Peringatan untuk Sekolah yang Siswanya Tak Daftar Ulang SBMPTN

Reporter

Editor

Elik Susanto

Rabu, 14 Juni 2017 06:22 WIB

Sebagian peserta melaksanakan ujian SBMPTN berbasis komputer di ITB, Bandung, Jawa Barat, 31 Mei 2016. Panitia Lokal 34 Bandung menyiapkan 2.304 ruangan yang akan digunakan oleh 46.056 peserta ujian seleksi yang tersebar di Bandung sebanyak 218 lokasi dan Tasikmalaya 15 lokasi. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Sekolah-sekolah yang siswanya lolos dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), namun tidak melakukan daftar ulang atau registrasi terancam di-blacklist dari peguruan tinggi negeri di mana mereka diterima. Wakil Rektor 1 Universitas Brawijaya (UB) Malang Prof Kusmartono di Malang, Jawa Timur, mengatakan peserta yang lolos SBMPTN sudah bisa melakukan registrasi.

Daftar ulang secara online dimulai hari ini, Rabu, 14 Juni 2017 di website PTN masing-masing. "Bagi yang tidak melakukan registrasi, PTN sudah mempersiapkan sanksi untuk sekolah asal yang bersangkutan," kata Kusmartono, Selasa, 13 Juni 2017.

Baca: Pengumuman SBMPTN, Anak 14 Tahun Ini Diterima di MIPA ITB

Kusmartono mengatakan, sedang mengumpulkan data siswa dan sekolah yang tidak validasi untuk kepentingan pengiriman surat peringatan. Implikasinya, untuk penentuan rumus tahun depan. Indeks kelolosan sekolah tersebut bisa dikurangi, bahkan di-blacklist.

Rata-rata peserta yang lolos SBMPTN dan tidak melakukan registrasi, kata Kusmartono, sekitar 10 persen-20 persen pada fakultas yang kurang favorit. Peserta jalur undangan (SNMPTN) tahun ini yang tidak registrasi ulang sekitar 8 persen.

Dari jumlah 3.083 peserta lolos SNMPTN, lanjutnya, hanya 2.967 yang melakukan daftar ulang. "Sisanya dialihkan ke SBMPTN. Oleh karena itu, jumlah yang diterima jalur SBMPTN tidak bulat 4.000 seperti kuota awal, melainkan ditambah menjadi 4.176 karena untuk memenuhi kuota SNMPTN dan SBMPTN.

Baca: Ikut SBMPTN, Pemuda Tuna Netra Ini Ahli Empat Bahasa

Selain Universitas Brawijaya, langkah yang sama juga diterapkan di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) . "Mulai tahun ini kami akan mengirimkan surat peringatan ke sekolah yang siswanya tiak registrasi ulang setelah diterima SNMPTN maupun SBMPTN," kata Kepala Biro Administrasi, Akademik, dan Kemahasiswaan UIN Maliki, Achmad Heru.

Dengan adanya sanksi tersebut, sekolah maupun siswa tidak main-main saat mendaftar ke PTN karena mereka dianggap telah menyia-nyiakan kesempatan. "Banyak peserta lain yang sangat ingin diterima tapi harus gugur. Daftar jalur lain pun juga mereka belum tentu diterima," ujarnya.

Achmad Heru mengemukakan, untuk tahun pertama ini hanya berupa peringatan. Namun, selanjutnya bisa berupa blacklist jika terjadi berkali-kali dari sekolah yang sama. "Kasihan peserta lain yang nilainya selisih sedikit, tapi gagal. Sementara yang lolos justru tidak registrasi ulang," ucapnya.

Baca: Gagal di SBMPTN 2017? Simak 7 Cara Ampuh Berburu PTS

Tingkat persaingan untuk bisa menembus bangku perkuliahan di Universitas Brawijaya melalui jalur SBMPTN cukup ketat, yakni 1:21. Dari 91.652 orang yang mendaftar ke UB, hanya 4.176 yang diterima lewat jalur tersebut. Jumlah itu terbanyak secara nasional.

Rincian peserta yang diterima di Universitas Brawijaya secara rinci adalah 1.548 pada program studi kelompok Saintek dan 2.528 pada prodi Soshum. Prodi keketatan tertinggi adalah prodi Akuntansi, dan Pendidikan Dokter.

Sementara itu, di Universitas Negeri Malang (UM) keketatan pendaftar mencapai angka 1:18, yakni dari 47.472, hanya ada 2.578 orang yang diterima. Prodi keketatan tertinggi adalah Teknik Informatika yaitu 1:76, Bahasa dan Sastra Indonesia 1:49, dan Bahasa Inggris 1:38.

Sedangkan di UIN Maulana Malik Ibrahim, ada 9.561 peserta gugur dari keketatan pendaftar sebesar 1:9,3. "Dari 10.705 pendaftar, diterima 1.144. 511 Saintek dan 633 Soshum. Prodi keketatan tertinggi adalah Pendidikan Dokter 1:32, Farmasi 1:24, dan Teknik Informatika 1:15. Mereka bersaing dalamSBMPTN.

ANTARA

Berita terkait

4 Anggota Polda Metro Jaya Kedapatan Nyabu, Berikut Kajian Kenapa Polisi Terjerat Pidana Narkoba

3 hari lalu

4 Anggota Polda Metro Jaya Kedapatan Nyabu, Berikut Kajian Kenapa Polisi Terjerat Pidana Narkoba

Polda Metro Jaya meringkus anggotanya yang menggunakan narkoba jenis sabu. Lantas, apa alasan umum ada polisi terlibat narkoba?

Baca Selengkapnya

Universitas Brawijaya Sediakan Kuota 50 Persen untuk Seleksi Mandiri: Intip Jadwal, Ketentuan, Cara Pendaftaran

3 hari lalu

Universitas Brawijaya Sediakan Kuota 50 Persen untuk Seleksi Mandiri: Intip Jadwal, Ketentuan, Cara Pendaftaran

Universitas Brawijaya selalu diminati oleh calon mahasiswa baru, pun juga menyediakan jalur Seleksi Mandiri yang menggunakan seleksi nilai UTBK

Baca Selengkapnya

Universitas Brawijaya Terima 3.662 Mahasiswa Baru, Ini Progam Studi Paling Diminati

32 hari lalu

Universitas Brawijaya Terima 3.662 Mahasiswa Baru, Ini Progam Studi Paling Diminati

Universitas Brawijaya menerima 3.662 mahasiswa baru dari total 31.368 pendaftar lewat jalur SNBP.

Baca Selengkapnya

Guru Besar 21 PTN Berbadan Hukum Ungkapkan 10 Maklumat Kepemimpinan Membumi

54 hari lalu

Guru Besar 21 PTN Berbadan Hukum Ungkapkan 10 Maklumat Kepemimpinan Membumi

Pertemuan ini menegaskan komitmen untuk meningkatkan kepemimpinan para guru besar dengan membumikan kepemimpinan akademik. Pimpinan Majelis Dewan Guru Besar PTNBH, Andi Pangerang Moenta mengatakan, dalam pertemuan tersebut disampaikan poin-poin penting untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan tinggi (Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat).

Baca Selengkapnya

Guru Besar dan Sivitas Akademika Puluhan Kampus Bergerak Kritik Jokowi, Berikut Daftarnya

8 Februari 2024

Guru Besar dan Sivitas Akademika Puluhan Kampus Bergerak Kritik Jokowi, Berikut Daftarnya

Guru besar dan sivitas akademika kampus bergerak kritik Jokowi kian meluas, berikut di antaranya puluhan daftar kampus.

Baca Selengkapnya

Presiden Mahasiswa UB Minta Jokowi Tak Ulang Orde Baru: Dulu ABG, Jangan Sampai Kini ABI

7 Februari 2024

Presiden Mahasiswa UB Minta Jokowi Tak Ulang Orde Baru: Dulu ABG, Jangan Sampai Kini ABI

Presiden Eksekutif Mahasiswa Universitas Brawijaya Satria Naufal Putra Andar, menyebut mahasiswa tak ragu nyatakan sikap ke Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kritik Kampus Berlanjut, Civitas Academica Universitas Brawijaya Sampaikan 8 Imbauan pada Pemerintah

6 Februari 2024

Kritik Kampus Berlanjut, Civitas Academica Universitas Brawijaya Sampaikan 8 Imbauan pada Pemerintah

Penyampaian sikap itu dilaksanakan di depan gedung rektorat kampus tersebut di Malang, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Cerita Anisa, Wisudawan Terbaik UB yang Ingin Jadi Dokter Hewan Seperti Orang Tuanya

21 Januari 2024

Cerita Anisa, Wisudawan Terbaik UB yang Ingin Jadi Dokter Hewan Seperti Orang Tuanya

Anisa dari Fakultas Kedokteran Hewan menjadi salah satu wisudawan terbaik UB.

Baca Selengkapnya

UB Gelar Kuliah Daring 12-14 Februari, Permudah Mahasiswa Ikut Pemilu 2024

10 Januari 2024

UB Gelar Kuliah Daring 12-14 Februari, Permudah Mahasiswa Ikut Pemilu 2024

Dalam rangka memudahkan mahasiswanya untuk ikut pemilu 2024, UB akan melangsungkan kuliah daring sementara.

Baca Selengkapnya

Tim Mahasiswa UB Kembangkan Alat Deteksi Kebutuhan Nitrogen dan Penyakit pada Tanaman Padi

3 Januari 2024

Tim Mahasiswa UB Kembangkan Alat Deteksi Kebutuhan Nitrogen dan Penyakit pada Tanaman Padi

Tim mahasiswa Universitas Brawijaya atau UB mengembangkan perangkat deteksi kebutuhan nitrogen dan penyakit tanaman padi.

Baca Selengkapnya