Rakernas Partai Demokrat, SBY dan AHY Bikin Petisi Anti-Hoax  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Sabtu, 6 Mei 2017 11:59 WIB

Presiden ke-6 RI yang juga Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memberikan keterangan pers di kediamannya di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, 14 Februari 2017. Dalam keterangannya SBY membantah ia terlibat dalam kasus Antasari Azhar. ANTARA/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Mataram – Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan rapat kerja nasional (rakernas) partainya diselenggarakan di Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada 7-9 Mei 2017. Topik rakernas menyuarakan gerakan antiberita palsu dan fitnah, yang juga dikenal dengan hoax.

"Kami ingin nyumbang pikiran menjaga demokrasi tentang kebebasan pers yang profesional adil dan bertanggung jawab," kata Hinca Panjaitan di Mataram, Sabtu, 6 Mei 2017.

Baca juga:
Partai Demokrat Gelar Acara Keliling Nusantara

Hinca mengatakan seruan antiberita palsu dan fitnah sebagai partisipasi Partai Demokrat pada peringatan Hari Pers Sedunia yang diperingati setiap 3 Mei. "Peringatan Hari Pers Sedunia sudah dilaksanakan di Jakarta, dan kini melalui NTB, Partai Demokrat ingin menggetarkan dunia mengajak masyarakat anti-hoax dan fitnah," katanya menjelaskan.

Dalam seruan antiberita palsu dan fitnah ini, masyarakat diajak membuat petisi melalui aksi membubuhkan tanda tangan di atas kain putih yang dibentangkan sepanjang 40 meter dan lebar 6 meter di Jalan Udayana, Mataram.

Baca juga:
Pengamat Politik: Bisa Jadi SBY Pakai Jurus Pilpres 2014

"Nanti tanda tangan petisi ini akan dilakukan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudoyono, Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi, dan juga Agus Harimurti Yudoyono (AHY)," kata Hinca.

Tanda tangan ini, menurut Hinca, akan memecahkan rekor MURI yang pernah terjadi di Indonesia dengan 3.000 tanda tangan. "Kami, Partai Demokrat, akan tembus 6.000, di Helsinki 1.600 tanda tangan. Kami harap NTB terangkat dalam perspektif demokrasi dengan kegiatan ini," ucapnya.

ANTARA

Berita terkait

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

9 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax

Baca Selengkapnya

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

17 hari lalu

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

Polda Bali buka suara perihal penangkapan paksa istri anggota TNI yang mempunyai anak usia 1,5 tahun dan menyusui di sel tahanan.

Baca Selengkapnya

Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

40 hari lalu

Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

BMKG menyatakan bahwa video tersebut bukan dampak dari gempa magnitudo 6,5 di Laut Jawa pada Jumat sore.

Baca Selengkapnya

Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

41 hari lalu

Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) mengapresiasi putusan Mahkamah Konstitusi yang menghapus pidana berita bohong.

Baca Selengkapnya

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

51 hari lalu

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

Ratna Sarumpaet kembali menjadi perbincangan publik lantaran aksinya keluar rumah dengan mobil saat perayaan Nyepi di Bali.

Baca Selengkapnya

Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

55 hari lalu

Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

Pakar fertilitas dari RSCM ingatkan pentingnya edukasi diri soal kesuburan agar tercegah termakan isu hoax soal infertilitas.

Baca Selengkapnya

Le Minerale Jadi Korban Persaingan Bisnis Tak Etis

57 hari lalu

Le Minerale Jadi Korban Persaingan Bisnis Tak Etis

Le Minerale dapat menangkis berbagai serangan terkait keamanan dan mutu produknya dengan menggambarkan ketaatan perusahaan

Baca Selengkapnya

Produsen yang Dirugikan oleh Hoaks Influencer Bisa Tempuh Jalur Hukum

57 hari lalu

Produsen yang Dirugikan oleh Hoaks Influencer Bisa Tempuh Jalur Hukum

Upaya terus-menerus dari sejumlah pihak untuk memojokkan Le Minerale sejatinya tak lebih dari persaingan bisnis yang tidak etis.

Baca Selengkapnya

Influencer Pembuat Konten Penyebar Hoaks Bisa Dibawa ke Ranah Hukum

57 hari lalu

Influencer Pembuat Konten Penyebar Hoaks Bisa Dibawa ke Ranah Hukum

Masyarakat diminta agar selalu bersikap cermat dan bijak di jagad maya

Baca Selengkapnya

Disebut Bisa Melunasi Utang Pinjol, YLKI: Tidak Benar

26 Januari 2024

Disebut Bisa Melunasi Utang Pinjol, YLKI: Tidak Benar

YLKI meminta masyarakat untuk tidak termakan terhadap berita hoax tentang pelunasan utang pinjol.

Baca Selengkapnya