Ahli Bahasa: Kalimat SMS Hary Tanoe Bisa Diartikan Ancaman  

Reporter

Selasa, 20 Juni 2017 16:29 WIB

Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Hary Tanoesoedibjo memberikan keterangan kepada awak media di Direktorat Tindak Pidana Siber (Tipidsiber) Bareskrim Polri, Jakarta, 12 Juni 2017. CEO MNC Group itu diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan pesan singkat bernada ancaman kepada Kepala Subdirektorat Penyidik Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Yulianto. TEMPO/Rizki Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Ahli bahasa dari Universitas Indonesia (UI), Rahayu Surtiati Hidayat, menganalisis isi pesan pendek atau SMS yang dikirim Hary Tanoesoedibjo kepada jaksa Yulianto.

Kepala Subdirektorat Penyidik Tindak Pidana Korupsi Kejaksaan Agung, Yulianto, menerima pesan pendek di ponselnya pada 5 Januari 2016, yang kemudian diketahui dari Hary Tanoesoedibjo. Isinya adalah, “Mas Yulianto, kita buktikan siapa yang salah dan siapa yang benar. Siapa yang profesional dan siapa yang preman. Anda harus ingat kekuasaan itu tidak akan langgeng. Saya masuk ke politik antara lain salah satu penyebabnya mau memberantas oknum-oknum penegak hukum yang semena-mena, yang transaksional yang suka abuse of power. Catat kata-kata saya di sini, saya pasti jadi pimpinan negeri ini. Di situlah saatnya Indonesia dibersihkan."

Baca juga:
Menyebut Hary Tanoe Tersangka, Jaksa Agung Dilaporkan ke Polisi

Menurut Yulianto, dia kembali mendapat pesan dari nomor yang sama pada 7 dan 9 Januari 2016 lewat aplikasi WhatsApp. Pesan yang dia terima pada 7 Januari sama isinya seperti pesan pendek pertama. Namun, di paragraf bawah ditambah kalimat, "Kasihan rakyat yang miskin makin banyak, sementara negara lain berkembang dan semakin maju."

Beberapa waktu kemudian Yulianto pun mengetahui bahwa pesan itu dikirim oleh bos MNC Group, Hary Tanoesoedibjo.

Baca pula:
Diperiksa Terkait SMS 'Kaleng', Hary Tanoe: Ini Bukan Ancaman

Kabareskrim: Hary Tanoe Bisa Jadi Tersangka, jika...

Rahayu Surtiati Hidayat merinci isi pesan dari Hary Tanoe, di antaranya adalah memperingatkan Yulianto bahwa tindakannya merupakan penyalahgunaan kekuasaan, Hary Tanoe mengajak Yulianto untuk membuktikan siapa yang bersalah, Hary Tanoe mengajak Yulianto untuk membuktikan siapa yang preman, Hary Tanoe berniat membersihkan Indonesia dari oknum pejabat yang menyalahgunakan kekuasaan apabila ia memimpin negeri (Republik Indonesia), dan Hary Tanoe berniat membersihkan Indonesia karena kasihan kepada rakyat yang miskin (korban preman dan oknum pejabat).

“Pesan Hary Tanoe dapat diartikan sebagai ancaman, khususnya ‘Catat kata-kata saya di sini, saya pasti jadi pimpinan negeri ini. Di situlah saatnya Indonesia dibersihkan’, jika Yulianto terbukti bersalah atau bersikap sebagai preman dan jika Yulianto terbukti menyalahgunakan kekuasaan (abuse of power),” kata guru besar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia itu.

Akibat dari pesan pendek ini, Yulianto melaporkan Hary Tanoesoedibjo ke polisi. Hary diperiksa sebagai terlapor di Badan Reserse Kriminal Polri, Jakarta, pada Senin, 12 Juni 2017.

REZKI ALVIONITASARI

Berita terkait

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

2 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Cara Melihat Password Twitter atau X Secara Mudah

43 hari lalu

Cara Melihat Password Twitter atau X Secara Mudah

Berikut cara melihat password Twitter atau X karena lupa dan cara mengubahnya secara mudah. Bisa melalui email atau SMS.

Baca Selengkapnya

5 Cara Cek Nomor XL 2024 yang Mudah dan Cepat

6 Februari 2024

5 Cara Cek Nomor XL 2024 yang Mudah dan Cepat

Cara cek nomor XL 2024 terbaru yang mudah dan praktis

Baca Selengkapnya

Kemenkominfo Ungkap Tautan SMS dan WhatsApp jadi Tantangan Blokir Situs Judi Online

27 Januari 2024

Kemenkominfo Ungkap Tautan SMS dan WhatsApp jadi Tantangan Blokir Situs Judi Online

Upaya pemblokiran situs judi online menghadapi berbagai tantangan, salah satunya yakni taktik tautan lewat SMS dan WhatsApp.

Baca Selengkapnya

5 Cara Cek Nomor by U, Bisa Lewat Aplikasi hingga SMS

15 Januari 2024

5 Cara Cek Nomor by U, Bisa Lewat Aplikasi hingga SMS

Berikut 5 cara cek nomor By U tanpa perlu repot datang ke gerai. Anda bisa mengeceknya melalui aplikasi, telepon, atau SMS.

Baca Selengkapnya

Cara Mengecek Saldo BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Aplikasi

27 Desember 2023

Cara Mengecek Saldo BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Aplikasi

Berikut sejumlah cara yang bisa Anda lakukan untuk melihat saldo BPJS Ketenagakerjaan tanpa mengunduh aplikasi.

Baca Selengkapnya

Penipuan Aplikasi Undangan Nikah via WhatsApp, Ini Modus dan Cara Antisipasinya

8 November 2023

Penipuan Aplikasi Undangan Nikah via WhatsApp, Ini Modus dan Cara Antisipasinya

Jika korbannya mengizinkan akses yang diminta, maka aplikasi ini akan dapat membaca SMS ponsel.

Baca Selengkapnya

Android 14 Akan Hadirkan Fitur SMS via Satelit untuk Ponsel Pixel dan Galaxy

23 Juli 2023

Android 14 Akan Hadirkan Fitur SMS via Satelit untuk Ponsel Pixel dan Galaxy

Android 14 akan menawarkan SMS melalui satelit sebagai fitur bawaan untuk perangkat yang dapat mendukungnya.

Baca Selengkapnya

Memungkinkan Mengirim Email Rahasia, Begini Cara Menggunakan Fitur Confidential Mode di Gmail

26 Mei 2023

Memungkinkan Mengirim Email Rahasia, Begini Cara Menggunakan Fitur Confidential Mode di Gmail

Confidential mode di Gmail dapat digunakan untuk menetapkan tanggal kedaluwarsa pesan atau mencabut aksesnya kapan saja.

Baca Selengkapnya

4 Cara UNREG Kartu Telkomsel

3 Mei 2023

4 Cara UNREG Kartu Telkomsel

UNREG kartu Telkomsel dapat dilakukan melalui SMS, Dial-Up, datang ke kantor GraPARI, dan melalui call center Telkomsel.

Baca Selengkapnya