Soal Hak Angket KPK, Jokowi: Itu Wilayahnya DPR

Reporter

Selasa, 13 Juni 2017 15:21 WIB

Presiden Jokowi tertawa ketika memberikan pertanyaan nama-nama suku di Indonesia kepada santri saat melakukan kunjungan di Pondok Pesantren Buntet, Kabupaten Cirebon, 13 April 2017. Presiden juga menghadiri peletakaan batu pertama Auditorium Mbah Muqoyyim. ANTARA/Oky Lukmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jokowi sudah menyatakan dukungannya agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tetap kuat dan tidak dilemahkan. Namun, ketika dimintai tanggapan secara spesifik soal pelemahan KPK lewat hak angket DPR (Dewan Perwakilan Rakyat), Jokowi menghindar dan bahkan tak mengambil sikap.

"Itu wilayahnya DPR," ujar Jokowi singkat di Istana Kepresidenan, Selasa, 13 Juni 2017.

Baca: Dukung KPK, Jokowi Tolak Pelemahan dalam Bentuk Apapun

Pernyataannya itu bukan pertama kalinya. Di hari yang sama, beberapa jam sebelumnya, ia juga tak mengambil sikap. Ia menyerahkan proses hak angket KPK sepenuhnya ke DPR.

"Angket KPK ini wilayahnya DPR. Sekali lagi, ini wilayahnya DPR," ujar Jokowi menegaskan. Ia hanya melengkapi pernyataannya dengan berkata KPK boleh diperbaiki jika memang harus dibenahi, tapi jangan diperlemah.

Pernyataan Jokowi ini secara tidak langsung menolak permintaan Ketua KPK Agus Rahardjo. Pekan lalu, Agus berharap Presiden Joko Widodo mengambil sikap soal hak angket DPR yang berpotensi melemahkan KPK.

Baca: KPK Akan Mengundang Pakar Hukum untuk Menyikapi Hak Angket DPR

"KPK kan tidak harus melapor ke Presiden, tapi Presiden Joko Widodo pasti mengamati lah. Mudah-mudahan Presiden Joko Widodo mengambil sikap," ujar Agus.

Sebagaimana diketahui, DPR sudah membentuk pansus hak angket terkait penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan E-KTP oleh KPK. Anggota-anggota dewan mempermasalahkan penyebutan nama mereka dalam penyidikan dan persidangan kasus E-KTP.

ISTMAN MP

Berita terkait

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

15 menit lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

56 menit lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

1 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

2 jam lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

4 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

6 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

14 jam lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

14 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

16 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

16 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya