Penerbangan Antarkota di Jawa Timur Mulai 2007

Reporter

Editor

Sabtu, 23 Desember 2006 02:43 WIB

TEMPO Interaktif, Surabaya:Masyarakat di sejumlah kota di Jawa Timur, seperti Malang, Banyuwangi, dan Jember, segera dapat menikmati angkutan udara. Departemen Perhubungan telah menetapkan Malang-Surabaya sebagai salah satu jalur penerbangan citylink, yang akan dikombinasikan dengan jalur penerbangan lain dari Indonesia Timur.Menurut Harri Sugiri, Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur, realisasi layanan penerbangan itu kira-kira pada pertengahan 2007. Adapun pesawat yang akan beroperasi pada jalur baru ini adalah jenis Twin Otter dan Cassa 212 atau Cassa 235, yang mampu membawa 25-30 orang.Karena daya tampung pesawat terbatas, kata dia, dalam sehari penerbangan antara Malang dan Surabaya sebanyak 3 kali. "Itu dilakukan pulang-pergi. Sedangkan untuk penerbangan Surabaya-Banyuwangi dan Surabaya-Jember dua kali sehari. Jenis pesawatnya juga sama," kata Harri, Kamis lalu.Dia menambahkan maskapai penerbangan yang melayani jalur ini meliputi Merpati, Pelita Air, dan Lion Air. Riau Airlines dan Susi Airlines juga berminat mengambil bagian bisnis penerbangan rute ini, khususnya ke daerah yang memiliki area pengeboran minyak.Tarif tiket pesawat Surabaya-Malang diproyeksikan tidak lebih dari Rp 100 ribu per penumpang. "Tarif murah karena rute penerbangan jarak pendek ini diprediksi bakal tinggi sehingga tarifnya tidak terlalu mahal," ujarnya.Harri menjelaskan jalur penerbangan tambahan dari Surabaya menuju Jember, Banyuwangi, dan Malang merupakan akumulasi dampak luapan lumpur panas Lapindo Brantas Inc. di Porong, Sidoarjo. Luapan lumpur Lapindo telah membekukan berbagai kegiatan ekonomi di kawasan timur Surabaya."Kalau berharap jalan tol sangat tidak mungkin karena tidak dalam tiga tahun ke depan jalan tol belum kelar dibangun. Pelebaran jalur alternatif juga belum bisa maksimal karena kondisi di masing-masing wilayah berbeda," katanya.Ihwal Riau Airlines dan Susi Airlines yang berminat untuk ikut bermain dalam bisnis transportasi ini akan berfokus pada pelayanan pesawat carteran. Pasar yang dibidik adalah 26 daerah yang memiliki kontrak produksi minyak dan gas pada 28 titik lokasi pengeboran di Jawa Timur. Saat ini penerbangan carteran baru dilayani Pelita Air Services.Persiapan lainnya, Bandar Udara Abdurrahman Saleh, Malang, akan diperpanjang landasan pacunya sekitar 500 meter dari 1.980 meter. Dana yang dibutuhkan sedikitnya Rp 37,5 miliar. Perhitungannya, setiap 1 meter persegi landasan pacu dibutuhkan dana Rp 2,5 miliar dikalikan 500 meter dan dikalikan 30 meter lebar runway."Bandara ini nantinya akan sejajar dengan Bandara Juanda, Surabaya, yang melayani jalur penerbangan internasional. Saat ini Bandara Abdurrahman Saleh masih melayani penerbangan terbatas," ujar Harri. Adi Mawardi | Sunudyantoro

Berita terkait

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

19 jam lalu

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

Setidaknya 90 orang tewas dan ribuan orang terpaksa kehilangan tempat tinggal dalam banjir bandang di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

23 jam lalu

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

1 hari lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

Dari analisis BMKG, gempa bumi dengan magnitudo M4.8 di Pacitan akibat deformasi batuan lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Pacitan Diguncang Gempa Bumi Tektonik, Terasa Sampai ke Blitar dan Malang

1 hari lalu

Pacitan Diguncang Gempa Bumi Tektonik, Terasa Sampai ke Blitar dan Malang

Pacitan diguncang gempa bumi dengan magnitudo M5,0, Selasa, 7 Mei 2024 pukul 10.34 WIB.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

1 hari lalu

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah

Baca Selengkapnya

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

1 hari lalu

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

1 hari lalu

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

Lebih dari 3.800 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

2 hari lalu

Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN melakukan penelitian untuk mengidentifikasi indikator potensi gempa bumi di Sumatera bagian paling selatan.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

2 hari lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya