Sebagian peserta melaksanakan ujian SBMPTN berbasis komputer di ITB, Bandung, Jawa Barat, 31 Mei 2016. Panitia Lokal 34 Bandung menyiapkan 2.304 ruangan yang akan digunakan oleh 46.056 peserta ujian seleksi yang tersebar di Bandung sebanyak 218 lokasi dan Tasikmalaya 15 lokasi. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Makassar - Calon peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017 telah melebihi kuota yang disiapkan Panitia Lokal (Panlok) 82 Makassar sebanyak 44.000.
Menurut Koordinator Humas SBMPTN 2017, Ishaq Rahman jumlah pendaftar yang ada di Panlok 82 Makassar mencapai 44.487 peserta. Di antaranya Saintek 16.336, Soshum 13.463 dan Campuran 14.688.
Bahkan, ucap Ishaq, jika ada calon peserta SBMPTN yang telah mendaftar dan membayar, tapi tidak bisa mencetak kartu ujian. Hal itu terjadi lantaran jumlah ruangan yang terdata di sistem online telah terisi semua.
"Tapi masalah ini telah teratasi, peserta yang telah mendaftar sudah bisa mencetak kartu ujian. Setelah ruangan cadangan sudah diaktifkan."
Dia menjelaskan besarnya jumlah peserta yang mendaftar membuat ruangan yang dialokasikan penuh. Sehingga panitia mengaktifkan ruangan-ruangan cadangan. "Kita mulai bekerja mencari ruangan-ruangan baru, pengalaman tahun-tahun sebelumnya kan ruangan di beberapa sekolah juga ditempati," ujar Ishaq. Simak pula : Diskusi Buku `Salju di Aleppo` Dibatalkan, Mahasiswa Malang Protes
Karena itu, Panlok mengimbau kepada para calon pendaftar SBMPTN agar tak perlu panik. Sebab proses pendaftaran sudah mulai kembali normal lagi. "Proses pendaftaran sempat terhenti beberapa jam akibat tak ada ruangan tapi sudah teratasi."
Diketahui jadwal pendaftaran SBMPTN 2017 diperpanjang hingga Selasa 9 Mei 2017, pukul 17.00 Wita. Dan para calon peminat SBMPTN bisa melakukan pembayaran sampai Senin 8 Mei 2017, 17.00 Wita.