Pembubaran HTI, GP Ansor Kalimantan Timur Tunjukkan 6 Sikap  

Reporter

Selasa, 9 Mei 2017 14:47 WIB

Ratusan massa GP Ansor dan Satkorwil Banser Kaltim saat melakukan aksi demonstrasi menuntut dibubarkannya HTI, di Simpang empat mal lembuswana, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, 23 April 2017. Tempo/Sapri Maulana

TEMPO.CO, Samarinda - Rencana pemerintah untuk membubarkan ormas Hizbut Tahrir Indonesia atau HTI yang dinilai bertentangan dengan Pancasila mendapat respon dari sejumlah kalangan. Tak terkecuali Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kalimantan Timur, sebagai salah satu organisasi yang beberapa kali melakukan aksi demonstrasi menuntut pembubaran HTI.

"Mencermati perkembangan terakhir terkait penyebaran paham anti Pancasila dan NKRI, serta dampak yang terjadi di masyarakat dan dalam rangka mengamalkan ajaran Ahlussunnah wal Jama’ah An Nahdliyyah. Hal itu menjadi pertimbangan kami untuk bersikap," kata Ketua PW GP Ansor Kaltim M. Fajri Alfarobi, melalui sekretarisnya Tohar, Samarinda, Selasa, 9 Mei 2017.

Pertama, Tohar menjelaskan bahwa GP Ansor Kaltim mendukung dan akan mengawal keputusan pemerintah RI tentang rencana pembubaran HTI.

Baca juga:
GP Anshor NTT Apreasiasi Pembubaran HTI

HTI Dibubarkan, LBH Padang: Pemerintah Seperti Balik ke Orde Baru

"Kedua, kami mendesak pemerintah daerah, instansi-instansi, termasuk lembaga pendidikan, lembaga keagamaan, dan komponen masyarakat lainnya untuk menindaklanjuti keputusan pemerintah RI. Agar tidak ada lagi seluruh akrivitas dan penggunaan fasilitas oleh HTI di Kalimantan Timur," kata Tohar.

Setelah pengumuman rencana Pemerintah untuk menempuh jalur hukum guna membubarkan HTI. GP Ansor Kaltim bersama Satuan koordinator wilayah Banser Kaltim, kata Tohar, akan mengambil peran kontrol atas segala aktivitas HTI. "Termasuk mengawasi dan supremasi pelbagai jenis aktivitas HTI yang bertentangan dengan keputusan pemerintah RI tersebut," kata dia.

Baca pula:
Pemuda Muhammadiyah: Pemerintah Harus Buktikan HTI Anti-Pancasila


Keempat, GP Ansor Kaltim menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk lebih dewasa dan turut menjaga harmoni melalui pelbagai jalur komunikasi dan silaturrahim. Termasuk aktivitas di media sosial, agar tidak saling menyebarkan dan menghakimi antar komponen bangsa untuk menjaga harmoni.

"Kelima, Gerakan Pemuda Ansor Kalimantan Timur dan Satkorwil Banser Kalimantan Timur secara tegas menyatakan untuk menindak pihak manapun yang mendeskreditkan, menyebarkan, isu kebencian karena dapat memecah belah bangsa dan sejenisnya sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku," kata Tohar.

Silakan baca:
HTI Dibubarkan, Yusril Ihza: Pemerintah Bisa Kalah di Pengadilan

Terakhir, GP Ansor Kaltim juga mengintruksikan kepada seluruh anggotanya di Kalimantan Timur untuk melakukan koordinasi guna mengamankan dan menjalankan sikap organisasi terkait tuntutan pembubaran HTI ini. "Semua anggota harus menjalankan, sebagai konsekunsi dari surat pernyataan sikap ini," kata Tohar.

SAPRI MAULANA

Video Terkait:
Banser dan GP Ansor Bubarkan Acara HTI di Semarang

Berita terkait

Enam Orang Aksi Depan Mabes Polri Minta Listyo Sigit Evaluasi Dirintelkam Polda Metro Jaya dan Kasat Intel Polres Jaktim soal Izin Metamorfoshow di TMII

54 hari lalu

Enam Orang Aksi Depan Mabes Polri Minta Listyo Sigit Evaluasi Dirintelkam Polda Metro Jaya dan Kasat Intel Polres Jaktim soal Izin Metamorfoshow di TMII

Enam orang itu meminta Kapolri usut izin acara Metamorfoshow di TMII yang diduga bagian dari HTI.

Baca Selengkapnya

Diduga Acara Eks HTI, Polisi Periksa Penyelenggara dan Manajemen TMII

23 Februari 2024

Diduga Acara Eks HTI, Polisi Periksa Penyelenggara dan Manajemen TMII

Nicolas menjelaskan penyelenggara acara itu telah meminta izin keramaian kepada Polsek Cipayung terkait kegiatan peringatan Isra Miraj di TMII.

Baca Selengkapnya

Jumlah Titik Panas di Kaltim Tambah saat Wilayah Lain Mulai Hujan

31 Oktober 2023

Jumlah Titik Panas di Kaltim Tambah saat Wilayah Lain Mulai Hujan

BMKG Stasiun Balikpapan mendeteksi sebanyak 462 titik panas tersebar di Provinsi Kalimantan Timur, sehingga semua pihak diminta waspada.

Baca Selengkapnya

5 Makanan Khas Kota Samarinda yang Patut Dicoba

7 Juni 2023

5 Makanan Khas Kota Samarinda yang Patut Dicoba

Makanan khas kawasan Kota Samarinda merupakan perpaduan cita rasa Indonesia dan budaya lokal yang kaya.

Baca Selengkapnya

3 Destinasi Wisata di Kota Samarinda, Bisa Menyusuri Sungai Mahakam

7 Juni 2023

3 Destinasi Wisata di Kota Samarinda, Bisa Menyusuri Sungai Mahakam

Terletak di tepi Sungai Mahakam, Kota Samarinda memancarkan pesona dengan keindahan alamnya, mulai dari hutan hujan tropis hingga warisan budaya.

Baca Selengkapnya

Peringati 1 Abad Kelahiran, NU Tegaskan Sikap Ideologi, Tolak Negara Khilafah

8 Februari 2023

Peringati 1 Abad Kelahiran, NU Tegaskan Sikap Ideologi, Tolak Negara Khilafah

Sekali lagi NU menyatakan menolak tegas ideologi negara khilafah. Sikap ideologi NU ini merupakan hasil dari Muktamar Internasional Fikih Peradaban.

Baca Selengkapnya

6 Destinasi Wisata di Kota Samarinda yang Beragam

31 Oktober 2022

6 Destinasi Wisata di Kota Samarinda yang Beragam

Samarinda memiliki wilayah 783 km persegi dengan kondisi geografi daerah berbukit berketinggian antara 10 sampai 200 meter dari permukaan laut.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kota Samarinda

31 Oktober 2022

5 Keunikan Kota Samarinda

Samarinda memiliki wilayah seluas 783 km persegi dengan kondisi geografi daerah berbukit berketinggian antara 10 sampai 200 meter dari permukaan laut.

Baca Selengkapnya

Siti Elina, Perempuan Penerobos Istana Tak Kooperatif Saat Diperiksa Densus 88

28 Oktober 2022

Siti Elina, Perempuan Penerobos Istana Tak Kooperatif Saat Diperiksa Densus 88

Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Densus 88 masih mendalami hubungan Siti Elina dengan jaringan kelompok radikal Islam HTI dan NII.

Baca Selengkapnya

Dicurigai Terhubung Kelompok Teroris, Siti Elina Mengikuti Akun Medsos Eks HTI dan NII

26 Oktober 2022

Dicurigai Terhubung Kelompok Teroris, Siti Elina Mengikuti Akun Medsos Eks HTI dan NII

Polisi akan mendalami hubungan Siti Elina dengan kelompok teroris setelah perempuan itu hendak menerobos Istana. Mengikut akun medsos eks HTI.

Baca Selengkapnya