MKD: Pimpinan DPR Berstatus Tersangka Tak Otomatis Diberhentikan  

Reporter

Jumat, 14 Juli 2017 17:29 WIB

Perwakilan Indonesia Parlemen Watch menyerahkan alat peraga berbentuk obat kuat kepada Sekretariat Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 24 November 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Mahkamah Kehormatan DPR (MKD) Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pimpinan Dewan yang melakukan tindak pidana dan ditetapkan sebagai tersangka tidak otomatis diberhentikan. Menurut Sufmi, pemberhentian jabatan pimpinan Dewan harus menunggu keputusan tetap dari pengadilan terlebih dahulu.

"Kan dalam tata tertib kalau ditetapkan tersangka tidak langsung berhenti. Beberapa anggota DPR yang menjadi tersangka juga tidak otomatis berhenti jadi anggota DPR," katanya saat dihubungi, Jumat, 14 Juli 2017.

Baca: Setya Novanto Diperiksa untuk Tersangka E-KTP Andi Narogong

Dasco menuturkan, pimpinan tersebut bisa saja diberhentikan bila dalam persidangan didakwa dengan hukuman di atas lima tahun. Namun, tidak berhenti seluruhnya, melainkan hanya diberhentikan sementara.

Politikus Partai Gerindra ini berujar MKD juga tidak bisa menyidangkan masalah etik pimpinan DPR sebelum ada putusan tetap dari pengadilan. Namun, MKD bisa memprosesnya bila ada laporan dari masyarakat.

Simak: Jaksa Sebut Setya Novanto Terbukti Terlibat Korupsi E-KTP

Ketua DPR Setya Novanto disebut-sebut terlibat dalam proyek pengadaan e-KTP yang kini sedang diselidiki KPK. Setya diduga terlibat dalam memainkan anggaran proyek e-KTP.

Saat ini Setya berstatus sebagai saksi atas tersangka Andi Agustinus alias Andi Narogong, pengusaha yang diduga mengatur proyek e-KTP ini. Namanya muncul dalam dakwaan Irman dan Sugiharto, bekas pejabat Kementerian Dalam Negeri. Meski berkali-kali diperiksa KPK, namun Setya membantah terlibat korupsi.

Lihat: Usut Kasus E-KTP, KPK Telusuri Bisnis Ponakan Setya Novanto

Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono meminta seluruh pihak tetap menghormati asas praduga tak bersalah terhadap Setya Novanto. Menurut dia, semuanya belum pasti sampai adanya putusan tetap dari pengadilan.

AHMAD FAIZ

Video Terkait:
Setya Novanto Jadi Tersangka, Sekjen Golkar Beri Pernyataan




Berita terkait

Siapa Saja yang Pernah Jadi Ketua Umum Golkar? Disaksikan Jokowi, Bahlil Ketum Partai Golkar 2024-2029

22 Agustus 2024

Siapa Saja yang Pernah Jadi Ketua Umum Golkar? Disaksikan Jokowi, Bahlil Ketum Partai Golkar 2024-2029

Mereka yang pernah menjabat menjadi Ketua Umum Golkar sejak awal berdiri hingga sekarang. Terakhir, Bahlil Lahadalia gantikan Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Kembali Miryam S. Haryani Eks Anggota DPR dalam Kasus Korupsi e-KTP, Pernah Beri Keterangan Palsu

16 Agustus 2024

KPK Periksa Kembali Miryam S. Haryani Eks Anggota DPR dalam Kasus Korupsi e-KTP, Pernah Beri Keterangan Palsu

Pada 2019, KPK menetapkan Miryam S. Haryani sebagai tersangka dalam kasus e-KTP. Kini, ia dipanggil lagi oleh penyidik KPK dalam kasus yang sama.

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto dan Kabar Dugaan Korupsi CPO, Berikut Daftar Ketua Umum Parpol Tersangkut Korupsi

14 Agustus 2024

Airlangga Hartarto dan Kabar Dugaan Korupsi CPO, Berikut Daftar Ketua Umum Parpol Tersangkut Korupsi

Airlangga Hartarto mundur dari Ketua Umum Golkar, disangkutpautkan dengan dugaan korupsi CPO. Ini daftar ketua umum parpol yang tersangkut korupsi.

Baca Selengkapnya

Profil Partai Golkar yang Dipimpin Airlangga Hartarto Selama 7 Tahun

13 Agustus 2024

Profil Partai Golkar yang Dipimpin Airlangga Hartarto Selama 7 Tahun

Airlangga Hartarto mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar setelah 7 tahun menjabat.

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto Hengkang dari Kursi Ketua Umum Golkar, Kilas Balik Pengangkatannya Gantikan Setya Novanto

12 Agustus 2024

Airlangga Hartarto Hengkang dari Kursi Ketua Umum Golkar, Kilas Balik Pengangkatannya Gantikan Setya Novanto

Mundur dari kursi Ketua Umum Golkar, bagaimana kilas balik perjalanan Airlangga Hartarto dalam menggantikan Setya Novanto?

Baca Selengkapnya

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto Mundur, Berikut Ketum Golkar dari Masa ke Masa

12 Agustus 2024

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto Mundur, Berikut Ketum Golkar dari Masa ke Masa

Airlangga Hartarto mundur dari kursi Ketua Umum Golkar, bagaimana sejarah para pemimpin partai beringin ini dari masa ke masa?

Baca Selengkapnya

KPK Usut Lagi Kasus E-KTP, Panggil Eks Anggota DPR Miryam S. Haryani

9 Agustus 2024

KPK Usut Lagi Kasus E-KTP, Panggil Eks Anggota DPR Miryam S. Haryani

KPK kembali mengusut kasus E-KTP, dengan memanggil eks anggota DPR Miryam S. Haryani yang juga tersangka dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Dilaporkan ke MKD karena Ajak Istri Ikut Timwas Haji DPR

5 Agustus 2024

Cak Imin Dilaporkan ke MKD karena Ajak Istri Ikut Timwas Haji DPR

Anggota Timwas Haji DPR, Luluk Nur Hamidah, menyatakan tidak ada aturan yang dilanggar Cak Imin

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Didorong Aktivis Antikorupsi Maju Capim KPK, Bukti Keberaniannya Ungkap Kasus Papa Minta Saham Setya Novanto

15 Juli 2024

Sudirman Said Didorong Aktivis Antikorupsi Maju Capim KPK, Bukti Keberaniannya Ungkap Kasus Papa Minta Saham Setya Novanto

Ketua IM57 Institute, Praswad Nugraha mendorong Mantan Menteri ESDM Sudirman Said maju mendaftarkan diri sebagai capim KPK. Rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Menko Perekonomian Bantah Sinyal Pembatasan BBM Bersubsidi dari Luhut, Ini Profil Airlangga Hartarto

12 Juli 2024

Menko Perekonomian Bantah Sinyal Pembatasan BBM Bersubsidi dari Luhut, Ini Profil Airlangga Hartarto

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto membantah sinyal yang diberikan Luhut soal adanya pembatasan BBM bersubsidi dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya