PKS Berambisi Raup 60 Persen Kemenangan di Pilkada Serentak 2018

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 22 April 2017 22:00 WIB

Pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan dan Sandiaga S. Uno (kanan), berfoto selfie dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kedua dari kiri) dan Presiden Partai Keadilan Sejantera (PKS) Mohamad Sohibul Iman, saat melakukan konferensi pers di kantor DPP Gerinda, Jakarta, 15 Febuari 2017. Dok.TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Palembang -DPP Partai Keadilan Sejahtera berharap bisa meraih sekitar 60 persen kemenangan untuk calon kepala daerah yang diusung dan didukung partai itu pada pemilihan kepala daerah serentak 2018.

Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Moh Sohibul Iman menyampaikan hal itu saat ditanya usai membuka rapat koordinasi wilayah dan rapat koordinasi daerah di Palembang, Sabtu, 22 April 2017.
Baca : Gerindra Siap Kritik Anies-Sandi Bila Ingkar Janji

Menurut Iman, pada pilkada tahun 2015 calon yang diusung dan didukung PKS menang sekitar 52 persen kemudian pada pilkada serentak 2017 sekitar 56 persen. "Pada pilkada 2018 nanti kita ingin sekitar 60 persen calon yang diusung dan didukung PKS menang," katanya.

Sementara mengenai pilkada serentak di Sumatera Selatan di sembilan kabupaten plus pemilihan gubernur, dia menyatakan, minimal menang dua daerah dan dirinya minta enam daerah lebih bagus.

Mekanisme untuk mengusung calon kepala daerah itu nanti DPP menerima lebih dari dua calon kepala daerah. "Nanti kita memutuskan salah satunya," ujarnya.
Simak juga : Konflik Keraton Solo, Tjahjo: Pemerintah Menyerahkan ke PB XIII

Pada pembukaan rapat koordinasi wilayah dan rapat koordinasi daerah itu juga dihadiri empat bakal calon Gubernur Sumatera Selatan yang disebut-sebut akan maju pada pemilihan kepala daerah serentak 2018.

Adapun empat bakal calon gubernur disebut-sebut bakal maju itu adalah Wakil Gubernur Sumsel, Ishak Mekki yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel, kemudian mantan Bupati OKU Timur, Herman Deru, Bupati Lahat, Saefudin Aswari Rivai dan Mantan Kabareskrim, Komjen (purn) Susno Duadji.

ANTARA

Berita terkait

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

2 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

5 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

7 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

32 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.

Baca Selengkapnya

Triwulan Pertama 2024, Penumpang LRT Palembang Tembus 740 Ribu

32 hari lalu

Triwulan Pertama 2024, Penumpang LRT Palembang Tembus 740 Ribu

Hingga 10 Maret, LRT Palembang telah mengangkut 740.041 penumpang.

Baca Selengkapnya

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

32 hari lalu

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

38 hari lalu

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.

Baca Selengkapnya

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

40 hari lalu

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, dan PAN penuhi parliamentary threshold di Pemilu 2024. Apa bedanya dengan Presidential Threshold?

Baca Selengkapnya

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

41 hari lalu

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

Hasil akhir rekapitulasi suara KPU menyebutkan 8 parpol lolos ke Senayan. Sementara 10 parpol lainnya gagal ke DPR di Pemilu 2024. Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

42 hari lalu

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

Hakim MK mengatakan, keberlakuan Pasal 228 UU Pemilu sesungguhnya ditujukan bagi partai politik secara umum,

Baca Selengkapnya