Taruna Akpol Meninggal, Akademisi: Evaluasi Konsep Pendidikannya

Reporter

Sabtu, 20 Mei 2017 07:37 WIB

Akademi Kepolisian Semarang. wikipedia.org

TEMPO.CO, Purwokerto - Konsep pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang perlu dievaluasi agar kasus kekerasan terhadap taruna Akpol tidak terulang. Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Prof Hibnu Nugroho menyebutkan, ada dua aspek yang perlu diperhatikan dalam kasus kekerasan di Akpol yang mengakibatkan meninggalnya salah seorang taruna perguruan tinggi kedinasan itu.

"Aspek yang pertama, dalam lingkup pendidikan Akpol kan enggak boleh ada kekerasan, itu saya kira perlu dievaluasi konsep pendidikan di Akpol supaya kekerasan tidak terjadi lagi di kemudian hari," kata Hibnu, Jumat malam, 19 Mei 2017.

Baca juga:
Penyebab Taruna Akpol Meninggal Diduga Dianiaya 12 Senior

Dan yang kedua, kata dia, aspek tindak pidananya merupakan tindak pidana umum. Oleh karena itu, lanjutnya, ia berharap semua yang terlibat dalam kasus kekerasan tersebut dimintai pertanggungjawaban.

"Apalagi ini (semua pihak yang terlibat dalam kekerasan) calon-calon penegak hukum sehingga harus konsisten terhadap apa yang diajarkan kepada masyarakat. Tidak ada yang ditutup-tutupi," katanya.

Baca pula:
Di TKP Taruna Akpol Tewas, Polda Jateng Temukan Kopel dan Tongkat

Menurut Hibnu, evaluasi total terhadap konsep pendidikan juga perlu dilakukan di perguruan-perguruan tinggi kedinasan lainnya terutama yang sering terjadi kasus kekerasan seperti Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

Hibnu mengatakan dalam dunia pendidikan di perguruan tinggi umum maupun Akpol ada kegiatan akademik dan nonakademik atau ekstrakurikuler. "Ekstrakurikuler ini mungkin di luar jangkauan satuan pengasuh taruna Akpol yang bersangkutan. Oleh karena itu, dalam sistem pengasuhan ini kami harapkan juga ada tanggung jawab moral dari pengasuh-pengasuh yang ada di Akpol," katanya.

Silakan baca:
Taruna Akpol Tewas, Diduga Akibat Kekerasan

Menurut dia, kesalahan dalam pola pengasuhan atau pendidikan di Akpol akan berpengaruh terhadap perilaku taruna setelah menyelesaikan pendidikan dan menjalankan tugas-tugas kepolisian.

Seperti diwartakan, taruna Akpol Brigadir Dua Taruna Mohammad Adam, dilaporkan tewas pada Kamis, 18 Mei 2017, di kompleks Akpol Semarang. Taruna tingkat II Akpol Semarang tersebut diduga tewas dianiaya para seniornya ketika apel di luar kegiatan resmi sekolah tersebut.

ANTARA

Berita terkait

Terbukti Bantu Pelaku Kekerasan Seksual, Mahasiswa FH Unsoed Dikenakan Sanksi Administrasi

44 hari lalu

Terbukti Bantu Pelaku Kekerasan Seksual, Mahasiswa FH Unsoed Dikenakan Sanksi Administrasi

Satgas PPKS menilai, meski tidak terlibat secara langsung, MRA dianggap ceroboh karena membantu pelaku kekerasan seksual.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Ketua Satgas PPKS Unsoed Soal Kasus Kekerasan Seksual dan Dugaan Perdagangan Orang

50 hari lalu

Klarifikasi Ketua Satgas PPKS Unsoed Soal Kasus Kekerasan Seksual dan Dugaan Perdagangan Orang

Satgas PPKS Unsoed menerima laporan kekerasan seksual dari empat korban yang merupakan mahasiswi Unsoed.

Baca Selengkapnya

Polisi Periksa Satu Mahasiswa Unsoed yang Diduga Terlibat Kasus Kekerasan Seksual

51 hari lalu

Polisi Periksa Satu Mahasiswa Unsoed yang Diduga Terlibat Kasus Kekerasan Seksual

Polisi membenarkan telah memeriksa MRA sebagai saksi dalam dugaan kekerasan seksual yang dilaporkan oleh empat mahasiswa Unsoed.

Baca Selengkapnya

The Gade Creative Lounge by Pegadaian Hadir di Unisoed

26 Juni 2024

The Gade Creative Lounge by Pegadaian Hadir di Unisoed

Melalui pembangunan TGCL, PT Pegadaian mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) ke empat yakni pendidikan berkualitas untuk mendukung mahasiswa dalam mengembangkan potensi mereka.

Baca Selengkapnya

Rincian UKT Unsoed Terbaru Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri 2024

21 Juni 2024

Rincian UKT Unsoed Terbaru Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri 2024

Unsoed batalkan kenaikan UKT dan IPI. Simak rincian UKT Unsoed terbaru untuk mahasiswa dari jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri 2024.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UGM, Unsoed, Unri, USU, dan UIN Jakarta Kritisi Soal Kenaikan UKT

12 Mei 2024

Mahasiswa UGM, Unsoed, Unri, USU, dan UIN Jakarta Kritisi Soal Kenaikan UKT

Mengapa mahasiswa UGM, Unsoed, Unri, USU, dan UIN Jakarta mengkritisi uang kuliah tunggal atau UKT?

Baca Selengkapnya

BEM Unsoed: UKT Mahasiswa Naik dari Rp 9 Juta Jadi Rp 52 Juta

29 April 2024

BEM Unsoed: UKT Mahasiswa Naik dari Rp 9 Juta Jadi Rp 52 Juta

Unjuk rasa dilakukan BEM Unsoed karena UKT mahasiswa baru 2024 mengalami kenaikan berkali-kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Unsoed Buka Kuota untuk 8.480 Mahasiswa Baru 2024, Ini Rincian Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

16 Januari 2024

Unsoed Buka Kuota untuk 8.480 Mahasiswa Baru 2024, Ini Rincian Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Unsoed akan menerima 8.480 mahasiswa baru di 2024.

Baca Selengkapnya

Unsoed Punya 7 Prodi Baru S1 di SPMB 2024, dari Teknik Mesin hingga Mikrobiologi

14 Januari 2024

Unsoed Punya 7 Prodi Baru S1 di SPMB 2024, dari Teknik Mesin hingga Mikrobiologi

Universitas Jenderal Soedirman atau Unsoed menambah tujuh program studi S1 baru dalam Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) 2024.

Baca Selengkapnya

Unsoed Izinkan Kegiatan Kampanye Pemilu 2024 di Kampus

10 Desember 2023

Unsoed Izinkan Kegiatan Kampanye Pemilu 2024 di Kampus

Unsoed izinkan kampanye pemilu 2024.

Baca Selengkapnya