Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Kebangkitan Nasional, Pengamat Politik: Jauhi Mental Bigot

image-gnews
Asal-usul Hari Kebangkitan Nasional
Asal-usul Hari Kebangkitan Nasional
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Kebangkitan Nasional dalam pandangan pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIMN) Syarif Hidayatullah, Jakarta, menjadi sangat menarik tahun ini. “ Hari Kebangkitan Nasional  tahun ini terasa spesial. Setidaknya karena ada dua hal penting,” kata Adi Prayitno kepada Tempo, 20 Mei 2017.

Pertama,  Pilkada Jakarta yang cukup emosional , menurut Adi Prayitno, telah memecah belah suasana batin kebangsaan  yang menyebar ke berbagai penjuru negeri. “Kohesi sosial mulai tercerabut seiring kerasnya kontestasi elektoral. Ruang dialog rasional tertutup rapat. Yang mencuat ke permukaan hanyalah mental  bigot. Yakni, mental saling hujat, saling benci, dan saling menegasi,” katanya.  

Baca juga:

Hari Kebangkitan Nasional, Analis Politik: Hindari Diskriminasi

“Mudah menyalahkan orang lain. Bahkan dalam konteks tertentu, menganggap orang lain yang berbeda dari kita sebagai kafir, anti-Pancasila, dan seterusnya,” katanya, menegaskan.

Menurut Adi,  dalam konteks inilah pembangunan nasional kali ini harus ditempatkan. Tautan batin kebangsaan yang tercerabut harus dianyam kembali demi merajut persatuan nasioanal. Segala Friksi dan perbedaan pandangan politik harus mulai diendapkan utk meredam perpecahan.  “Jika tidak, kegaduhan akan terus berlanjut yg berimplikasi pada gangguan stabilitas demokrasi kita,” kata dia.

Silakan lihat:

Peringatan Hari Kebangkitan Nasional: Asal-usul Nama Indonesia

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kedua,  Pilkada Jakarta juga menjadi penanda munculnya populisme kanan yang dalam kadar tertentu cukup ekstrim. Kelompok ini mengkapitalisasi sentimen agama sebagai basis propaganda politik. Garis demarkasi yang dibangun sangat tegas, 'bagian kita' atau 'bagian mereka'.  “Teman atau musuh dalam melihat persoalan,” ujarnya.

Kelompok populisme ini memanfaatkan lebarnya ruang demokratisasi dan rapuhnya silent majority. Pada saat bersamaan, kelompok populis ini menjejali ruang-ruang kosong panggung perlawanan terhadap kekuasaan yang selama ini dimainkan oleh kalangan civil society

Dua hal tersebut, kata Adi,  menjadi momen spesial sebagai titik awal memaknai  Hari Kebangkitan Nasional tahun ini. Tujuan utamanya adalah merajut kembali persatuan nasional yang retak serta meredam sentimen agama yang dipropagandakan kelompok populisme kanan. “ Jika tidak, tautan batin kebangsaan kita akan terus bergejolak yang akan berimplikasi pada instabilitas demokrasi,” kata Adi Prayitno.

S. DIAN ANDRYANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pimpin Upacara Hari Kebangkitan Nasional: Heru Budi Ajak Warga Kerja Keras, Kerja Cerdas

22 Mei 2023

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai menghadiri Talkshow Transisi Jakarta Menjadi Kota Bisnis Berskala Global di Jakarta International Equestrian Park, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Rabu, 17 Mei 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Pimpin Upacara Hari Kebangkitan Nasional: Heru Budi Ajak Warga Kerja Keras, Kerja Cerdas

Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono mengajak warga mempertahankan semangat kebangkitan. Bagaimana caranya?


Silakan Download 11 Twibbon Hari Kebangkitan Nasional 2023

20 Mei 2023

Memperingati Hari Kebangkitan Nasional Republik Indonesia
Silakan Download 11 Twibbon Hari Kebangkitan Nasional 2023

Hari Kebangkitan Nasional 2023 ini mengusung tema "Semangat untuk Bangkit". Berikut sejumlah Twibbon yang dapat digunakan.


5 Rekomendasi Film Perjuangan untuk Hari Kebangkitan Nasional

19 Mei 2023

Laura Basuki dalam film Susi Susanti: Love All. Dok. Disney+ Hotstar Indonesia
5 Rekomendasi Film Perjuangan untuk Hari Kebangkitan Nasional

Deretan film yang menginspirasi dan cocok disaksikan untuk merayakan Hari Kebangkitan Nasional.


Lestari Moerdijat Ajak Anak Muda Manfaatkan Momentum Harkitnas

19 Mei 2023

wakil ketua mpr ri, lestari moerdijat tempo
Lestari Moerdijat Ajak Anak Muda Manfaatkan Momentum Harkitnas

Tahun ini peringatan Hari Kebangkitan Nasional mengusung tema "Semangat untuk Bangkit".


Wakil Ketua BKSAP DPR Ceritakan Kembali Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

21 Mei 2022

Memperingati Hari Kebangkitan Nasional Republik Indonesia
Wakil Ketua BKSAP DPR Ceritakan Kembali Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Sejarah tak bisa lepas dari organisasi yang didirikan Dr Sutomo pada 20 Mei 1948


Sufmi Dasco Minta Harkitnas Dijadikan Momentum Bangkit dari Pandemi

21 Mei 2022

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad saat memimpin Rapat Paripurna DPR RI ke-22 Masa Persidangan V Tahun Sidang 2021-2022 di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Jumat (20/5/2022). Foto: Jaka/Man
Sufmi Dasco Minta Harkitnas Dijadikan Momentum Bangkit dari Pandemi

Hari Kebangkitan Nasional diperingati setiap tanggal 20 Mei


Hari Kebangkitan Nasional, Wagub Riza Ajak Warga DKI Bangkit dari Pandemi

20 Mei 2022

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu, 20 April 2022. TEMPO/Lani Diana
Hari Kebangkitan Nasional, Wagub Riza Ajak Warga DKI Bangkit dari Pandemi

Wagub DKI Ahmad Riza Patria menyerukan ajakan bangkit bersama dari Covid-19 dalam memperingati Hari Kebangkitan Nasional


Hari Kebangkitan Nasional, Alasan dr Cipto Mangunkusumo Keluar dari Budi Utomo

20 Mei 2022

Warga mengunjungi diorama sekolah kedokteran Budi Utomo di Museum Kebangkitan Nasional (eks Gedung Stovia) Jakarta, 20 Mei 2018. Hari Kebangkitan Nasional ditandai oleh dua peristiwa penting yaitu berdirinya Boedi Oetomo (20 Mei 1908) dan ikrar Sumpah Pemuda (28 Oktober 1928). TEMPO/Muhammad Hidayat
Hari Kebangkitan Nasional, Alasan dr Cipto Mangunkusumo Keluar dari Budi Utomo

Kisah lain dari Hari Kebangkitan Nasional, dr Ciptomangunkusumo dan Ki Hajar Dewantara keluar dari keanggotaan Budi Utomo. Ini alasannya.


KKN di Desa Penari Tembus 7 Juta Penonton, Jadi Film Terlaris Sepanjang Masa

19 Mei 2022

Poster film KKN di Desa Penari. (Instagram/@kknmovie)
KKN di Desa Penari Tembus 7 Juta Penonton, Jadi Film Terlaris Sepanjang Masa

Banyaknya penonton dengan jumlah yang fantastis ini membuat KKN di Desa Penari sah mengalahkan film-film yang sudah mencetak rekor sebelumnya.


Maknai Kemerdekaan, Anies Baswedan: Bukan Sekadar Menggulung Kolonialisme

16 Agustus 2021

Anies Baswedan membaca buku-buku Bung Hatta. Foto: Instagram Anies Baswedan.
Maknai Kemerdekaan, Anies Baswedan: Bukan Sekadar Menggulung Kolonialisme

Anies Baswedan mengingatkan kembali tentang panjangnya perjuangan yang dilakukan para perintis kemerdekaan.