Survei Terbaru SMRC: Elektabilitas Jokowi Teratas, Sebabnya...

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 9 Juni 2017 08:11 WIB

Presiden Jokowi saat memimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Kantor Kementerian Luar Negeri, Jalan Pejambon, Jakarta, 1 Juni 2017. Tema dari upacara ini adalah 'Saya Indonesia, Saya Pancasila'. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research and Consulting (SRMC) Djayadi Hanan saat memaparkan hasil survei potret dampak Pilkada DKI Jakarta terhadap kondisi politik nasional menunjukkan elektabilitas Presiden Joko Widodo atau Jokowi tetap teratas. "Pilkada DKI tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap elektabilitas Jokowi", kata dia di Jalan Cisadane, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis, 8 Juni 2017.

Menurut Djayadi, survei menanyakan kepada responden jika Pemilu Presiden dan Legislatif diadakan sekarang. Hasilnya, Jokowi yang menjadi tokoh paling populer yang mendapat dukungan untuk menjadi Presiden.
Baca : Jokowi Kaget Indomie Rasa Ini Laris di Nigeria, Porsinya Besar

Partai politik yang menjadi pilihan tertinggi yakni PDI Perjuangan. "Jokowi mendapatkan 53,7 persen dan PDIP pada kisaran 22 persen," ujarnya.

Hal ini, kata Djayadi dipengaruhi tingkat kepuasan publik pada kinerja Jokowi masih tinggi. Responden mengaku puas dengan kerja Jokowi mencapai 67 persen. Kepercayaan akan kemampuan Jokowi memimpin juga masih tinggi pada kisaran 69 persen. "Hal ini yang mempengaruhi elektabilitas Jokowi tetap tertinggi," katanya.



Kepercayaan ini, kata Djayadi sejalan dengan penilaian positif terhadap prediksi ekonomi nasional yakni 57 persen. Kepercayaan pada lembaga-lembaga publik juga tidak banyak mengalami perubahan.
Simak juga : Presiden Jokowi Minta Anggaran Asian Games 2018 Dikelola Efisien

Urutan teratas masih ditempati TNI (90 persen), Presiden (86 persen), KPK (86 persen), Polri (77 persen), pengadilan (76 persen) dan kejaksaan (74 persen). "Tingkat kepercayaan pada partai politik cuma 56 persen dan DPR 64 persen, paling rendah dibandingkan pada lembaga-lembaga yang lain," katanya.

Survei SMRC yang antara lain menempatkan Jokowi pada posisi teratas ini dilakukan pada 14-20 Mei 2017 dengan melibatkan 1.350 responden. Mereka dipilih dengan teknik multistage random sampling dari total populasi nasional yang sudah memiliki hak pilih pemilihan umum. Margin of error survei ini rata-rata 2,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

IRSYAN HASYIM

Berita terkait

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

6 jam lalu

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

Partai Golkar menerapkan aturan ketat bagi para kandidat yang akan diusung sebagai calon kepala daerah dalam kontestasi Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

7 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

9 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

10 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

10 jam lalu

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

11 jam lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

17 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

18 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

19 jam lalu

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya