TEMPO.CO, Bandung - Pendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017 di Bandung, Jawa Barat, melampaui target. Sebelumnya panitia memperkirakan jumlah pendaftar sebanyak 43.600 orang termasuk di sub panitia lokal SBMPTN Tasikmalaya.
Hingga Jumat pagi menjelang penutupan pendaftaran, 5 Mei 2017, total jumlah pendaftar ujian di Bandung dan Tasikmalaya sudah mencapai 47.690 orang. Pendaftar masih bisa bertambah karena pendaftaran diperpanjang hingga Selasa depan.
Baca juga: Alasan Pendaftaran SBMPTN 2017 Mendadak Diperpanjang
Namun dari jumlah calon peserta tes tulis dengan kertas ujian (paper based tes atau PBT) 41.235 orang, hingga Jumat pagi masih ada 1.835 orang yang belum mencetak kartu ujian.
"Kami terus mengimbau agar para peserta pendaftaran SBMPTN menyelesaikan pendaftarannya sampai mencetak kartu," kata Koordinator Hubungan Masyarakat Panitia Lokal 34 SBMPTN Bandung Soni A. Nulhaqim, Jumat, 5 Mei 2017.
Hingga Jumat pagi tadi, pukul 08.30 WIB, pendaftar ujian kelompok Sains dan Teknologi 16.604 orang, yang mencetak kartu ujian 15.800 orang.
Kelompok ujian Sosial Humaniora berjumlah 19.246 pendaftar, namun yang mencetak kartu ujian 18.400 orang. Dari kelompok ujian campuran, ada 5.385 pendaftar, 5.200 di antaranya telah siap dengan kartu ujian.
Selain itu, panitia lokal Bandung juga menghadapi sejumlah persoalan dari peserta. Menurut Soni, selama sebulan ini, ada 236 kasus pendaftaran. Kesalahan nama yang dilakukan pendaftar (25 kasus), perubahan foto dan foto tidak tercetak (69), kesalahan data oleh peserta seperti tanggal lahir, tahun masuk, alamat, nomor telepon (128), dan ada juga yang membatalkan pendaftaran (14).
Pendaftar yang bermasalah tersebut harus mendatangi sekretariat panitia lokal SBMPTN Bandung untuk melapor dan memperbaiki kesalahan syarat ujian.
ANWAR SISWADI