Hendak Diperkosa, TKW di Riyadh Nekat Lompat dari Rumah Lantai 2  

Reporter

Minggu, 23 April 2017 21:36 WIB

Ilustrasi. tuoitrenews.vn

TEMPO.CO, Mataram - Cerita duka kembali datang dari Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang tengah bekerja di Riyadh, Saudi Arabia. Sebut saja Mawar, 21, seorang TKW asal Lombok Barat dilaporkan mengalami luka-luka serius setelah melompat dari lantai dua rumah majikannya di Riyadh.

"Istri saya lari dan melompat waktu anak majikan dan kawan-kawannya hendak memperkosa dia," kata Mawardi, 31, saat melapor ke Pusat Bantuan Hukum Buruh Migran (PBHBM) NTB, di Mataram, Minggu 23 April 2017.


Baca: 11 Tahun Tanpa Kabar di Riyadh, TKW Ini Pulang Mengenaskan

Mawardi mengatakan akibat kejadian itu, istrinya mengalami patah tulang rusuk dan kaki terkilir. Dari penuturan istrinya melalui saluran telepon, Mawardi mengatakan istrinya sempat meminta bantuan kepolisian yang membawanya ke agen yang mempekerjakannya.

"Agen membawa istri saya ke rumah sakit dan dioperasi tapi semua biaya ditanggung sendiri," tutur Mawardi.

Setelah kondisinya membaik, Mawardi melanjutkan, istrinya kembali dipaksa bekerja oleh agen yang kemudian membuat jahitan luka operasinya kembali terbuka. Mawar kemudian kembali dirawat ke rumah sakit, hanya saja tidak ada biaya dan pihak rumah sakit tidak bersedia merawatnya. "Istri saya sekarang dirawat rekan-rekannya sesama TKW di sana, " kata Mawardi.


Baca: TKW Lombok Jadi Korban Kekerasan di Riyadh, Disnaker Kebingungan

Kepada PBHBM NTB, Mawardi berharap agar bisa membantu proses pemulangan istrinya. "Saya sudah telpon sponsor yang memberangkatkan, tapi dia tidak mau bertanggung jawab," katanya.

Koordinator PBHBM NTB, Muhammad Shaleh mengatakan kasus yang dialami Mawar adalah gambaran lemahnya perlindungan buruh migran Indonesia di luar negeri. Shaleh mempertanyakan adanya Kartu Tanda Kerja Luar Negeri (KTKLN) Mawar yang diterbitkan 21 September 2016. "Adanya KTKLN ini menunjukkan bahwa Mawar bekerja secara legal, sementara kita tahu sejak 2015 sudah sudah ada pemberhentian pengiriman TKI ke Timur Tengah," kata Shaleh.

Shaleh juga menyebutkan adanya pemalsuan identitas Mawar. Dalam KTP Mawar tertulis dia beralamat di Lombok Utara, sementara alamat aslinya adalah Lombok Barat. Shaleh berpendapat, kasus pemalsuan identitas Mawar sama persis dengan kasus Rabitah, K, dan TKW bermasalah lainnya. "Permasalahan di daerah ini sangat berpotensi pada munculnya kasus-kasus saat para BMI bekerja di luar negeri," Shaleh berujar.


Baca: Seusai Operasi Pengambilan Selang, Begini Kondisi Sri Rabitah

Rencananya PBHBM NTB akan melaporkan kasus ini ke Gubernur NTB, Kementerian Luar Negeri, Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), dan Kementerian Tenaga Kerja. "Kami berharap ada upaya serius dari pihak-pihak terkait untuk mengusut tuntas kasus kemanusiaan ini," tutur Shaleh.

ABDUL LATIEF APRIAMAN

Advertising
Advertising

Berita terkait

Lebaran Topat Lombok Barat Akan Diadakan di Pantai Tanjung Bias

23 hari lalu

Lebaran Topat Lombok Barat Akan Diadakan di Pantai Tanjung Bias

Lebaran Topat tahun ini akan digelar pada hari Rabu, 17 April 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang

12 Juni 2023

Polisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang

TKI ilegal itu tidak terima gaji selama 3 bulan dengan gaji per bulan 1.500RM.

Baca Selengkapnya

Touring Motoran, Nikmati Keindahan Pantai Sekotong di Kabupaten Lombok Barat

18 September 2022

Touring Motoran, Nikmati Keindahan Pantai Sekotong di Kabupaten Lombok Barat

Peserta touring ini dimanjakan dengan pemandangan pesisir Pantai Sekotong yang membentang sepanjang jalan dengan pesona pasir putih indah.

Baca Selengkapnya

Ribuan Pesepeda Ramaikan Senggigi Cycling Day Sambil Nikmati Panorama Indah

28 Agustus 2022

Ribuan Pesepeda Ramaikan Senggigi Cycling Day Sambil Nikmati Panorama Indah

Fauzan mengatakan bahwa Senggigi Cycling Day merupakan bentuk kolaborasi dan kerjasama semua pihak dalam memajukan kawasan wisata itu.

Baca Selengkapnya

Touring Kemerdekaan Sambil Menikmati Indahnya Senja di Pantai Senggigi

14 Agustus 2022

Touring Kemerdekaan Sambil Menikmati Indahnya Senja di Pantai Senggigi

Bupati Fauzan mengharapkan kawasan wisata Senggigi dapat ramai kembali agar sektor ekonomi dan usaha di Kabupaten Lombok Barat bergerak kembali.

Baca Selengkapnya

Turis Mancanegara Ikut Peresean di Desa Peresak Lombok Barat

8 Agustus 2022

Turis Mancanegara Ikut Peresean di Desa Peresak Lombok Barat

Pria asal Australia ini berharap atraksi budaya seperti Peresean bisa tetap digelar untuk memberikan tontonan bagi wisatawan yang berkunjung.

Baca Selengkapnya

Bangkitkan Kembali Pariwisata, Bupati Lombok Barat dan Pelaku Wisata Gagas Senggigi Cycling Day

30 Juli 2022

Bangkitkan Kembali Pariwisata, Bupati Lombok Barat dan Pelaku Wisata Gagas Senggigi Cycling Day

Gagasan Senggigi Cycling Day itu muncul kala Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid bertemu dengan pelaku usaha wisata di daerah itu.

Baca Selengkapnya

Tari Gandrung dan Ketangkasan Pepadu Sasak Bangkitkan Pariwisata di Lombok Barat

10 Juli 2022

Tari Gandrung dan Ketangkasan Pepadu Sasak Bangkitkan Pariwisata di Lombok Barat

Tari Gandrung sukses mengundang masyarakat sekitar dan wisatawan mancanegara untuk datang dan menikmati suguhan kesenian khas Lombok tersebut.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Bikin Vlog dari Atas Jeep di Desa Wisata Buwun Sejati NTB

27 Juni 2022

Sandiaga Uno Bikin Vlog dari Atas Jeep di Desa Wisata Buwun Sejati NTB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyasikan penampilan dalang cilik, karapan sapi, hingga minum kopi legendaris Aik Nyet.

Baca Selengkapnya

Desa Wisata Kebon Ayu NTB Bikin Agen Travel dari Malaysia dan Thailand Terpesona

24 Juni 2022

Desa Wisata Kebon Ayu NTB Bikin Agen Travel dari Malaysia dan Thailand Terpesona

Sebanyak 150 agen travel dari Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Korea Selatan, berkunjung ke Desa Wisata Kebon Ayu, Kabupaten Lombok Barat, NTB.

Baca Selengkapnya