Pemerintah Harus Segera Tangani 90 Kematian Balita di Papua

Reporter

Kamis, 3 Agustus 2017 09:13 WIB

Seorang dokter memeriksa balita di kawasan Muara Angke Kampung Baru, Pluit, Jakarta, (9/3). Program pengobatan gratis ini diharapkan dapat menekan angka kematian balita di Indonesia. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah diminta tak meremehkan kabar 90 kematian balita di Kabupaten Deiyai, Papua secara beruntun dalam lima bulan terakhir. “Semestinya pemerintah bisa bergerak cepat menangani kejadian tak biasa ini karena wabah hanya terjadi di satu kabupaten,” demikian Editorial Koran Tempo edisi Kamis, 3 Agustus 2017.

Redaksi Koran Tempo mencatat, bukannya segera menangani kasus ini agar tidak bertambah korban, pemerintah daerah justru berkelit bahwa kematian balita hanya memakan 27 korban jiwa. Itupun meninggal bukan karena wabah tapi rendahnya kesadaran hidup bersih.

Baca: Siapa Jenderal Peneror Novel Baswedan


Bupati Pamekasan Ditangkap, Diduga Karena Ini


Segendang sepenarian dengan Pemerintah Kabupaten Deiyai, Kementerian Kesehatan menunjuk sebab lain kematian balita itu: rendahnya kesadaran warga untuk melakukan imunisasi.

Di Deiyai ditemukan banyak kasus balita meninggal dengan gejala campak. Selain campak, banyak anak menderita diare, infeksi saluran pernapasan, dan disentri. Campak merupakan penyakit menular. Setiap empat menit, satu anak di dunia meninggal karena penyakit ini.


Selengkapnya, klik di siini


INDONESIANA | ISTI


Advertising
Advertising


Berita terkait

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

4 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

7 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

12 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

13 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

23 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

40 hari lalu

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

41 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Astra Gandeng Raline Shah Sebagai Juri Tamu di 15th SATU Indonesia Awards 2024

52 hari lalu

Astra Gandeng Raline Shah Sebagai Juri Tamu di 15th SATU Indonesia Awards 2024

Pendaftaran SATU Indonesia Awards dibuka mulai 4 Maret - 4 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

59 hari lalu

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.

Baca Selengkapnya