Setya Novanto Tersangka Tak Otomatis Dorong Golkar Gelar Munaslub

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 18 Juli 2017 20:36 WIB

Ketua Panitia Pengarah Munaslub Partai Golkar, Nurdin Halid, memimpin Rapat Pleno Munaslub di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, 6 Mei 2016. TEMPO/M IQBAL ICHSAN

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid memastikan pihaknya tidak akan menggelar musyawarah nasional luar biasa (munaslub) meski Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto dijadikan tersangka. “Ada kondisi obyektif dan kondisi subyektif,” kata dia di DPP Partai Golkar, Selasa, 18 Juli 2017.

Nurdin menuturkan partainya akan melaksanakan keputusan pada Rapimnas Partai Golkar 2017 untuk tidak melaksanakan munaslub.

Baca:
KPK Akan Kirim Surat Penetapan Setya Novanto Tersangka, Pekan Ini

Buntut Novanto Tersangka, Golkar Daerah Teriak Munaslub tapi...

Dia beralasan, secara obyektif ada landasan hukum dan anggaran dasar rumah tangga partai yang harus dipatuhi. Ia mengatakan suara terbesar partainya dari DPD tingkat I dan II. Sedangkan mereka tidak ingin ada munaslub.

Sementara untuk alasan subyektif, kata Nurdin, ada kompetisi politik yang harus disiapkan dan memerlukan waktu. Ia menyebut ada pilkada 2018 yang harus disiapkan. Pada pilkada 2018, persiapan sudah harus dilakukan sejak Oktober 2017.



Nurdin berujar apabila ada munaslub maka bisa mengganggu konsentrasi partai dalam menyiapkan pilkada. “Kalau menyelenggarakan munaslub sangat tidak menguntungkan,” kata Nurdin.

Simak pula: Setya Novanto Tetap Jadi Ketua DPR, Berikut Alasannya...

DPP Partai Golkar hari ini, 18 Juli 2017, menggelar rapat pleno. Keputusan yang diambil adalah tetap menjadikan Setya Novanto sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Sedangkan kerja partai akan lebih fokus dilakukan oleh sekretaris jenderal dan ketua harian dengan tetap di bawah kendali ketua umum.

Senin kemarin, Komisi Pemberantasan Korusi menetapkan Setya Novanto sebagai tersangka dugaan korupsi megaproyek pengadaan KTP elektronik (e-KTP). Ia diduga terlibat dalam penganggaran hingga pemilihan pemenang tender proyek senilai Rp 5,9 triliun itu.

DANANG FIRMANTO

Video Terkait:
Setya Novanto Tersangka, Airlangga Hartarto: Golkar Berjalan seperti Biasa




Berita terkait

Syarat yang Harus Dipenuhi Projo Jika Ingin Jadi Partai Politik

1 hari lalu

Syarat yang Harus Dipenuhi Projo Jika Ingin Jadi Partai Politik

Untuk menjadi partai politik, Projo harus memenuhi sejumlah syarat

Baca Selengkapnya

DPP Sebut Proses Muktamar PPP Harus Melalui Proses Bertahap

4 hari lalu

DPP Sebut Proses Muktamar PPP Harus Melalui Proses Bertahap

Pimpinan majelis DPP PPP mendesak Mardiono segera mempersiapkan muktamar PPP pada November ini.

Baca Selengkapnya

Wacana Projo Menjelma Jadi Partai, Jokowi: Terserah Projo

5 hari lalu

Wacana Projo Menjelma Jadi Partai, Jokowi: Terserah Projo

Kongres ketiga Projo dijadwalkan berlangsung pada Desember 2024. Di situ, Projo akan menghimpun aspirasi masyarakat untuk menentukan arah ke depan.

Baca Selengkapnya

BRIN Ungkap Indeks Pelembagaan Partai Politik: PKS Terlembaga Dibanding Parpol Lain

6 hari lalu

BRIN Ungkap Indeks Pelembagaan Partai Politik: PKS Terlembaga Dibanding Parpol Lain

Tim riset partai politik (parpol) BRIN melaporkan hasil riset mengenai "Indeks Pelembagaan Partai Politik di Indonesia".

Baca Selengkapnya

Projo Bakal Minta Masukan Jokowi dan Prabowo soal Jadi Parpol atau Tidak

7 hari lalu

Projo Bakal Minta Masukan Jokowi dan Prabowo soal Jadi Parpol atau Tidak

Panel Barus mengatakan keputusan akan sikap Projo menjadi partai politik atau tidak bakal diputuskan berdasarkan aspirasi akar rumput.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi soal Wacana Relawan Projo Menjadi Partai Politik

9 hari lalu

Respons Jokowi soal Wacana Relawan Projo Menjadi Partai Politik

Jokowi menanggapi wacana kelompok relawan Projo untuk menjadi partai politik.

Baca Selengkapnya

Said Didu Sebut Banyak Pejabat BUMN Tidak Kompeten: Banyak Diisi Orang Titipan Partai

9 hari lalu

Said Didu Sebut Banyak Pejabat BUMN Tidak Kompeten: Banyak Diisi Orang Titipan Partai

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu, menyebut banyak pejabat BUMN tidak kompeten karena merupakan titipan partai politik.

Baca Selengkapnya

Perwakilan Golkar di Susunan Calon Kabinet Prabowo

17 hari lalu

Perwakilan Golkar di Susunan Calon Kabinet Prabowo

Prabowo juga memberikan sejumlah kursi calon wakil menteri maupun kepala badan untuk kader Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar akan Undang Jokowi dan Prabowo di Puncak HUT ke-60

17 hari lalu

Partai Golkar akan Undang Jokowi dan Prabowo di Puncak HUT ke-60

Puncak HUT Golkar akan diselenggarakan di Sentul International Convention Center (SICC) pada 12 Desember 2024.

Baca Selengkapnya

Golkar Dapat 3 Kursi Ketua Komisi dan 17 Wakil Ketua AKD di DPR

18 hari lalu

Golkar Dapat 3 Kursi Ketua Komisi dan 17 Wakil Ketua AKD di DPR

Sekjen Golkar, Muhammad Sarmuji, menyatakan kader yang akan menempatkan posisi ketua komisi akan diumumkan sehari sebelum penetapan.

Baca Selengkapnya