Hak Angket Disetujui DPR, Wapres JK: KPK Cukup Kuat
Senin, 1 Mei 2017 11:46 WIB
Jusuf Kalla. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO , Makassar -Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK mengungkapkan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK tetap kuat meskipun anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui pengajuan hak angket. "KPK itu cukup kuat karena memiliki Undang-Undang dan itu lebih diatas, hak angket tak apa-apa. Tapi tergantung cara pakainya saja," kata JK di kediamannya Jalan Haji Bau Makassar, Senin, 1 Mei 2017.Baca juga: Polemik Hak Angket, Bambang Widjojanto: KPK Diincar Sakratul Maut Keputusan Hak Angket DPR Dituding Ilegal, Fahri Hamzah Menanggapi
Karena itu, lanjut JK, hak angket yang disetujui DPR itu tidak apa-apa karena hak mereka bertanya dan menyelidiki. Walaupun ada proses yang dipertanyakan oleh orang-orang. "Itu urusan DPR lah kalau mau selidiki silahkan," kata orang nomor 2 di negeri ini. Kendati demikian, menurut Kalla, ada prinsip-prinsip KPK yang tidak boleh dibuka secara rinci karena harus dengan langkah hukum. "Tapi angket ini kan politik," kata dia.Baca pula: Hak Angket DPR, Pukat Minta KPK Menolak Tunduk Hak Angket KPK, PKS: Fahri Hamzah Bukan Anggota Fraksi PKS Sebelumnya Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengetuk palu persetujuan pengajuan hak angket kepada KPK untuk menyelidiki proses hukum dan internal lembaga pada Jumat pekan lalu. Ketika dilakukan persetujuan tersebut terjadi hujan interupsi dari framsi yang menyatakan menolak, seperti Fraksi Partai Gerinda, Parati Demokrat dan PKB. DIDIT HARIYADI
Pro-Kontra Berbagai Tokoh Soal Penerapan Ujian Nasional yang Dikabarkan akan Diterapkan Lagi
4 hari lalu
Pro-Kontra Berbagai Tokoh Soal Penerapan Ujian Nasional yang Dikabarkan akan Diterapkan Lagi
Ujian Nasional (UN) bagi siswa sekolah dasar dan menengah dikabarkan bakal diterapkan kembali. Ini pendapat tokoh yang pro dan kontra.
Baca Selengkapnya
Rano Karno Ingin Sambangi JK untuk Bahas Kelanjutan Pembangunan Museum Rasulullah
9 hari lalu
Rano Karno Ingin Sambangi JK untuk Bahas Kelanjutan Pembangunan Museum Rasulullah
Rano Karno mengatakan Jusuf Kalla bisa menjadi perantara komunikasi antara Indonesia dan pihak Arab Saudi.
Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla soal Kabinet Prabowo yang Dikritik Gemuk: Sulit Koordinasinya, Tapi Kita Doakan
12 hari lalu
Jusuf Kalla soal Kabinet Prabowo yang Dikritik Gemuk: Sulit Koordinasinya, Tapi Kita Doakan
Jusuf Kalla turut menanggapi soal kabjnet Prsbowk yang dinilai gemuk.
Baca Selengkapnya
Apa Saja Tugas Wakil Presiden Gibran Rakabuming? Ini Penjelasannya
13 hari lalu
Apa Saja Tugas Wakil Presiden Gibran Rakabuming? Ini Penjelasannya
Sudah bertugas setelah dilantik menjadi wakil presiden, ini rincian tugas Wakil Presiden Gibran Rakabuming.
Baca Selengkapnya
Gibran Bakal jadi Wakil Presiden Termuda RI saat Dilantik, Geser Bung Hatta
19 hari lalu
Gibran Bakal jadi Wakil Presiden Termuda RI saat Dilantik, Geser Bung Hatta
Wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Gibran Rakabuming Raka akan menyandang gelar wapres termuda RI dengan usia 37 tahun saat dilantik.
Baca Selengkapnya
Komentar JK soal Calon Menteri Prabowo: Semua Keren-keren
19 hari lalu
Komentar JK soal Calon Menteri Prabowo: Semua Keren-keren
JK mengingatkan bahwa koordinasi antarmenteri menjadi hal yang sangat penting karena mempertimbangkan besarnya Kabinet Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya
Sejarah Kota Makassar, Dari Pusat Perdagangan Hingga Kota Metropolitan
23 hari lalu
Sejarah Kota Makassar, Dari Pusat Perdagangan Hingga Kota Metropolitan
Pada 1971, Makassar berganti nama menjadi Ujung Pandang. Namun, pada 1999, nama Makassar diresmikan kembali.
Baca Selengkapnya
Alasan Presiden BJ Habibie Kembalikan Nama Makassar Hari Ini 25 Tahun Lalu
23 hari lalu
Alasan Presiden BJ Habibie Kembalikan Nama Makassar Hari Ini 25 Tahun Lalu
Nama kota Ujung Pandang resmi dikembalikan menjadi Makassar pada hari ini 25 tahun lalu. Ini alasan penetapan oleh Presiden BJ Habibie saat itu.
Baca Selengkapnya
SBY dan JK Bakal Hadiri Acara Pelantikan Prabowo pada 20 Oktober 2024
26 hari lalu
SBY dan JK Bakal Hadiri Acara Pelantikan Prabowo pada 20 Oktober 2024
SBY dan Jusuf Kalla akan menghadiri pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Ahad, 20 Oktober 2024.
Baca Selengkapnya
Pasukan Bawah Tanah Jokowi Disebut Salah Kaprah karena Sebut Gibran Lambang Negara
29 hari lalu
Pasukan Bawah Tanah Jokowi Disebut Salah Kaprah karena Sebut Gibran Lambang Negara
Ternyata masih banyak pihak yang salah kaprah anggap Presiden dan Wakil Presiden sebagai lambang negara. Terakhir disebut Pasukan Bawah Tanah Jokowi.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
10 jam lalu
12 jam lalu
14 jam lalu
16 jam lalu
17 jam lalu
18 jam lalu
20 jam lalu
20 jam lalu
22 jam lalu
23 jam lalu