Dipecat, Pekerja Freeport Minta Pemerintah Turun Tangan  

Reporter

Rabu, 17 Mei 2017 08:55 WIB

Ribuan karyawan PT. Freeport Indonesia melakukan longmarch ketika menggelar aksi unjuk rasa di Terminal Bis Gorong-gorong Timika, Papua, (10/10). ANTARA/Husyen Abdillah

TEMPO.CO, Jakarta - Serikat Pekerja Seluruh Indonesia PT Freeport Indonesia mendesak pemerintah ikut campur menyelesaikan sengketa antara karyawan dan manajemen perusahaan tambang tersebut. Desakan mengemuka setelah Freeport memecat 840 karyawan pada 15 Mei lalu. "Tindakan ini sungguh di luar kendali. Freeport tidak bisa memperlakukan karyawan semena-mena," ujar Sekretaris Jenderal Serikat Pekerja Freeport (SPF) Tri Puspita, Selasa, 16 Mei 2017.

Tri menduga pemecatan besar-besaran terjadi setelah karyawan mogok kerja sejak 1 Mei lalu. Saat itu, sekitar 1.700 pekerja yang terdiri atas karyawan langsung dan karyawan kontraktor bersepakat bolos kerja sebulan. Angka itu setara dengan 5,3 persen dari jumlah total pekerja Freeport yang mencapai 32 ribu.

Baca: Dirumahkan, Ribuan Pekerja Freeport Akan Gelar Unjuk Rasa

SPF menuntut penghentian pemutusan hubungan kerja (PHK) secara sepihak oleh Freeport, penghentian intimidasi terhadap para pengurus SPF, dan kembali mempekerjakan mereka yang terkena PHK atau relokasi. Karyawan meminta perundingan bipartit untuk membahas perjanjian kerja bersama (PKB).

Tri menuturkan pembahasan tuntutan sudah dibicarakan dengan manajemen beberapa kali. Namun, saat perundingan berjalan, manajemen Freeport tidak mengindahkan tuntutan pekerja. "Perundingan bipartit sudah gagal. Kami meminta pemerintah tidak diam saja," ucap Tri. Juru bicara Freeport, Riza Pratama, tidak menanggapi pertanyaan Tempo.

Simak: DPR: Pemerintah Keluarkan Rekomendasi Ekspor Freeport

Menurut laporan SPF, pemogokan karyawan berpengaruh terhadap aktivitas perusahaan. Produksi mineral mentah Freeport anjlok hingga hanya 60 persen sejak 1 Mei 2017. Padahal perusahaan ini baru saja menaikkan produksi secara bertahap setelah pada 21 April lalu memperoleh izin ekspor konsentrat tembaga dari Kementerian Perdagangan. Freeport mengantongi kuota ekspor 1,13 juta ton konsentrat hingga Februari 2018. Saat ini, Freeport hanya mengolah mineral mentah dari gudang.

Bukan kali ini saja Freeport memecat karyawan secara sepihak. Awal tahun lalu, PT Smelting Gresik, yang sebagian sahamnya dimiliki Freeport, juga mengakhiri kontrak 309 dari 500 pekerjanya. Setelah serikat pekerja menggalang pemogokan massal pada Januari lalu, peleburan konsentrat di smelter Freeport lumpuh.

Juru bicara Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Sahat Sinurat, menyatakan sudah menerima laporan PHK dari Pemerintah Kabupaten Mimika, yang sudah berupaya mencegah PHK tidak bertambah. Sahat mengatakan pihaknya juga tengah mengupayakan penyelesaian tuntutan pekerja Freeport. Namun dia tidak menuturkan upaya tersebut berupa dialog tripartit.

ROBBY IRFANY




Berita terkait

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

3 hari lalu

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan proses perpanjangan izin Freeport, yang habis pada 2041, hampir selesai.

Baca Selengkapnya

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

19 hari lalu

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

Presiden Jokowi memerintahkan divestasi saham lanjutan PT Freeport Indonesia sehingga negara mempunyai saham 61 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

35 hari lalu

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

Presiden Jokowi kembali mengingatkan bahwa Indonesia merupakan mayoritas pemegang saham PT Freeport.

Baca Selengkapnya

Freeport Produksi 1,6 Miliar Pon Tembaga dan 1,9 Juta Ons Emas per November 2023

3 Desember 2023

Freeport Produksi 1,6 Miliar Pon Tembaga dan 1,9 Juta Ons Emas per November 2023

Hingga November tahun ini, PT Freeport Indonesia telah memproduksi 1,6 miliar pon tembaga dan 1,9 juta ons emas .

Baca Selengkapnya

Freeport Rogoh USD 370 Juta untuk Tutup Tambang Tembagapura pada 2041, Untuk Apa?

2 Desember 2023

Freeport Rogoh USD 370 Juta untuk Tutup Tambang Tembagapura pada 2041, Untuk Apa?

Freeport menyiapkan dana sebesar 370 juta dolar AS untuk menutup tambang di Tembagapura.

Baca Selengkapnya

Sejarah Konsesi Tambang PT Freeport Indonesia yang Kembali Diperpanjang hingga 2061

19 November 2023

Sejarah Konsesi Tambang PT Freeport Indonesia yang Kembali Diperpanjang hingga 2061

Izin operasi tambang perusahaan Freeport Indonesia kembali diperpanjang hingga 2061. Begini awal mula konsesi tambang tembaga dan emas di Papua ini.

Baca Selengkapnya

Kemendag Targetkan Perpanjangan Izin Ekspor Freeport Rampung Pekan Ini

6 Juli 2023

Kemendag Targetkan Perpanjangan Izin Ekspor Freeport Rampung Pekan Ini

Kemendag buka suara soal perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga milik PT Freeport Indonesia.

Baca Selengkapnya

Perpanjangan Izin Ekspor PT Freeport, Stafsus Menteri ESDM: Masalah Waktu Pembangunan Smelter

12 Juni 2023

Perpanjangan Izin Ekspor PT Freeport, Stafsus Menteri ESDM: Masalah Waktu Pembangunan Smelter

Staf Khusus Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batu Bara, Irwandy Arif, membantah pemerintah tidak tegas dalam melarang ekspor tembaga.

Baca Selengkapnya

RI Minta Tambahan Saham 10 Persen, Begini Kata Luhut dan Bos Freeport

31 Mei 2023

RI Minta Tambahan Saham 10 Persen, Begini Kata Luhut dan Bos Freeport

Menko Luhut Binsar Pandjaitan dan Bos Freeport Indonesia Tony Wenas buka suara tentang tambahan kepemilikan saham 10 persen.

Baca Selengkapnya

Izin Ekspor Freeport Diperpanjang, Pengamat Khawatir Program Hilirisasi Berantakan

2 Mei 2023

Izin Ekspor Freeport Diperpanjang, Pengamat Khawatir Program Hilirisasi Berantakan

Pengamat ekonomi energi Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi mengatakan pemerintah seharusnya tidak memberikan izin perpanjangan relaksasi ekspor konsentrat PT Freeport Indonesia (PTFI).

Baca Selengkapnya