Tragedi Trisakti, Ada Napak Tilas Mengenang Pahlawan Reformasi

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 13 Mei 2017 06:52 WIB

Peringatan 19 tahun kasus Tragedi Trisakti. Kampus A Trisakti, Kyai Tapa, Jakarta Barat, 12 Mei 2017. TEMPO/Maria Fransisca

TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Trisakti mengenang 19 tahun gugurnya empat pahlawan reformasi akibat tertembak pada 12 Mei 1998. Acara peringatan peristiwa yang juga dikenal Tragedi Trisakti itu dilakukan dengan menggelar napak tilas yang melibatkan ratusan mahasiswa dan dosen kampus tersebut.

Ratusan pengajar dan mahasiswa perguruan tinggi yang terletak di kawasan Grogol, Jakarta Barat itu, terlihat memadati lapangan parkir Kampus A, Trisakti, Jumat, 12 Mei 2017. Mereka menggenggam keranjang penuh dengan bunga warna-warni, sambil berbaris di belakang empat bingkai besar, yang masing-masing terpasang gambar wajah laki-laki muda.
Baca : Peringatan Tragedi Trisakti, Panitia: Ada yang Belum Dituntaskan

Empat sosok dalam bingkai tersebut adalah Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royan, dan Hendriawan Sie, mahasiswa Trisakti yang gugur pada saat aksi damai memperjuangkan reformasi di halaman kampus tersebut.

Napak tilas yang dipimpin Rektor Universitas Trisakti Ali Ghufron Mukti dilaksanakan dengan melakukan tabur bunga di empat titik, yang menjadi lokasi tewasnya para mahasiswa itu.

Kegiatan yang juga diikuti keluarga korban, terasa khidmat dengan diiringi alunan lagu Gugur Bunga karangan Ismail Marzuki.

Prosesi ini kemudian berakhir dengan dilaksanakannya tabur bunga di Monumen 12 Mei Reformasi, tugu setinggi tiga meter yang dibangun untuk mengenang empat pahlawan reformasi tersebut.
Simak juga : Komnas HAM: Selesaikan Kasus Tragedi Trisakti

"Kita berkeinginan agar semua komponen bangsa mengingat empat pahlawan yang gugur ini. Mereka tidak begitu saja hilang, mereka membawa nilai reformasi yang betul-betul ingin kita perjuangkan agar Indonesia bisa lebih maju kedepannya," kata Ali Ghufron Mukti, yang juga menjabat sebagai Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi itu, Jum'at, 12 Mei 2017.

Empat mahasiswa Universitas Trisakti yang tewas akibat tertembak aparat penegak hukum ketika menuntut Presiden Soeharto mundur dari jabatannya, ditetapkan sebagai pahlawan reformasi oleh Presiden keenam Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono berdasarkan Keppres 057/PK/2005 tertanggal 15 Agustus 2005.

ANTARA

Berita terkait

Bamsoet Jadi Dosen Tetap Program S3 Ilmu Hukum Universitas Trisakti

55 hari lalu

Bamsoet Jadi Dosen Tetap Program S3 Ilmu Hukum Universitas Trisakti

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet menjadi Dosen Tetap Program Studi Doktor (S3) Ilmu Hukum Universitas Trisakti per Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Ahli Hukum Trisakti Sepakat Mahfud Md Hak Angket Bisa Pemakzulan Presiden, Ini Dasar Hukumnya

29 Februari 2024

Ahli Hukum Trisakti Sepakat Mahfud Md Hak Angket Bisa Pemakzulan Presiden, Ini Dasar Hukumnya

Meskipun tak bisa ubah hasil Pemilu, Mahfud MD sebut hak angket bisa digunakan untuk pemakzulan presiden. Menurut ahli hukum Trisati, ini aturannya.

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Sebut Hak Angket Tak Ubah Hasil Pemilu, Tapi Pemakzulan Presiden dapat Dilakukan, Ini Kata Ahli Hukum Trisakti

29 Februari 2024

Mahfud MD Sebut Hak Angket Tak Ubah Hasil Pemilu, Tapi Pemakzulan Presiden dapat Dilakukan, Ini Kata Ahli Hukum Trisakti

Mahfud MD menyebut pengajuan hak angket tidak dapat mengubah hasil Pemilu, tetapi pemakzulan Presiden dapat dilakukan. Begini kata ahli hukum Trisakti

Baca Selengkapnya

Pungli di Rutan KPK Hanya Disanksi Minta Maaf, Ahli Hukum: Pecat dan Bawa ke Peradilan Pidana, Jika Tidak...

27 Februari 2024

Pungli di Rutan KPK Hanya Disanksi Minta Maaf, Ahli Hukum: Pecat dan Bawa ke Peradilan Pidana, Jika Tidak...

Pegawai KPK yang lakukan pungli di rutan KPK diberikan sanksi permintaan maaf. Begini tanggapan ahli hukum pidana Universitas Trisakti.

Baca Selengkapnya

Kampus Terus Bergerak Kritik Jokowi, Terakhir UTM dan Universitas Trisakti

11 Februari 2024

Kampus Terus Bergerak Kritik Jokowi, Terakhir UTM dan Universitas Trisakti

Gerakan tersebut meluas dan diikuti berbagai perwakilan kampus seperti guru besar, dosen dan mahasiswa. Mereka menilai Jokowi telah keluar dari nilai-nilai demokrasi.

Baca Selengkapnya

Sivitas Akademika Universitas Trisakti Kritik Jokowi Soal Etika dan Lahirnya Tirani, Berikut Sejarah Universitas Reformasi

11 Februari 2024

Sivitas Akademika Universitas Trisakti Kritik Jokowi Soal Etika dan Lahirnya Tirani, Berikut Sejarah Universitas Reformasi

Guru besar dan sivitas akademika Universitas Trisakti turun ke jalan kritisi Jokowi. Berikut sejarah universitas yang identik dengan gerakan reformasi

Baca Selengkapnya

Ketua BEM Universitas Trisakti Akui Diintimidasi Saat Persiapkan Maklumat Kritik Jokowi

9 Februari 2024

Ketua BEM Universitas Trisakti Akui Diintimidasi Saat Persiapkan Maklumat Kritik Jokowi

Ketua BEM Universitas Trisakti, Vladima Insan Mardika, mengaku mendapatkan intimidasi saat mempersiapkan pembacaan maklumat berjudul Selamatkan Demokrasi Melawan Tirani Baru oleh sivitas akademik Universitas Trisakti.

Baca Selengkapnya

Sivitas Akademika Universitas Trisakti Gelar Aksi Lawan Tirani Selamatkan Demokrasi

9 Februari 2024

Sivitas Akademika Universitas Trisakti Gelar Aksi Lawan Tirani Selamatkan Demokrasi

Forum Lintas Generasi Mahasiswa, Alumni, Dosen, dan Guru Besar Universitas Trisakti membacakan maklumat berjudul Selamatkan Demokrasi Melawan Tirani Baru dalam rangka mengkritik Presiden Jokowi menjelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Demonstrasi Mahasiswa Tuntut Pemakzulan Presiden Jokowi

8 Februari 2024

Demonstrasi Mahasiswa Tuntut Pemakzulan Presiden Jokowi

Mahasiswa melakukan demontrasi di depan Istana Negara usai melakukan long march dari kampus Trisakti. Tuntutannya adalah pemakzulan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

27 Januari 2024

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

Beberapa peristiwa besar libatkan Soeharto hingga proses lengsernya, pada 21 Mei 1998. Termasuk kerusuhan Mei 1998 dan 14 menteri mundur bersama-sama.

Baca Selengkapnya