Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seusai Operasi Pengambilan Selang, Begini Kondisi Sri Rabitah

image-gnews
TKW asal Lombok Sri Rabitah usai menjalani operasi pengambilan selang di Rumah Sakit Umum Daerah Nusa Tenggara Barat. Kredit: Istimewa
TKW asal Lombok Sri Rabitah usai menjalani operasi pengambilan selang di Rumah Sakit Umum Daerah Nusa Tenggara Barat. Kredit: Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sri Rabitah, tenaga kerja wanita asal Lombok Utara, selama tiga hari menjalani operasi untuk mengambil selang yang sudah tiga tahun berada dalam tubuhnya. Selang sepanjang 40 sentimeter itu masuk ke tubuh Rabitah setelah dia menjalani operasi di Rumah Sakit di Doha, Qatar, saat menjadi TKW. Setelah menjalani operasi pengambilan selang, Rabitah tak banyak berkomentar.

"Nanti saja kalau sudah pulih. Belum bisa cerita. Sekarang belum kuat," kata Rabitah, yang didampingi kerabatnya Surniah, anaknya Nanda Saswita, dan dua pegiat buruh migran, Halwatu dan Endang Susilowati, di Rumah Sakit Bio Medika, Mataram, Ahad, 5 Maret 2017.

Laporan Investigasi di Majalah Tempo 20-26 Maret 2017 tentang perdagangan manusia melaporkan jaringan serta modus yang digunakan para pelaku perdagangan manusia menjebak korbannya, khususnya TKI dari Nusa Tenggara Timur. Jika jumlah TKI legal di Malaysia mencapai 1,2 juta orang. Jumlah TKI ilegal diperkirakan dua kali lebih besar. Mereka kerap tak memperoleh haknya, bahkan terkadang disiksa atau dibunuh

Infografik: Berdagang Orang ke Malaysia

Karena belum pulih, Rabitah tidak langsung dibawa pulang ke Lombok Utara tapi dibantu Dinas Sosial Nusa Tenggara Barat dengan ditempatkan di PSMP Paramita Mataram. Menurut Endang Susilowati, jika perutnya dipegang dirasakan sakit sekali. "Karena itu tidak berani langsung dibawa pulang ke Dayan Gunung," ujar Endang menyebut tempat asal Sri Rabitah.

Baca: Ginjal Disebut Utuh, TKW Sri Rabitah Akan Diperiksa Ulang

Selama tiga jam 45 menit, Sri Rabitah menjalani operasi untuk mengeluarkan selang dan karang yang ada di dalam perutnya. Padahal semestinya selang itu hanya layak ditempatkan di dalam perutnya selama sebulan saja. Setelah mengalami kencing darah, ia baru mengetahui adanya selang dan karang tersebut.

Menurut Endang Susilowati, untuk pembiayaan operasi tersebut diperlukan biaya sekitar Rp 25 juta. Mereka menunggu bantuan saweran dari donatur dan pemerintah. Sebelum menjalani operasi, Sri Rabitah kepada Tempo mengaku baru mengetahui kondisi kesehatannya setelah dirontgen. "Selama ini sepulang dari Qatar, pinggang kanan saya sakit," katanya. Ia sempat mengklaim ginjalnya hilang.

Baca: Selang Hitam di Perut TKI Sri Rabitah Sudah Diangkat

Sri Rabitah menjelaskan, semula sekitar Juli 2014, ia ditempatkan di rumah keluarga Madam Gada, keluarga Palestina di Doha, Qatar. Sehari kemudian ditempatkan di rumah orang tua Madam Gada di lokasi berbeda. "Orang tuanya sakit-sakitan jalannya pincang," kata Sri Rabitah, warga asal Desa Akar-akar, Kecamatan Bayan, Lombok Utara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tanpa menderita sakit, Sri Rabitah dibawa oleh saudaranya Madam Gada ke rumah sakit dan langsung diinfus walaupun ia menolaknya. Kemudian dipindahkan ke ruang operasi yang penuh peralatan gunting dan pisau. Seterusnya ia mengaku tidak sadarkan diri. Sewaktu sadar, ia melihat tubuhnya penuh selang infus dan kencing darah melalui selang.

Investigasi: Jaringan 'Mafia' Penjual Manusia

Setelah dari rumah sakit di Doha tersebut, ia dibawa ke kantor TKI Al-Jazera. Di sana bertemu dengan dua orang pengurus TKI yang asal Indonesia. "Di kantor itu juga ada TKW yang mengalami perlakuan dipukuli," ujar Sri Rabitah yang kemudian selama tiga hari berturut-turut ia dibawa ke rumah majikan yang berbeda hingga tiga kali. Terakhir ia dipulangkan dan kemudian melaporkan dirinya ke kantor polisi di Surabaya.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Nusa Tenggara Barat Lalu Hamzi Fikri bersama Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD NTB Agus Rushdi; dokter spesialis urologi RSUD NTB, Suharjendo; dan dokter spesialis radiologi, Dewi Anjarwati, mengemukakannya kepada wartawan di Media Center Kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat, Rabu sore, 1 Maret 2017. ''Seluruh dokter yang melakukan pemeriksaan menyatakan ginjalnya masih ada dua-duanya," katanya.

SUPRIYANTHO KHAFID

Baca juga:
Pembunuhan Kim Jong-nam, Malaysia Usir Dubes Korea Utara
Putri Raja Arab: Gila Belanja, Modis, dan Hampir Dipenjara

Video Terkait:
Investigasi Majalah Tempo: Perdagangan Manusia ke Malaysia
Korban Perdagangan Manusia, 8 TKI Brebes Diselundupkan Lewat Laut

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang

12 Juni 2023

Sejumlah TKI Ilegal yang dipulangkan dari Malaysia diukur suhu tubuhnya setibanya di Terminal Penumpang Nusantara Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat 12 Juni 2020. Sebanyak 436 TKI Ilegal tersebut nantinya akan dipulangkan ke daerah asalnya di 22 provinsi. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Polisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang

TKI ilegal itu tidak terima gaji selama 3 bulan dengan gaji per bulan 1.500RM.


Dari Menara Pandang di Sintung Park, Terlihat Keindahan Gunung Rinjani dan Kota Mataram

21 Mei 2023

Sintung Park, seluas 2,5 hektar di Kabupaten Lombok Tengah. Dokumentasi Foto Kelompok Sadar Wisata Bina Masyarakat Mandiri.. Foto: Istimewa.
Dari Menara Pandang di Sintung Park, Terlihat Keindahan Gunung Rinjani dan Kota Mataram

Di Sintung Park, selain ada kolam renang yang airnya berasal dari sumur bor hingga kedalaman 35 meter, terdapat pemandangan alam sawah terasering.


Satu Jenazah ABK Kapal MT Kristin yang Terbakar di Mataram Ditemukan

27 Maret 2023

Kapal tanker MT Kristin terbakar di perairan Pantai Ampenan, Mataram, NTB, Ahad, 26 Maret 2023. Kapal tanker yang mengangkut BBM tersebut terbakar di tengah laut tidak jauh dari Terminal BBM Ampenan sekitar pukul 15.00 Wita dan mengakibatkan tiga anak buah kapal meninggal dan sisanya  berhasil dievakuasi. ANTARA/Ahmad Subaidi
Satu Jenazah ABK Kapal MT Kristin yang Terbakar di Mataram Ditemukan

Satu Jenazah ABK Kapal MT Kristin yang terbakar di perairan Pantai Ampenan, Kota Mataram ditemukan. Jenazah dibawa ke RS Bhayangkara.


Bentuk Simpati Bencana, Kota Mataram Tak Akan Gelar Perayaan Tahun Baru

13 Desember 2022

Ilustrasi pesta kembang api Tahun Baru. Dok Tempo/Pius E
Bentuk Simpati Bencana, Kota Mataram Tak Akan Gelar Perayaan Tahun Baru

Pemerintah Kota Mataram biasanya menggelar perayaan tahun baru di Lapangan Sangkareang secara meriah.


Kantor Pos Mataram Terapkan 3 Metode Penyaluran BSU

7 November 2022

Kantor Pos Mataram Terapkan 3 Metode Penyaluran BSU

Penerima BSU yang belum mengambil hingga akhir penyaluran akan mendapat pemberitahuan khusus melalui perusahaan tempatnya bekerja.


Kota Mataram Diguncang Gempa Magnitudo 3,7, Warga Panik Keluar Rumah

13 Oktober 2022

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Kota Mataram Diguncang Gempa Magnitudo 3,7, Warga Panik Keluar Rumah

Warga di kota Mataram panik keluar dari rumahnya saat digoyang gempa berkekuatan magnitudo 3,7 pada pukul 11.51 WIT.


Merosot Daya Beli Pertamax di Mataram Sejak Harga Naik

19 Juli 2022

Petugas melakukan pengisian bahan bakar di KiosK Pertamax Rest Area KM 252 Brexit, Brebes, Jawa Tengah, Rabu (30/5/2018). Pertamina menyiagakan 60 titik Kios BBM Kemasan atau KiosK Pertamax suntuk pemudik di Lebaran 2018 ini. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Merosot Daya Beli Pertamax di Mataram Sejak Harga Naik

Setelah naiknya harga bahan bakar minyak (BBM), pembelian Pertamax di SPBU menurunmenjadi hanya lima persen.


Tim SAR Mataram Pantau Keramaian Lebaran Topat di Destinasi Wisata Lombok

9 Mei 2022

Tim SAR Mataram memantau titik-titik keramaian dalam peringatan Lebaran Topat di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Dok. SAR Mataram
Tim SAR Mataram Pantau Keramaian Lebaran Topat di Destinasi Wisata Lombok

Dalam perayaan Lebaran Topat, tim SAR Mataram fokus memantau keramaian di sejumlah destinasi wisata religi di Lombok.


Hari Ini Diprediksi Jadi Puncak Kedatangan Penonton MotoGP Mandalika

17 Maret 2022

Suasana di jalur kedatangan Bandara Internasional Lombok. TEMPO/Supriyantho Khafid
Hari Ini Diprediksi Jadi Puncak Kedatangan Penonton MotoGP Mandalika

Kota Mataram memang menjadi salah satu wilayah yang dipilih oleh penonton MotoGP Mandalika untuk lokasi akomodasi.


Berapa Harga Paket Wisata Komplet Penonton MotoGP Mandalika, Ada Paket Hemat

22 Januari 2022

Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Pariwisata Mandalika. Dok. Istimewa
Berapa Harga Paket Wisata Komplet Penonton MotoGP Mandalika, Ada Paket Hemat

Penonton MotoGP Mandalika dapat memilih berbagai paket wisata yang ditawarkan berbagai agen travel. Cermati dan pertimbangkan dengan seksama.