Zulkifli Hasan Mengutuk Keras Teror Bom Kampung Melayu  

Reporter

Jumat, 26 Mei 2017 22:15 WIB

Ketua MPR Zulkifli Hasan setelah mengikuti Salat Id di Mesjid Istiqlal Jakarta, 6 Juli 2016. TEMPO/Arkhelaus Wisnu

TEMPO.CO, Purwakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan mengutuk keras peristiwa teror bom Kampung Melayu, Jakarta Timur, yang terjadi pada Rabu malam, 24 Mei 2017.

"Di mana pun, teroris itu tidak ada toleransi. (Dan) tidak ada tempat bagi teroris di negeri ini," ujarnya, di sela acara kuliah umum Tokoh Desa se-Jawa Barat, di Taman Maya Datar Purwakarta, Jawa Barat, Jumat, 26 Mei 2017.

Baca: Wiranto: Ada Indikasi Marawi Dijadikan Lokasi Konvergensi ISIS

Zulkifli meminta aparat penegak hukum bekerja cepat dan segera mebongkar jaringan teroris tersebut sampai ke akar-akarnya. "Jika sudah tertangkap, berikan hukuman dengan seberat-beratnya," ujar Zulkifli.

Aksi bom bunuh diri yang diduga dilakukan Ichwan Nurul Salam di Kampung Melayu tersebut diduga dilakukan bersama Ahmad Sukri. Bom bunuh diri itu mengakibatkan lima korban tewas dan 11 luka-luka. Tiga korban yang tewas adalah polisi.

Simak: Bom Kampung Melayu, PGI: Negara Terlalu Abai terhadap Radikalisme

Ada pun korban polisi yang juga tewas dalam peristiwa tersebut yakni Bripda Taufan Tsunami, Bripda Ridho Setiawan, dan Bripda Imam Gilang Adinata. Ketiganya tercatat sebagai anggota Unit 1 Peleton 4 Direktorat Sabhara Polda Metro Jaya.

Teror bom Kampung Melayu terjado dalam dua kali ledakan. Ledakan pertama terjadi jam 21.00, di depan toilet umum dan ledakan kedua terjadi jam 21.05 di dekat Halte Transjakarta Kampung Melayu yang berjarak sekitar 10 meter dari lokasi ledakan pertama.

Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri dibantu Polda Jawa Barat menangkap tiga terduga teroris yang terlibat aksi bom bunuh diri Kampung Melayu.

Lihat: Jokowi-Kalla Sambangi Lokasi Insiden Bom di Kampung Melayu



”Telah diamankan tiga terduga pelaku terkait bom Kampung Melayu, inisialnya J, W, dan A di tiga lokasi berbeda di Bandung,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat Komisaris Besar Yusri Yunus, Jumat, 26 Mei 2017.

Menurut Yusri sejauh ini peran ketiganya dalam aksi teror bom Kampung Melayu masih belum diketahui karena masih diperiksa polisi.

NANANG SUTISNA


Video Terkait: Polisi Geledah Rumah Terduga Pelaku Bom Kampung Melayu di Bandung




Advertising
Advertising

Berita terkait

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

5 jam lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

PAN Punya 2 Alasan Akan Sodorkan Eko Patrio Jadi Kandidat Menteri Kabinet Prabowo

13 jam lalu

PAN Punya 2 Alasan Akan Sodorkan Eko Patrio Jadi Kandidat Menteri Kabinet Prabowo

Politikus PAN Eko Hendro Purnomo atau beken sebagai komedian Eko Patrio tengah disiapkan partainya untuk membantu kabinet Prabowo Subianto. Alasannya?

Baca Selengkapnya

Mendag Zulhas Tegaskan Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan soal Barang Bawaan Impor

13 jam lalu

Mendag Zulhas Tegaskan Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan soal Barang Bawaan Impor

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan bakal menegakkan aturan soal pelaku usaha jasa titip atau jastip yang berbelanja barang titipan orang lain dari luar negeri. Ia meminta agar Bea Cukai menertibkan pelaku usaha jastip yang masih bandel terhadap aturan.

Baca Selengkapnya

Revisi Permendag 7/2024, Menteri Zulhas Pastikan Impor Tepung Terigu dan Pelumas Tidak Lagi Dibatasi

14 jam lalu

Revisi Permendag 7/2024, Menteri Zulhas Pastikan Impor Tepung Terigu dan Pelumas Tidak Lagi Dibatasi

Untuk beberapa komoditas bahan baku industri, aturan dikembalikan lagi ke Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

2 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

2 hari lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

2 hari lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

6 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

6 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

6 hari lalu

Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang, tidak ada lagi pembatasan barang.

Baca Selengkapnya