Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto. ANTARA/Reno Esnir
TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Markas Besar Kepolisian RI, Inspektur Jenderal Setyo Wasisto, mengatakan pihaknya telah menyiapkan tiga sketsa terduga pelaku penyerangan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan. Setyo berujar ketiga sketsa tersebut sudah diperlihatkan kepada sejumlah saksi yang melihat terduga pelaku.
"Sekarang kami akan cross check lagi kira-kira mengarah kepada siapa pelaku ini," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta, Rabu, 5 Juli 2017.
Setyo menuturkan sketsa tersebut dibuat berdasarkan kesaksian sejumlah tetangga Novel di rumah Novel, Kelapa Gading, Jakarta Utara. "Nanti kita lihat apakah ini sesuai dengan hasil penyelidikan di lapangan atau tidak," ujarnya. Kepolisian, kata dia, tetap berpegang pada temuan di lapangan untuk mengusut kasus ini.
Novel Baswedan disiram air keras saat perjalanan pulang ke rumah seusai salat Subuh di masjid dekat rumahnya pada April lalu. Pelaku diduga lebih dari satu, dan saat kejadian mereka menggunakan sepeda motor.
Polisi sempat memeriksa tiga orang yang diduga sebagai pelaku berdasarkan foto dan keterangan tetangga. Mereka diperiksa karena dicurigai pernah mengintai rumah Novel. Namun mereka dibebaskan karena dianggap memiliki alibi yang kuat.
Kepolisian pun berencana memeriksa Novel Baswedan sembari menjalani perawatan di Singapura. Kepolisian, kata Setyo, akan berkoordinasi dengan KPK untuk mengusut kasus ini termasuk ketika memeriksa Novel. "Kami sudah membuka diri untuk bekerja sama dengan KPK," ujarnya.
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
18 jam lalu
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.