Polisi Selesaikan Sketsa Wajah Penyerang Novel Baswedan

Reporter

Senin, 31 Juli 2017 07:16 WIB

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan Novel masih ditangani tim medis di Unit Gawat Darurat RS Mitra keluarga, setelah mendapatkan teror penyiraman air keras usai salat subuh. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi ternyata sudah merampungkan sketsa wajah yang diduga menyerang Novel Baswedan. Meski begitu, Polisi masih menunggu Komisi Pemberantasan Korupsi untuk memeriksa Novel Baswedan untuk mengkonfirmasi sosok yang diduga menyerangnya. Pemeriksaan rencananya akan dilakukan di Singapura, mengingat Novel masih berada di negara itu untuk menjalani perawatan atas matanya yang disiram air keras oleh orang tak dikenal.



" Kami masih menunggu jadwal dari KPK yang sedang minta izin pada dokter di sana," kata Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya kepada Tempo, Minggu 30 Juli 2017.

BACA: Video Penyerangan Novel, Eksklusif di Tempo.co Senin Pukul 08.00

Menurut Argo, keterangan Novel Baswedan dibutuhkan untuk melengkapi keterangan dari saksi-saksi lain yang telah diperiksa. Apalagi Novel adalah korban yang mengalami kejadian penyiraman tersebut sehingga kesaksiannya dibutuhkan. Sejauh ini, polisi telah memeriksa sekitar 52 saksi.

Sketsa para pelaku itu berasal dari keterangan sejumlah saksi. Mereka adalag orang-orang yang berada di sekitar rumah Novel Baswedan.. Saksi pertama melihat orang mencurigakan di jembatan dekat rumah Novel. Saksi kedua orang mencurigakan di tempat wudhu masjid yang digunakan Novel shalat subuh sedangkan saksi ketiga melihat orang mencurigakan duduk di motor, dekat rumah Novel.

Baca: Soal Jenderal Polisi dalam Kasus Novel Baswedan, Ini Kata Kapolri

Argo mengatakan pihaknya baru membuat sketsa itu setelah mendapat kesaksian dari para saksi soal orang mencurigakan yang diduga pelaku. Namun para saksi itu tak memiliki barang bukti sehingga polisi perlu membuat sketsa untuk menggambarkan sosok yang dilihat para saksi.

Meski akan dipublikasikan ke masyarakat, Argo mengatakan pihaknya tidak akan memperlihatkan sketsa tersebut kepada Novel. "Sementara ini akan kami perlihatkannya ke masyarakat," kata dia. Jika ke depan dibutuhkan, menurut dia, tak menutup kemungkinan sketsa wajah tersebut akan diperlihatkan juga pada Novel Baswedan.

NINIS CHAIRUNNISA

Berita terkait

Dukung Komitmen Prabowo Subianto Berantas Korupsi, Novel Baswedan Usulkan 4 Strategi Ini

14 hari lalu

Dukung Komitmen Prabowo Subianto Berantas Korupsi, Novel Baswedan Usulkan 4 Strategi Ini

Novel Baswedan mengusulkan 4 strategi pemberantasan korupsi untuk pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Kata Novel Baswedan soal Pembentukan Kortas Tipikor Polri

17 hari lalu

Kata Novel Baswedan soal Pembentukan Kortas Tipikor Polri

Wakil Kepala Satgasus Pencegahan Korupsi Polri sekaligus eks penyidik KPK, Novel Baswedan, menanggapi soal pembentukan Kortas Tipikor Polri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bentuk Kortas Tipikor Polri, Novel Baswedan Bakal Gabung?

18 hari lalu

Jokowi Bentuk Kortas Tipikor Polri, Novel Baswedan Bakal Gabung?

Wakil Kepala Satgasus Pencegahan Korupsi Polri, Novel Baswedan, meresposns apakah ia akan bergabung atau tidak dengan Kortas Tipikor yang baru terbentuk.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Siap Hadapi Praperadilan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, Kenapa Novel Baswedan Bilang Dagelan?

18 hari lalu

KPK Sebut Siap Hadapi Praperadilan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, Kenapa Novel Baswedan Bilang Dagelan?

KPK sebut siap menghadapi gugatan praperadilan yang diajukan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor atau Paman Birin terkait dengan penetapan status tersangka.

Baca Selengkapnya

KPK Tunggu Praperadilan Selesai untuk Periksa Sahbirin Noor, Novel Baswedan: Dagelan

20 hari lalu

KPK Tunggu Praperadilan Selesai untuk Periksa Sahbirin Noor, Novel Baswedan: Dagelan

Eks penyidik KPK Novel Baswedan mengatakan KPK tak perlu menunggu praperadilan untuk memeriksa tersangka, seperti Sahbirin Noor.

Baca Selengkapnya

Kejanggalan TWK Penyebab 58 Pegawai KPK Dipecat Tiga Tahun Lalu

35 hari lalu

Kejanggalan TWK Penyebab 58 Pegawai KPK Dipecat Tiga Tahun Lalu

Berbagai kejanggalan mengenai tes wawasan kebangsaan (TWK) terungkap. Modus untuk menyingkirkan 58 pegawai KPK berintegritas, Novel Baswedan dkk.

Baca Selengkapnya

Polemik Tes Wawasan Kebangsaan KPK 3 Tahun Lalu, Novel Baswedan dkk: Jokowi yang Pecat Kami

35 hari lalu

Polemik Tes Wawasan Kebangsaan KPK 3 Tahun Lalu, Novel Baswedan dkk: Jokowi yang Pecat Kami

Sebanyak 58 pegawai KPK, termasuk Novel Baswedan dkk diberhentikan tiga tahun lalu. Apa kata mereka yang disingkirkan dengan TWK saat itu?

Baca Selengkapnya

Tiga Tahun Lalu Tes Wawasan Kebangsaan Korbankan 58 Pegawai KPK: G30S TWK

35 hari lalu

Tiga Tahun Lalu Tes Wawasan Kebangsaan Korbankan 58 Pegawai KPK: G30S TWK

Tiga tahun lalu, per Kamis, 30 September 2021, sebanyak 58 pegawai KPK diberhentikan disebut karena tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK).

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Dilaporkan ke Dewas KPK, Novel Baswedan dan Yudi Purnomo Beri Respons

35 hari lalu

Alexander Marwata Dilaporkan ke Dewas KPK, Novel Baswedan dan Yudi Purnomo Beri Respons

Novel Baswedan mengatakan Dewas KPK seharusnya bisa langsung memeriksa Alexander Marwata meski tidak ada laporan.

Baca Selengkapnya

Sederet Putusan MK Tolak Uji Materi dan Perkara Konstitusi, Teranyar Tolak Permohonan Novel Baswedan dkk

52 hari lalu

Sederet Putusan MK Tolak Uji Materi dan Perkara Konstitusi, Teranyar Tolak Permohonan Novel Baswedan dkk

MK tercatat membuat sejumlah putusan menolak sederet uji materi maupun perkara konstitusional. Terakhir tolak permohonan Novel Baswedan dkk.

Baca Selengkapnya