Revitalisasi Embung Sungai Abu Tabek Gadang, Mendes PDTT: Kembangkan Sektor Pariwisata dan Perikanan

Minggu, 14 Mei 2017 06:28 WIB

Revitalisasi Embung di Toboh, Padang Pariaman

INFO NASIONAL - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo, melakukan peletakan batu pertama revitalisasi pembangunan embung di Nagari Toboh Gadang, Kecamatan Sintuk Toboh Gadang, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Sabtu 13 Mei 2017. Dengan luas 2,5 hektar, embung yang terletak di Sungai Abu Tabek Gadang tersebut akan mengairi Kecamatan Sintoga, Nan Sabaris, dan Ulakan Tapakis.


“Kita berharap revitalisasi ini akan dapat memberikan dampak pada peningkatan ekonomi masyarakat. Selain sektor pertanian, sektor pariwisata dan perikanan juga bisa tumbuh,” ujarnya.



Ia meyakini, produktivitas pertanian warga akan sangat terbantu dengan adanya pengairan yang baik. Dalam kalkulasinya, kurangnya air membuat para petani hanya mampu panen sekali dalam setahun. Embung, lanjutnya, akan membuat para petani mampu panen tiga hingga empat kali dalam setahun. Begitu juga dengan pengembangan sektor perikanan.

“Baru sekitar 45% desa-desa punya saluran irigasi atau embung. Nagari harus anggarkan Rp 200 - Rp 500 juta untuk embung. Ini sesuai instruksi Presiden Joko Widodo,” ujarnya.

Menteri Eko menambahkan, embung juga harus bisa dimanfaatkan sebagai wisata air dan sarana olahraga seperti kolam renang. Selain itu, lanjutnya, pemerintah desa juga dapat menambahkan lapangan bola dan pengelolaan parkir sehingga total lahan yang digunakan bisa mencapai 4,5 hektare. Ia menegaskan hal tersebut dapat terwujud karena setiap desa kini memiliki dana desa.

"Awalnya banyak yang meragukan apakah desa mampu mengelola keuangannya sendiri. Ternyata masyarakat desa kalau dikasih kesempatan bisa. Ekonomi di desa-desa harus terus berkembang,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Padang Pariaman, Ali Mukni, optimistis revitalisasi pembangunan embung berpotensi menjadi wisata unggulan daerah. Dirinya memprediksi embung tersebut juga akan mampu mengairi hingga 400 hektare sawah. Ali pun mengapresiasi adanya dana desa dari pemerintah pusat karena dinilai mampu mempercepat pembangunan di pedesaan serta memberdayakan masyarakat desa.

“Embung ini ke depannya akan dijadikan tempat wisata, mancing ikan dan irigasi. Dananya murni diambil dari dana desa 2017 sebesar Rp 60 juta. Sampai selesai butuh dana Rp 3 miliar,” katanya.

Dalam sejarahnya, embung tersebut mulai dibangun sejak pemerintah kolonial Belanda pada tahun 1912 dengan luas 2 hektare. Pada 2009 lalu, masyarakat meminta Wali Nagari mengeruk embung karena debit air mulai menurun. Hal itu disebabkan sedimentasi serta merimbunnya pohon kelapa dan rumbio di tepi embung. Pengerukan dan renovasi dilakukan oleh Balai Wilayah Sungai Sumatera V pada 2012 lalu.


Berita terkait

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri

Baca Selengkapnya

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.

Baca Selengkapnya

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.

Baca Selengkapnya

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.

Baca Selengkapnya