Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

Banjir menyebabkan jalan nasional di Sumatera Barat terputus. Kadin khawatir akan terjadi ancaman pada pasokan komoditas.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ingin Turun Langsung ke Lokasi Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat

2 hari lalu

Jokowi Ingin Turun Langsung ke Lokasi Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat

Jokowi telah memerintahkan Kepala BNPB untuk segera mendatangi area yang terkena dampak untuk mengkoordinasikan upaya bantuan dan pemulihan.

Baca Selengkapnya

18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Akibat Banjir Bandang di Sumatera Barat

3 hari lalu

18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Akibat Banjir Bandang di Sumatera Barat

Rusaknya beberapa jalan tersebut diakibatkan banjir bandang dan longsor yang melanda Sumatra Barat pada Sabtu, 11 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir di Sumatera Barat Sebabkan Jalan Nasional Terputus, Masyarakat Diimbau Lewat Jalan Alternatif

3 hari lalu

Banjir di Sumatera Barat Sebabkan Jalan Nasional Terputus, Masyarakat Diimbau Lewat Jalan Alternatif

Bencana alam banjir bandang di Sumatera Barat menyebabkan sejumlah jalan nasional terputus. Masyarakat diminta lewat jalur alternatif.

Baca Selengkapnya