Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Akun Putri Sultan HB X Kritik Syuting Tak Hormati Situs Sejarah

image-gnews
Calon pengantin putri GKR Bendara mengikuti prosesi siraman jelang pernikahan di Bangsal Sekar Kedaton, Kompleks Kraton Yogyakarta, Senin (17/10). Prosesi siraman tersebut untuk menyucikan kedua calon pengantin. ANTARA/Puspa Perwitasari
Calon pengantin putri GKR Bendara mengikuti prosesi siraman jelang pernikahan di Bangsal Sekar Kedaton, Kompleks Kraton Yogyakarta, Senin (17/10). Prosesi siraman tersebut untuk menyucikan kedua calon pengantin. ANTARA/Puspa Perwitasari
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sebuah aksi syuting program reality show yang mengambil tempat di situs cagar budaya Keraton Yogyakarta, yakni Plengkung Nirboyo atau Plengkung Gading mendadak viral, Selasa 11 Juli 2017.

Di sela syuting tersebut tampak pemain pria reality show terekam kamera warga sedang menaiki bagian bangunan salah satu situs bersejarah di Yogyakarta itu, lalu menuruni situs tidak melalui anak tangga yang tersedia melainkan dari bagian pegangannya.

Baca juga:

Portugal Bantu Rawat Peninggalan Bersejarah di Yogyakarta

Aksi itu kemudian viral setelah diunggah melalui akun instagram @lambe_turah dan mendapat kritik dari akun putri Raja Keraton Sultan Hamengku Buwono X, @gkrbendara.

"Seharusnya memang nggak perlu terjadi sampai harus menginjak bangunan itu, bagaimanapun itu situs cagar budaya dan warga sini sangat menghormatinya," ujar Sekretaris RW 05 kampung Patehan Kecamatan Keraton, Rifki Listianto saat ditemui di rumahnya yang berada dekat situs Plengkung Gading itu.

Plengkung Gading atau pintu masuk gerbang keraton dari sisi selatan, merupakan salah satu dari lima plengkung yang masih terjaga bentuk aslinya. Plengkung ini letaknya ada di selatan Alun-Alun Kidul dan kepercayaannya plengkung ini dilarang dilewati oleh Raja Keraton yang masih bertahta. Hanya raja yang telah wafat saja yang diijinkan melewati plungkung ini.

Baca pula:

Kabar Kedatangan Obama di Yogyakarta, Sultan Tunggu Kepastian  

Rifky yang juga anggota DPRD Kota Yogyakarta itu menuturkan biasanya saat ada syuting di komplek itu, sifatnya hanya pemberitahuan pada warga sekitar. Misalnya untuk membantu kelancaran parkir kendaaraan para kru dan lainnya. Namun kali ini, pihaknya tak mengetahui ada pemberitahuan.

"Dulu situs itu di bagian atasnya sering dipakai tempat berbuat mesum sebelum diberi lampu penerangan, sehingga warga sini memang sangat menjaga situs itu," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rifky menuturkan, jikalau ada yang sering bermain panjat panjatan di area situs itu, selama ini hanyalah anak kecil sehingga warga tak terlalu mempersoalkan dan hanya mengingatkan.

Plengkung Gading sendiri telah ditetapkan sebagai situs cagar budaya oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta. BPCB juga memasang papan di area situs itu yang isinya dilarang merusak situs itu atau ancamannya pidana penjara paling singkat enam bulan dan denda paling sedikit Rp 250 juta.

Warga yang rumahnya berada di depan situs Plengkung Gading, Parjiyono menuturkan, selama ini jika ada syuting sinetron mengambil lokasi itu tak diketahui bagaiaman proses perizinannya.

"Setahu kami mereka hanya datang langsung syuting, kami ngga tahu itu izin apa nggak, karena setahu kami akan panjang prosesnya harus ke keraton juga balai cagar budaya," ujarnya.

Parjiyono pun tak tahu apa dampak syuting itu bagi warga. "Kalau yang rumahnya dekat situs itu kadang bisa disewa tempatnya untuk ganti kostum pemain, atau halaman rumahnya dipakai lokasi parkir para kru," ujarnya.

Melalui akun instagramnya, putri Raja Keraton Gusti Kanjeng Ratu Bendara, @gkrbendara juga meminta para pemain dan kru yang syuting di Plengkung Gading berlaku sopan. "Plengkung Gading itu situs bersejarah," ujar putri Keraton Yogyakarta itu.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

10 jam lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

15 jam lalu

Suasana Open House Lebaran yang digelar Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Komplek Kepatihan Yogyakarta, Selasa 16 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi


Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

3 hari lalu

Raja Keraton Yogya Sri Sultan HB X saat melaunching Museum Kereta Keraton Yogyakarta yang kini berganti nama menjadi Kagungan Dalem Wahanarata Selasa (18/7). Dok.istimewa
Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

Sultan Hamengku Buwono X dan Paku Alam X absen gelar open house selama empat tahun karena pandemi Covid-19.


Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

11 hari lalu

Alat Peraga Manual Pump di Kampung Kerajinan Taman Pintar Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.


Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

15 hari lalu

Karcis parkir yang diberi tempelan jasa titip helm di Kota Yogyakarta. (Dok: media sosial)
Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.


Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

30 hari lalu

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X (kiri) dan  Wakil Gubernur DIY Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam X (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan usai pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY di Istana Negara, Jakarta, Senin 10 Oktober 2022. Presiden Joko Widodo melantik Sri Sultan Hamengku Buwono X dan KGPAA Paku Alam X sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DIY masa jabatan 2022-2027 sesuai dengan Undang-Undang No. 13/2012 tentang Keistimewaan DIY. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

Sultan Hamengku Buwono X mengaku heran karena kembali muncul kasus antraks di Sleman dan Gunungkidul Yogyakarta. Diduga karena ini.


60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

35 hari lalu

Tarian Beksan Trunajaya membuka Pameran Abhimantrana, Upacara Adat Keraton Yogyakarta yang digelar 9 Maret hingga 25 Agustus 2024. (Dok. Istimewa)
60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

Penetapan Hari Jadi DI Yogyakarta merujuk rangkaian histori berdirinya Hadeging Nagari Dalem Kasultanan Mataram Ngayogyakarta Hadiningrat


BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

35 hari lalu

Wisatawan mengunjungi objek wisata Pantai Parangkusumo di Bantul, DI Yogyakarta, Jumat 1 Januari 2021. Pascapenutupan kawasan wisata pantai selatan Yogyakarta pada malam pergantian tahun baru, pengunjung memadati kawasan tersebut untuk menghabiskan libur tahun baru meskipun kasus COVID-19 di Yogyakarta terus meningkat. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.


Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

36 hari lalu

Ilustrasi Keraton Yogyakarta. Shutterstock
Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755


Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

37 hari lalu

Tarian Beksan Trunajaya membuka Pameran Abhimantrana, Upacara Adat Keraton Yogyakarta yang digelar 9 Maret hingga 25 Agustus 2024. (Dok. Istimewa)
Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

Keraton Yogyakarta selama ini masih intens menggelar upacara adat untuk mempertahankan tradisi kebudayaan Jawa.