Penyebab Sultan HB X Tak Setuju Jalan Tol Dibangun di Yogyakarta

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 18 Juli 2017 18:50 WIB

Sri Sultan Hamengkubuwono X (tengah), berikan sambutan atas logo baru Jogja istimewa di kompleks kantor Gubernur DI. Yogyakarta, 5 Februari 2015. Logo baru Jogja, digagas oleh tim 11 yang berisi relawan, akademisi dan budayawan. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gubernur Di Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menyatakan tak setuju dengan adanya rencana pemerintan pusat membangun jalan tol untuk mendukung bandara baru Kulon Progo.

Sultan menilai, jalan tol yang selama ini memiliki sifat bebas hambatan juga memiliki dampak buruk bagi kelompok ekonomi lemah seperti kaki lima. "Kalau jalan tol itu dibuat tidak tertutup dan masyarakat bisa berjualan di pinggir pinggirnya tak masalah," ujar Sultan Hamengku Buwono X di Yogyakarta, Selasa 18 Juli 2017.
Baca : Putri Sultan Serahkan Berkas Pencalonan Gubernur DIY

Sri Sultan menuturkan, selama ini jalan tol yang ada cenderung membuat masyarakat di sekitarnya tak mendapat dampak positif dari pembangunannya. Padahal bandara internasional Kulon Progo digadang bisa memberi dampak luas khususnya bagi masyarakat menengah ke bawah.

"Misalnya kalau nanti ada bandara dan jalan Yogya-Solo dibuat elevated (bertingkat), yo pinggire ra eneng wong dodol (pinggirnya tak ada orang bisa jualan)," ujar Sultan lagi.



Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo juga tak sepakat tol menjadi infrastruktur baru untuk mendukung bandara Kulon Progo. Sebab infrastruktur pendukung bandara baru yang ditarget beroperasi tahun 2019 sudah cukup memadai.

"Modalitas transportasi penghubung bandara baru sudah banyak dan memadai," ujar Hasto.

Hasto pun merinci infrastruktur pendukung bandara baru Kulon Progo itu. Pertama, jalur jalan lingkar selatan (JJLS) yang menghubungkan Kabupaten Kulon Progo, Bantul, dan Gunungkidul di sepanjang pesisir selatan DIY. Jalur lingkar selatan ini dibangun sebanyak empat lajur dengan lebar 25 meter.

"JJLS ini juga bebas hambatan karena treknya lurus, di tepi pantai," kata dia.
Simak pula : Sultan HB X: Yogyakarta Harus Cegah Bibit Radikalisme di Kampus

Kedua, untuk mendukung akses bandara baru juga telah disiapkan jalur kereta api double track dari arah Yogya ke Purworejo. Ketiga, saat ini juga sudah disiapkan jalan nasional Yogya- Jawa Tengah sebanyak enam jalur.

"Ditambah lagi nanti dari bandara dibuatkan satu jalur terkoneksi Candi Borobudur, jadi sudah banyak pendukungnya selain tol," ujar Hasto mendukung sikap Sultan HB X.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

21 jam lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

2 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

2 hari lalu

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan dana segar melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

3 hari lalu

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.

Baca Selengkapnya

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

5 hari lalu

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

Sultan Hamengku Buwono X meminta agar Kulon Progo memilah investor agar tidak menimbulkan masalah baru seperti kawasan kumuh.

Baca Selengkapnya

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

5 hari lalu

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Cerita dari Kampung Arab Kini

6 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

8 hari lalu

Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

Akses keluar yang menjadi favorit pengguna Jalan Tol Yogya-Solo adalah arah Ngawen sebanyak total 40.965 kendaraan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

8 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.

Baca Selengkapnya

PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

9 hari lalu

PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah melihat langsung progres konstruksi dan pernak-pernik permasalahan di Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung.

Baca Selengkapnya