TEMPO.CO, Bandung - Keputusan mendadak Panitia Pusat Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) untuk memperpanjang masa pendaftaran, berdampak pada penambahan ruang ujian dan pengawas. Panitia Lokal SBMPTN Bandung, kini sibuk mencari ruang baru. Sementara hingga Jumat, 5 Mei 2017, jumlah pendaftar telah menembus target.
Sekretaris Panitia Lokal SBMPTN Bandung, Asep Gana Suganda mengatakan, pihaknya tengah berburu lokasi tambahan sebagai ruang ujian. "Kami sedang mencari, misalnya kemungkinan di kampus Universitas Islam Negeri Bandung," katanya, Jumat, 5 Mei 2017.
Baca juga:
Baca juga: Jumlah Pendaftar SBMPTN di Bandung Lampaui Target
Tempat seperti stadion olahraga, tidak termasuk incaran panitia. Alasannya, kata Asep, stadion dinilai kurang manusiawi sebagai tempat ujian.
Panitia Lokal SBMPTN Bandung memperkirakan jumlah pendaftar tahun ini sebanyak 43.600 orang termasuk pendaftar di sub panitia lokal SBMPTN Tasikmalaya. Hingga Jumat pagi, 5 Mei 2017, total jumlah pendaftar ujian di Bandung dan Tasikmalaya sudah mencapai 47 ribu orang lebih.
Panitia Pusat SBMPTN mengeluarkan keputusan mendadak beberapa jam menjelang waktu penutupan, Jumat, 5 Mei 2017. Ketua Panitia Pusat SNMPTN-SBMPTN 2017 Ravik Karsidi lewat siaran pers tertulis yang diterima Jumat sore, 5 Mei 2017 menyebutkan, waktu pembayaran biaya seleksi diperpanjang sampai Senin, 8 Mei 2017 pukul 16.00 WIB. Sedangkan penuntasan pendaftaran SBMPTN diperpanjang sampai Selasa, 9 Mei pukul 16.00 WIB.
Alasan keputusan itu disebutkan terkait dinamika khususnya akses di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal, dalam pelaksanaan pendaftaran SBMPTN 2017. Pendaftaran yang dibuka sejak 11 April itu semula akan ditutup Jumat 5 Mei pukul 20.00 WIB.
ANWAR SISWADI