Muhaimin Iskandar: Pemindahan Ibu Kota Terwujud di Rezim Jokowi  

Reporter

Sabtu, 8 Juli 2017 20:13 WIB

Presiden Joko Widodo mengambil hidangan santap siang bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar disela pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, 29 November 2016. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar yakin wacana pemindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta bisa diwujudkan pemerintahan era Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Dia mendorong agar rencana itu cepat direalisasikan mengingat kondisi ibu kota Jakarta yang semakin parah oleh kemacetan. Palangkaraya menjadi wacana ibu kota baru.

Muhaimin Iskandar pun mendukung bila adanya pemindahan ibu kota dari Jakarta nantinya dipindahkan ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah, yang diwacanakan pemerintah Jokowi.

Baca juga:
Pemindahan Ibu kota Negara, Indef: Jakarta Masih Bisa Dibenahi

"Kalau Pak Jokowi memulai, bagus. Karena Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) gagal memindahkan ke sana," kata Muhaimin Iskandar saat ditanyai di sela acara halalbihalal di rumahnya di Jalan Warung Sila, Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu, 8 Juli 2017.

Muhaimin memandang gaya kepemimpinan Jokowi yang sederhana mendukung rencana tersebut, terlebih karena belum ada Istana Presiden yang dibangun di Palangkaraya. "Gaya kepemimpinan Pak Jokowi yang merakyat, mungkin kantor istananya pinjam rumah siapa dulu bisa," ujar Muhaimin berkelakar.

Baca pula:
Siti Zuhro LIPI: Butuh 5 Tahun Lebih Pemindahan Ibu Kota Negara

PKB, menurut dia, sudah mendorong rencana pemindahan ibu kota sejak era Presiden SBY. Sayangnya, rencana itu tak terwujud dalam dua periode pemerintahan presiden keenam tersebut. Pemindahan ibu kota pun dianggap bisa membantu pemerataan ekonomi.

"Supaya ada pemerataan pembangunan. Jakarta ini sudah luar biasa, 85 persen perputaran uang ada di Jakarta ini," kata dia.

Simak:
Pemindahan Ibu Kota, Pakar Kota UGM: Kaltim atau Sulbar

Walau demikian, pria yang akrab disapa Cak Imin itu berharap pemindahan ibu kota tak menganggu prioritas anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Dia menilai rencana itu bisa dieksekusi melalui kerja sama dengan pihak swasta.

"Kalau melibatkan swasta enggak masalah, yang penting cuma (sebatas) bisnis saja. Sama saja kerja sama antarnegara dengan kerja sama dengan swasta," ujar Muhaimin Iskandar.

Baca:
Ketua DPD Menilai Palangkaraya Layak Jadi Ibu Kota Negara

Palangkaraya sudah dirancang Presiden Sukarno yang meresmikannya sebagai ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah pada 1957. Ide itu, menurut Sukarno, sudah tertuang dalam sebuah masterplan. Rencana itu kembali mencuat di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Oktober 2010, dan kini menjadi perhatian kembali di era pemerintah Jokowi seiring menguatnya wacana pemindahan ibu kota negara dari Jakarta.

YOHANES PASKALIS PAE DALE

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

5 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

9 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

12 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

15 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya