Anggota Komisi III dari Fraksi Nasdem Taufiqulhadi (kanan), memberikan surat usulan pengajuan hak angket KPK kepada pimpinan DPR dalam Rapat Paripurna di Senayan, Jakarta, 28 April 2017. Meskipun menuai kecaman masyarakat, DPR memutuskan melanjutkan pembahasan hak angket. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
TEMPO.CO, Jakarta - Panitia khusus hak angket untuk Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK sudah terbentuk. Sebanyak lima fraksi telah mengirimkan nama-nama anggotanya. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Fahri Hamzah, mengatakan beberapa fraksi akan menyusul untuk mengirimkan anggotanya. Menurut dia, ada fraksi-fraksi yang belum mendapatkan kesepakatan dari pimpinan partai.
"Oleh sebab itu, badan musyawarah DPR memutuskan mengundang kepada semua fraksi yang belum mengirimkan nama-nama agar menyampaikan kepada sekretariat jenderal untuk dilanjtukan kepada sekretariat panitia pengurus yang sudah terbentuk," kata Fahri Hamzah saat memimpin rapat paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 30 Mei 2017, terkait hak angket untuk KPK.
Lima fraksi yang telah mengirimkan anggotanya adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan, Partai NasDem, dan Partai Hanura. Sementara itu, baru dua partai yang telah menyatakan tidak akan mengirimkan anggotanya yaitu Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Demokrat.
Meski tidak semua fraksi mengirimkan anggotanya, Fahri menegaskan bahwa pansus telah resmi dibentuk. "Tidak masalah, pansus sudah terbentuk," ucapnya.
Ia menjelaskan dalam Undang-Undang tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD seluruh fraksi diwajibkan mengirimkan anggotanya. Sebabnya, pimpinan akan mengirimkan surat kepada fraksi-fraksi yang belum menyerahkan nama anggotanya.
Fahri Hamzah menuturkan pansus hak angket ini harus tetap berjalan meskipun ada fraksi yang belum mengirimkan nama. Menurut dia, fraksi yang menolak pasti tetap akan mengirim anggotanya agar bisa ikut terlibat dalam pembahasan. "Kalau mereka tidak mengirim maka pansus gak terkendali. Begitu mereka mengirim tentu akan ada perdebatan di dalamnya dan arah pansus akan diputuskan bersama," katanya.