Video Saksi KPK Jadi Referensi Polisi Dalami Kasus Novel Baswedan  

Reporter

Editor

Setiawan

Jumat, 19 Mei 2017 01:17 WIB

Sejumlah aktivis anti korupsi menggelar aksi solidaritas untuk Novel Baswedan di depan Gedung KPK Jakarta. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian tak menampik pihaknya sempat memeriksa seseorang bernama Mico dalam penyelidikan kasus penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan. Mico, menurut Tito, sempat mengunggah sebuah video yang berisi pengakuan terkait dengan pemberian kesaksian di KPK.

Baca: Ini Alasan Polisi Tolak Penyelidikan Bersama Kasus Novel Baswedan

"Kami gunakan metode deduktif soal motifnya, apa dendam sakit hati. Dia memviralkan dan merekam video sendiri karena dia menetralkan suasana keluarga," katanya di kompleks Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 18 Mei 2017.

Tito menyebutkan Mico adalah keponakan Muhtar Efendi, salah satu terpidana suap sengketa pemilihan kepala daerah (pilkada), yang juga melibatkan mantan Wali Kota Palembang, Romi Herton, dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar. "Dia keponakan Muhtar Effendi. Dia dinilai potensial (termasuk) kelompok yang menyerang (Novel)," ujarnya.

Dalam penyelidikan deduktif, polisi memeriksa kemungkinan munculnya motif penyerangan dari kasus lama maupun kasus yang tengah ditangani KPK.

"Kita pecah menjadi dua macam. Ada yang kasus saat ini, seperti kasus (dugaan korupsi pengadaan) KTP elektronik dan lain-lain yang sudah berlalu," ucapnya.

Tito menambahkan, pihaknya mengklarifikasi ulang isi pengakuan Mico dalam videonya yang tersebar di media sosial. Dalam video tersebut, Mico mengaku memberi keterangan palsu saat menjadi saksi kasus suap sengketa pilkada Wali Kota Palembang, yang ditangani Novel.

"Dan itu (pemeriksaan terhadap Mico) juga kami sudah koordinasikan dengan Ketua KPK," tuturnya.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto, meski tak gamblang, sempat memastikan kembali nama Mico. "Iya, inisial M," katanya.

Baca: Kasus Novel Baswedan Sulit Diungkap, Ini ...

Setyo memastikan polisi hanya memanggil Mico di Jakarta dan tak melakukan penahanan. "Tidak (ditahan), hanya dimintai keterangan," ujarnya.

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

16 jam lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

17 jam lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

1 hari lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

1 hari lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

8 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

Gus Muhdlor telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK pada 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

8 hari lalu

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

Khofifah menjadi satu-satunya gubernur karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.

Baca Selengkapnya

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

8 hari lalu

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

Gibran tidak mendapat Satyalencana, Jokowi batal menyematkan penghargaan, yang digantikan Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

8 hari lalu

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

Tito Karnavian menjelaskan bahwa penilaian dalam penghargaan ini tidak dilakukan sendiri oleh Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

8 hari lalu

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

Nama Gibran sebelumnya diagendakan menerima Satyalancana. Begini jawaban Bobby Nasution dan Mendagri Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

17 hari lalu

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya