Ada Nama Ahok dalam Deklarasi Gerakan Kebangkitan Nasional II

Reporter

Sabtu, 3 Juni 2017 14:43 WIB

Presenter Isyana Bagoes Oka dan Lathifa Al Anshori memimpin pembacaan Deklarasi Kebangkitan Nasional II di Museum Kebangkitan Nasional, 3 Juni 2017. Tempo/Destrianita

TEMPO.CO, Jakarta - Ada momentum yang cukup menyita perhatian peserta Deklarasi Kebangkitan Nasional II di Museum Kebangkitan Nasional, Sabtu, 3 Juni 2017. Yaitu saat tiga orang perwakilan agama diminta ke panggung untuk membacakan doa lintas agama.

Peserta menundukkan kepala mendengarkan dengan khidmat dari doa-doa yang diucapkan secara bergiliran oleh Neng Dara Affiah yang mewakili umat Islam, Ratih Ibrahim mewakili umat Katolik dan Muna Panggabean mewakili umat Nasrani.

Baca: Deklarasi Gerakan Kebangkitan Nasional Jilid II Digelar Hari Ini

Saat Ratih Ibrahim membacakan doa, di bagian akhir dia menyebut nama mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Ahok sedang menjalani hukuman 2 tahun penjara dalam kasus penistaan agama.

"Dan secara khusus kami juga berdoa untuk Bapak Basuki Tjahaja Purnama. Agar cahaya purnama senantiasa menyusuri ruang-ruang inspirasi kami dan menjaga Indonesia. Demi kemuliaanmu ya Bapa untuk sekarang dan selamanya," ucap Ratih.

Ratih juga berdoa agar semua peserta yang hadir senantiasa setia dalam merawat kemanusiaan yang adil dan beradab dalam keluarga dengan cara mengajarkannya kepada anak-anaknya. "Terima kasih ya Bapa untuk teman-teman yang baik ini. Terima kasih semua untuk semua hati yang baik, yang akan ikut bergerak bersama kami, menjaga tanah air dan Pancasila," ujar dia.

Simak: Hari Kebangkitan Nasional, Pengamat Politik: Jauhi Mental Bigot

Adapun aktivis dari Perempuan Peduli Kota Jakarta Muna Panggabean mengucapkan doa agar Indonesia dapat kembali menjaga tanah air. Ia menuturkan setelah deklarasi diucapkan, Indonesia tak lagi mengulangi peristiwa kemarin, yakni menggunakan isu SARA untuk kepentingan politik sesaat.

"Artinya kita harus memulai babak baru, tak harus mempersoalkan yang lama tapi harus meneguhkan. Misalnya Basuki Tjahaja Purnama bukan lagi menjadi figur lagi, tetapi sudah menjadi roh dalam perjuangan kami, tanpa menyebut nama 'Basuki Tjahaja Purnama'," tutur Muna Panggabean kepada Tempo.

Lihat: Hari Kebangkitan Nasional, Polisi Kawal Ketat Aksi di Kediri

Menurut Muna doa sebenarnya merupakan representasi dari keberadaan Indonesia sesuai dengan iman masing-masing. Dalam doa lintas agama yang disebutkan oleh tiga peserta, Muna mengaku menyimak agar dia, sebagai pembaca doa terakhir, tidak membuat pengulangan yang sama atas doa yang telah diucapkan.

"Karena itu tadi saya berbicara dari Kristennya, bagaimana menanggapi yang terjadi belakangan ini. Bahwa sebenarnya kemanusiaan itu di atas segalanya," tuturnya.

DESTRIANITA

Berita terkait

Pimpin Upacara Hari Kebangkitan Nasional: Heru Budi Ajak Warga Kerja Keras, Kerja Cerdas

22 Mei 2023

Pimpin Upacara Hari Kebangkitan Nasional: Heru Budi Ajak Warga Kerja Keras, Kerja Cerdas

Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono mengajak warga mempertahankan semangat kebangkitan. Bagaimana caranya?

Baca Selengkapnya

Silakan Download 11 Twibbon Hari Kebangkitan Nasional 2023

20 Mei 2023

Silakan Download 11 Twibbon Hari Kebangkitan Nasional 2023

Hari Kebangkitan Nasional 2023 ini mengusung tema "Semangat untuk Bangkit". Berikut sejumlah Twibbon yang dapat digunakan.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Film Perjuangan untuk Hari Kebangkitan Nasional

19 Mei 2023

5 Rekomendasi Film Perjuangan untuk Hari Kebangkitan Nasional

Deretan film yang menginspirasi dan cocok disaksikan untuk merayakan Hari Kebangkitan Nasional.

Baca Selengkapnya

Lestari Moerdijat Ajak Anak Muda Manfaatkan Momentum Harkitnas

19 Mei 2023

Lestari Moerdijat Ajak Anak Muda Manfaatkan Momentum Harkitnas

Tahun ini peringatan Hari Kebangkitan Nasional mengusung tema "Semangat untuk Bangkit".

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua BKSAP DPR Ceritakan Kembali Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

21 Mei 2022

Wakil Ketua BKSAP DPR Ceritakan Kembali Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Sejarah tak bisa lepas dari organisasi yang didirikan Dr Sutomo pada 20 Mei 1948

Baca Selengkapnya

Sufmi Dasco Minta Harkitnas Dijadikan Momentum Bangkit dari Pandemi

21 Mei 2022

Sufmi Dasco Minta Harkitnas Dijadikan Momentum Bangkit dari Pandemi

Hari Kebangkitan Nasional diperingati setiap tanggal 20 Mei

Baca Selengkapnya

Hari Kebangkitan Nasional, Wagub Riza Ajak Warga DKI Bangkit dari Pandemi

20 Mei 2022

Hari Kebangkitan Nasional, Wagub Riza Ajak Warga DKI Bangkit dari Pandemi

Wagub DKI Ahmad Riza Patria menyerukan ajakan bangkit bersama dari Covid-19 dalam memperingati Hari Kebangkitan Nasional

Baca Selengkapnya

Hari Kebangkitan Nasional, Alasan dr Cipto Mangunkusumo Keluar dari Budi Utomo

20 Mei 2022

Hari Kebangkitan Nasional, Alasan dr Cipto Mangunkusumo Keluar dari Budi Utomo

Kisah lain dari Hari Kebangkitan Nasional, dr Ciptomangunkusumo dan Ki Hajar Dewantara keluar dari keanggotaan Budi Utomo. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

KKN di Desa Penari Tembus 7 Juta Penonton, Jadi Film Terlaris Sepanjang Masa

19 Mei 2022

KKN di Desa Penari Tembus 7 Juta Penonton, Jadi Film Terlaris Sepanjang Masa

Banyaknya penonton dengan jumlah yang fantastis ini membuat KKN di Desa Penari sah mengalahkan film-film yang sudah mencetak rekor sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Maknai Kemerdekaan, Anies Baswedan: Bukan Sekadar Menggulung Kolonialisme

16 Agustus 2021

Maknai Kemerdekaan, Anies Baswedan: Bukan Sekadar Menggulung Kolonialisme

Anies Baswedan mengingatkan kembali tentang panjangnya perjuangan yang dilakukan para perintis kemerdekaan.

Baca Selengkapnya