Menguak Bom Kampung Melayu, 2 Pelaku Diduga Terkait Jaringan JAD

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 27 Mei 2017 09:37 WIB

Pasukan Gegana membawa anjing pelacak saat menyisir tempat terjadinya ledakan bom di Halte dan parkiran terminal Kampung Melayu Jakarta, 24 Mei 2017. Sebanyak 15 orang menjadi korban dalam ledakan bom bunuh diri tersebut. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian mengatakan hasil tes DNA memastikan Ahmad Sukri dan Ichwan Nurul Salam sebagai dua pelaku yang tewas dalam teror bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur. "Mereka sudah dicari sejak penggerebekan di rumah apung Waduk Jatiluhur," kata dia, Jumat malam, 26 Mei 2017.

Kepolisian RI memburu jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang diduga terlibat dalam ledakan bom panci di dekat toilet di Terminal Kampung Melayu, Rabu, 24 Mei 2017. Jumat, 26 Mei, Detasemen Khusus 88 Antiteror menangkap Jajang Iqin Sodikin, Waris Suyitno, dan Asep alias Abu Dafa.

Baca: Polri Duga Pelaku Bom Kampung Melayu Sel-sel ISIS, Alasannya...

"Mereka tergabung dalam JAD Bandung, seperti Ichwan Nurul Salam dan Ahmad Sukri," kata Tito Karnavian di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat malam, 26 Mei.












Sejak awal, Densus mencurigai pelaku pengeboman adalah Ichwan dan Sukri, yang terafiliasi dengan kelompok JAD. Sukri tercatat pernah menemui Aman Abdurrahman, terpidana terorisme pelatihan militer Aceh yang juga pemimpin JAD, di Nusakambangan, Jawa Tengah, pada November 2014.

Adapun Ichwan ditengarai mengenal dekat Agus Sujatno, peracik bom panci yang meledak di Taman Pandawa, Kecamatan Cicendo, Bandung, Februari 2017.

Simak juga: Tito Karnavian: Bom Kampung Melayu Mirip Bom Maraton Boston 2013

Agus dicokok Densus di rumahnya, Kecamatan Batununggal, Bandung, pertengahan Maret lalu. Saat itu, polisi juga menangkap Soleh Abdurrahman, yang diduga sebagai penyandang dana. Jajang, yang ditangkap di Pasar Baru, Bandung, ternyata adik ipar Soleh.

AJ, ibu Jajang, terkejut atas penangkapan anaknya yang diduga terkait dengan teror bom di Kampung Melayu, Jakarta. Menurut dia, Jajang memang kerap membeli kain secara kulakan di Pasar Baru untuk bisnis konveksi. "Seminggu dua kali," ujarnya di rumah Jajang, Desa Bongkok, Bandung Barat, Jumat, 26 Mei. Adapun Waris dikenal oleh tetangganya di Jalan Rancasawo, Kota Bandung, sebagai tukang ojek online. "Dia pendatang dari Kebumen," kata Analizar Abdullah, ketua rukun tetangga setempat.

IQBAL T. LAZUARDI S | FRANSISCO ROSARIANS


Advertising
Advertising

Video Terkait: Polisi Geledah Rumah Terduga Pelaku Bom Kampung Melayu di Bandung




Berita terkait

Daftar Anggota Kompolnas Periode 2024-2028, Berikut Fungsi, Tugas, dan Wewenangnya

22 menit lalu

Daftar Anggota Kompolnas Periode 2024-2028, Berikut Fungsi, Tugas, dan Wewenangnya

Presiden Prabowo Subianto melantik Budi Gunawan sebagai Ketua Kompolnas periode 2024-2028. Berikut daftar lengkap Anggota Kompolnas periode 2024-2028.

Baca Selengkapnya

IM57+ Institute Nilai Penanganan Kasus Firli Bahuri sebagai Pertaruhan Integritas Presiden

2 jam lalu

IM57+ Institute Nilai Penanganan Kasus Firli Bahuri sebagai Pertaruhan Integritas Presiden

Ada kekhawatiran posisi Firli Bahuri yang pernah menjabat Ketua KPK berpotensi digunakan sebagai bahan bargaining dalam penanganan.

Baca Selengkapnya

Kata Ketua Kompolnas Mengenai Peningkatan Profesionalitas Polri

13 jam lalu

Kata Ketua Kompolnas Mengenai Peningkatan Profesionalitas Polri

Ketua Kompolnas: Polri perlu didukung dalam profesionalismenya sesuai dengan rencana strategis Polri dan dalam koridor program prioritas pemerintah

Baca Selengkapnya

Presiden Prabowo Subianto Lantik Komisioner Kompolnas Baru,

16 jam lalu

Presiden Prabowo Subianto Lantik Komisioner Kompolnas Baru,

Budi Gunawan resmi menjabat sebagai Ketua Kompolnas periode 2024-2028.

Baca Selengkapnya

Ketua Kompolnas Budi Gunawan: Polri Perlu Didukung untuk Bantu Program Prioritas Pemerintah

18 jam lalu

Ketua Kompolnas Budi Gunawan: Polri Perlu Didukung untuk Bantu Program Prioritas Pemerintah

Ketua Kompolnas Budi Gunawan menyebut Polri perlu diberdayakan dan terus dibangun.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tunjuk Budi Gunawan sebagai Ketua Kompolnas, Tito Karnavian jabat Wakil

21 jam lalu

Prabowo Tunjuk Budi Gunawan sebagai Ketua Kompolnas, Tito Karnavian jabat Wakil

Presiden Prabowo Subianto menunjuk Menteri Politik dan Keamanan Budi Gunawan sebagai Kepala Kompolnas.

Baca Selengkapnya

Menkopolkam Budi Gunawan Bentuk 7 Desk Program Prioritas Prabowo, Mendagri Pimpin Desk Pilkada

1 hari lalu

Menkopolkam Budi Gunawan Bentuk 7 Desk Program Prioritas Prabowo, Mendagri Pimpin Desk Pilkada

Budi Gunawan menuturkan Desk Pilkada jadi satu dari tujuh prioritas pemerintahan Prabowo dalam 100 hari pertama masa kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polri Akan Rekrut 600 Personel untuk Ketahanan Pangan dan Membantu Makan Bergizi Gratis

1 hari lalu

Polri Akan Rekrut 600 Personel untuk Ketahanan Pangan dan Membantu Makan Bergizi Gratis

Polri menyatakan 600 personel itu nantinya akan menyiapkan dan membantu ketahanan pangan dan pemenuhan makan bergizi gratis.

Baca Selengkapnya

Kementerian Kehutanan Segera Susun MoU Baru dengan Polri untuk Penegakan Hukum

1 hari lalu

Kementerian Kehutanan Segera Susun MoU Baru dengan Polri untuk Penegakan Hukum

Menteri Kehutanan Raja Juli menemui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk penyusunan MoU penegakan hukum di masalah kehutanan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Pegawai Kementerian Komdigi Pasang Badan untuk 1.000 Situs Judi Online, Segini Keuntungannya

2 hari lalu

Serba-serbi Pegawai Kementerian Komdigi Pasang Badan untuk 1.000 Situs Judi Online, Segini Keuntungannya

Pegawai Kementerian Komdigi diduga terlibat kasus judi online. Tak kurang 1.000 situs judi online dijaga agar tak diblokir. Berapa keuntungannya?

Baca Selengkapnya