Ketua PP Muhammadiyah: Sekolah 5 Hari Memiliki Sisi Positif

Reporter

Minggu, 9 Juli 2017 21:27 WIB

Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir
mengatakan penerapan program lima hari sekolah dalam seminggu memiliki sisi positif. Salah satunya waktu bersama keluarga bisa lebih banyak.

Sisa waktu dua hari dalam seminggu tersebut, kata dia, bisa dimanfaatkan untuk berkumpul bersama anak. "Ini kesempatan emas dengan anak sehingga ada kelekatan," ujar Haedar saat berbicara dalam acara Halal Bihalal Muhammadiyah DKI Jakarta di Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta, Ahad, 9 Juli 2017.

Baca: Aturan Sekolah Lima Hari Akan Dievaluasi

Haedar menuturkan interaksi dengan keluarga pun bisa menjadi ajang pendidikan. Dia menyinggung perilaku beberapa orang tua yang menyalahkan pihak sekolah saat anaknya dinilai tak pintar. Menurut dia, perilaku tersebut mencerminkan hilangnya rasa percaya terhadap keluarga sendiri. Pasalnya, tugas mendidik anak yang paling pertama merupakan tanggung jawab orang tua.

Haedar mengatakan anak tak akan kekurangan waktu belajar meski waktu sekolahnya dikurangi sehari. "Apalagi pesantren atau boarding school, itu 24 jam. Jadi tidak akan terganggu."

Simak: Kemendikbud: Penerapan 5 Hari Sekolah Masih Transisi

Pemerintah menetapkan program lima hari sekolah dalam seminggu seperti tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2017 tentang Hari Sekolah.

Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hamid Muhammad sebelumnya mengatakan penerapan program sekolah lima hari dalam seminggu masih pada masa transisi dan tidak semua sekolah wajib melaksanakannya.

Lihat: Full Day School, Sekolah di Bandung Minta Perombakan Jam Belajar

Masa transisi berlaku hingga ditetapkannya ketentuan yang lebih jelas dalam peraturan tersebut. Kebijakan tersebut mendapat reaksi keberatan dari sejumlah kalangan. Salah satunya, Majelis Ulama Indonesia.

Wakil Ketua MUI Zainut Tauhid Sa'adi pernah menyatakan rencana tersebut akan mempengaruhi pendidikan keagamaan seperti dalam pesantren dan madrasah. Lembaga pendidikan tersebut berpotensi gulung tikar karena peraturan tersebut.

VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Timnas U-23 Gagal ke Final, Haedar Nashir: Pahlawan Bangsa Tanpa Mahkota Juara

2 hari lalu

Timnas U-23 Gagal ke Final, Haedar Nashir: Pahlawan Bangsa Tanpa Mahkota Juara

Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan publik sebaiknya belajar cara berjuang kolektif bersama Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

Pesan Haedar Nashir untuk 4 Kader Muhammadiyah yang Bela Skuat Timnas U-23

4 hari lalu

Pesan Haedar Nashir untuk 4 Kader Muhammadiyah yang Bela Skuat Timnas U-23

Ada empat kader Muhammadiyah yang saat ini sedang membela skuat Timnas U-23, salah satunya Rizky Ridho.

Baca Selengkapnya

Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir Ungkap Inspirasi Penting dari Keberhasilan Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

6 hari lalu

Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir Ungkap Inspirasi Penting dari Keberhasilan Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir memberi selamat kepada Timnas U-23 Indonesia yang lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

8 hari lalu

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

Muhammadiyah menyatakan belum ada pembahasan soal formasi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

9 hari lalu

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Beberkan Alasan Tetapkan Idulfitri Lebih Awal

25 hari lalu

Muhammadiyah Beberkan Alasan Tetapkan Idulfitri Lebih Awal

Menurut Haedar, maklumat yang disampaikan Muhammadiyah lebih awal tak bermaksud mendahului pihak tertentu dalam penentuan Idulfitri.

Baca Selengkapnya

Beda Sikap PBNU dan Muhammadiyah Soal Jemaah Aolia yang Rayakan Idulfitri Duluan

25 hari lalu

Beda Sikap PBNU dan Muhammadiyah Soal Jemaah Aolia yang Rayakan Idulfitri Duluan

Reaksi PBNU dan Muhammadiyah tentang video pernyataan imam masjid Aolia yang menetapkan Idulfitri setelah ia 'menelepon' Allah SWT.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Lebaran 10 April, Daftar Lokasi Salat Idul Fitri yang Dihadiri Jajaran Pimpinan Pusat

25 hari lalu

Muhammadiyah Lebaran 10 April, Daftar Lokasi Salat Idul Fitri yang Dihadiri Jajaran Pimpinan Pusat

Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengumumkan Idul Fitri 1 Syawal 1445 H jatuh pada Rabu, 10 April 2024

Baca Selengkapnya

Soal Perkara Sengketa Pilpres, Begini Harapan Muhammadiyah kepada Hakim MK

26 hari lalu

Soal Perkara Sengketa Pilpres, Begini Harapan Muhammadiyah kepada Hakim MK

Muhammadiyah menyerahkan seluruh sengketa Pemilu 2024 tuntas di MK, tidak di tempat lain.

Baca Selengkapnya

PBNU dan PP Muhammadiyah Tanggapi Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan Prabrowo-Gibran Menang Pilpres 2024

40 hari lalu

PBNU dan PP Muhammadiyah Tanggapi Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan Prabrowo-Gibran Menang Pilpres 2024

KPU menetapkan Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024. Begini tanggapan PBNU dan PP Muhammadiyah, dua ormas terbesar di Indonesia.

Baca Selengkapnya