Soal Wewenang DPD, Laode Ingin Oesman Sapta Lobi Presiden Jokowi

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 27 Mei 2017 14:42 WIB

Laode Ida. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah dan komisioner Ombudsman RI Laode Ida menyarankan Ketua DPD Oesman Sapta (Oso) untuk memanfaatkan kedekatannya dengan Presiden Joko Widodo. Terutama, untuk mendorong amademen UUD 1945 terkait pasal wewenang DPD.

"Tergantung Pak Oso bagaimana memperjuangkan amandemen itu. Dia basis partainya memang kecil, tapi dekat dengan Pak Jokowi," ujar Laode dalam diskusi di Jakarta, Sabtu, 27 Mei 2017.
Baca : Penyebab DPD Mendorong RUU Kepulauan Segera Dibahas

Sebagaimana diketahui, kewenangan masih menjadi polemik di DPD. Dari tahun 2004 hingga sekarang, sejumlah anggota DPD terus bersitegang perihal perlu atau tidaknya wewenang DPD ditambah. Ada yang merasa wewenang perlu ditambah, ada yang merasa DPD dibubarkan saja sekalian.

Di bahwa kepemimpinan Oso, desakan untuk menambah wewenang DPD itu semakin vokal. Ia diminta membuka jalan untuk memberi fungsi membuat keputusan pada DPD.

Selama ini, fungsi DPD dianggap berbagai pihak lemah karena hanya mengajukan saran, membahas, dan mengawasi rancangan undang-undang sebagaimana diatur Pasal 22D UUD 1945.
Simak pula : Kisruh DPD, Kubu Oso Optimistis Menang di PTUN

Laode berkata, jika Oso mampu membujuk Presiden Joko Widodo untuk mendukungnya perihal amandemen kelima UUD 1945, maka selanjutnya tak akan sulit membujuk partai pro pemerintah di DPR turut serta. Selama ini, kata Laode, perjuangan mewujudkan amandemen hanya terkendala di dukungan saja.

Mendukung amandemen sendiri, menurut Laode, juga akan menguntungkan bagi Presiden Joko Widodo. Adapun keuntungannya adalah memperkuat dukungan ke Presiden Joko Widodo pada Pemilu 2019 nanti. "Ia bisa terpilih lagi (2019) jika mendukung amandemen. Utusan daerah (DPD) akan sangat senang jika mereka diperkuat secara institusi," klaim Laode.

ISTMAN MP

Berita terkait

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

6 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Begini Pengaturan Soal Zoonosis dan Masyarakat Adat dalam RUU KSDAHE

15 hari lalu

Begini Pengaturan Soal Zoonosis dan Masyarakat Adat dalam RUU KSDAHE

Sejumlah aspek dalam RUU KSDAHE dianggap masih memerlukan penguatan dan penyelarasan.

Baca Selengkapnya

Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

15 hari lalu

Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

Rancangan Undang-undang tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya atau RUU KSDAHE ditarget segera disahkan pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Lupakan Kejadian Pilkada Jatim 2018, LaNyalla Hadiri Open House Prabowo Subianto

21 hari lalu

Lupakan Kejadian Pilkada Jatim 2018, LaNyalla Hadiri Open House Prabowo Subianto

Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattaliti menghadiri open house presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Didorong Maju Pilkada Depok, Begini Jawaban Nyeleneh Komeng

29 hari lalu

Didorong Maju Pilkada Depok, Begini Jawaban Nyeleneh Komeng

"Tertarik atau enggaknya, saya kan orang bukan tambang ya, jadi kita akan lihat ke sana," kata Komeng.

Baca Selengkapnya

Inilah Daftar 25 Instansi Pemerintah yang Siap Pindah ke IKN

42 hari lalu

Inilah Daftar 25 Instansi Pemerintah yang Siap Pindah ke IKN

Sebanyak 25 Instansi yang terdiri dari 12 ribu pegawai akan dipindahkan ke IKN melalui beberapa tahap.

Baca Selengkapnya

Calon Anggota DPD asal NTT Gugat Hasil Pemilu ke MK

43 hari lalu

Calon Anggota DPD asal NTT Gugat Hasil Pemilu ke MK

El Asamau menduga ada kecurangan dalam proses penghitungan suara pemilihan senator di Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya

Komeng Raih 5,3 Juta Suara, 'Juara' DPD Jawa Barat

43 hari lalu

Komeng Raih 5,3 Juta Suara, 'Juara' DPD Jawa Barat

Komedian Alfiansyah Komeng menjadi pemenang perolehan suara DPD daerah pemilihan Jawa Barat dengan mengumpulkan 5,3 juta suara lebih.

Baca Selengkapnya

Raih 5,3 Juta Suara, Komeng Dipastikan Lolos ke DPD RI

43 hari lalu

Raih 5,3 Juta Suara, Komeng Dipastikan Lolos ke DPD RI

Komedian Alfiansyah Komeng dipastikan lolos ke Senayan.a memperoleh 5.399.699 suara, dari 27 kabupaten/kota Se - Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Empat Calon Anggota DPD Jawa Barat dengan Suara Terbanyak, Komeng Unggul Telak

45 hari lalu

Empat Calon Anggota DPD Jawa Barat dengan Suara Terbanyak, Komeng Unggul Telak

Rapat pleno terbuka yang dipimpin Komisioner KPU Jawa Barat Ahmad Nur Hidayat mengesahkan hasil rekapitulasi calon anggota DPD.

Baca Selengkapnya