Unpad Dukung Penetapan Ciletuh-Palabuhanratu Jadi Geopark UNESCO  

Reporter

Rabu, 2 Agustus 2017 11:45 WIB

Pemandangan taman bumi Ciletuh, di Kecamatan Ciemas, Sukabumi, Jawa Barat, 5 September 2015. Memiliki ke aneka ragaman geologi, taman Ciletuh akan diusulkan menjadi geopark atau taman bumi nasional. TEMPO/Frannoto

TEMPO.CO, Jakarta - Tim UNESCO Global Geopark akan mengunjungi kawasan Geopark Nasional Ciletuh-Palabuhanratu (GNCP) untuk mengkaji penetapan kawasan itu sebagai geopark kelas dunia. Tim dari organisasi ilmu pengetahuan dan kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) itu akan melakukan penilaian pada 1-4 Agustus 2017.

Universitas Padjadjaran termasuk salah satu lembaga yang mendukung rencana penetapan kawasan GNCP sebagai geopark kelas dunia versi UNESCO itu. Direktur Tata Kelola dan Komunikasi Publik/Kepala Kantor Internasional Unpad Ade Kadarisman mengatakan lembaganya digandeng Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mendorong penetapan GNCP sebagai geopark kelas dunia. Selain mengikutsertakan Unpad, Pemprov Jawa Barat menggandeng Pemerintah Kabupaten Sukabumi dan PT Biofarma.

Ade menambahkan, Unpad juga sudah lama menjadikan kawasan geopark ini sebagai obyek kajian. "Selama 13 tahun, GNCP sudah menjadi obyek kajian Prof Mega Fatimah Rosana, guru besar Fakultas Teknik Geologi Unpad," katanya melalui keterangan tertulis, Rabu, 2 Agustus 2017.

Baca: Penambangan dan Sampah Merusak Geopark Nasional Ciletuh

Menurut Ade, Geopark Nasional Ciletuh-Palabuhanratu memiliki potensi geologi, biodiversitas, dan ragam budaya. Karena itu, Ade melanjutkan, Unpad terus berkontribusi dalam mengembangkan GNCP menjadi geopark global versi UNESCO.

"Unpad terus mendorong peningkatan aktivitas riset di Ciletuh. Walaupun fokus riset utama di Ciletuh terbagi menjadi tiga aspek, yaitu geologi, biodiversity, dan budaya, serta mendorong seluruh bidang keilmuan di Unpad ikut melakukan riset di sana," ujarnya.

Rencananya, UNESCO akan mengunjungi sejumlah potensi geopark di kawasan tersebut. Selain itu, UNESCO akan mengunjungi Gedung Bumi Walagri Padjadjaran, yang juga menjadi lokasi Pusat Penelitian Geopark dan Kebencanaan Unpad di Surade, Ujung Genteng. Di lokasi tersebut, tim Puslit Geopark yang diketuai Prof Mega juga akan memamerkan beberapa aktivitas dan hasil riset akademisi Unpad yang sudah dilakukan di kawasan Ciletuh-Palabuhanratu.

Baca: Jabar Targetkan Ciletuh Masuk Unesco Global Geopark

Kegiatan kunjungan tim asesor UNESCO juga akan diintegrasikan dengan kegiatan Unpad Summer Program 2017. Adapun sejumlah mahasiswa peserta Unpad Summer Program berasal dari berbagai perguruan tinggi mancanegara.

INGE KLARA SAFITRI

Berita terkait

Vietnam Buka Tur di Tengah Hutan Malam Hari, Apa Saja yang Bisa Dinikmati?

23 jam lalu

Vietnam Buka Tur di Tengah Hutan Malam Hari, Apa Saja yang Bisa Dinikmati?

Cuc Phuong di Veitnam merupakan taman nasional tertua dan terbesar di Vietnam, banyak hal yang ditawarkan kepada wisatawan.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua MWA: 7 Bakal Calon Berpotensi Jadi Rektor Unpad 2024-2029l

2 hari lalu

Wakil Ketua MWA: 7 Bakal Calon Berpotensi Jadi Rektor Unpad 2024-2029l

Terdapat 14 bakal calon dalam pemilihan Rektor Universitas Padjajaran atau Unpad.

Baca Selengkapnya

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

6 hari lalu

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup

Baca Selengkapnya

Turis Pose Telanjang di Big Daddy Dune, Pemerintah Namibia Marah

6 hari lalu

Turis Pose Telanjang di Big Daddy Dune, Pemerintah Namibia Marah

Big Daddy Dune menjadi simbol keindahan alam Namibia dan menjadi tujuan populer bagi para wisatawan yang mencari petualangan.

Baca Selengkapnya

Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

12 hari lalu

Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

Timnas Tajikistan berhasil lolos 8 besar Piala Asia U-23 2024. Di manakah letak negara ini, destinasi wisata apa saja yang ditawarkannya?

Baca Selengkapnya

Aktivis Kuatkan Alasan Petambak Jadi Tersangka Perusak Lingkungan di Karimunjawa

47 hari lalu

Aktivis Kuatkan Alasan Petambak Jadi Tersangka Perusak Lingkungan di Karimunjawa

Persidangan kasus kriminalisasi warga Karimunjawa ungkap bukti-bukti pencemaran lingkungan akibat aktivitas tambak udang.

Baca Selengkapnya

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

48 hari lalu

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

KLHK menetapkan empat orang tersangka perusakan lingkungan Taman Nasional Karimunjawa pada Rabu, 20 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

5 Kasus Kematian Gajah, Mayoritas Diracun

50 hari lalu

5 Kasus Kematian Gajah, Mayoritas Diracun

Kasus gajah yang mati akibat diracun telah lama terjadi di Indonesia. Beberapa terjadi karena ingin mengambil gadingnya

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Liburan Musim Semi di Korea Selatan

58 hari lalu

7 Destinasi Liburan Musim Semi di Korea Selatan

Merayakan musim semi di Korea melihat keindahan alam dari bunga Sakura, Desa Gwangyang, Taman Hutan, Seoraksan, Gyeongju, Festival Tulip, Pulau Nami.

Baca Selengkapnya

Hijaukan Hutan Wisata, Kementerian LHK Tanam Pohon di Punti Kayu hingga TN Berbak Sembilang

7 Maret 2024

Hijaukan Hutan Wisata, Kementerian LHK Tanam Pohon di Punti Kayu hingga TN Berbak Sembilang

Sejumlah kawasan hutan wisata dan taman nasional yang ada di Sumatera Selatan dilakukan penghijauan.

Baca Selengkapnya