Kasus Teror Novel Baswedan, Jubir KPK: Mata Kanan Pulih Signifikan

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 22 April 2017 17:36 WIB

Anies Baswedan saat menjenguk Novel Baswedan yang dirawat karena disiram air keras. instagram.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi kesehatan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan, terus membaik. Juru bicara KPK, Febri Diansyah, mengatakan ada perkembangan pemulihan yang signifikan pada mata kanan penyidik korupsi e-KTP itu.

"Untuk mata sebelah kanan ada pemulihan yang signifikan dan diharapkan beberapa hari ke depan bisa menyentuh perbaikan kornea mata," kata Febri melalui pesan pendek, Sabtu, 22 April 2017.

Baca: Polisi Pastikan Foto Dua Orang yang Viral Bukan Penganiaya Novel

Febri mengatakan pada hari ini dokter telah menganalisis langsung kedua bola mata Novel menggunakan alat periksa mata manual. Ia menjelaskan, dokter telah memberikan cairan kimia pada kedua bola mata Novel untuk mengetahui kondisi mata dengan indikator warna.

Selain itu, dokter memberikan eye drop, untuk membersihkan sela di antara mata dan “casing” mata agar tidak merapat akibat inflamasi, dan mengecek tekanan pada mata.

Simak: 2 Orang Diperiksa Terkait CCTV Dekat Novel Baswedan, Hasilnya?

Dari hasil analisis, mata sebelah kanan Novel mengalami pemulihan daerah putih mata (conjungtiva) sebesar 10-20 persen. Tekanan mata sebesar 16/17 dengan range batas normal 6-21.

"Untuk mata sebelah kiri ada pemulihan namun masih lambat, dan prosesnya adalah jangka panjang, hitungan minggu," ujar Febri.

Febri menyebut mata sebelah kiri Novel mengalami pemulihan daerah putih mata sekitar 5-10 persen. Ada sedikit kondisi merapatnya bola mata dengan “casing” mata akibat peradangan, tapi sudah dibersihkan dan kembali normal.

Meski demikian, kata Febri, untuk mata kanan dan kiri belum ada pertumbuhan bagian kornea. Hingga hari ini pun Novel masih menjalani perawatan di Singapura General Hospital.

Baca juga: Puncak Arus Mudik Isra Mikraj Diperkirakan Terjadi Hari Ini

Novel Baswedan disiram air keras dengan dua orang pengendara motor saat ia selesai salat subuh di masjid dekat rumahnya. Air keras itu mengenai wajah dan mata Novel.

Belum jelas siapa dan apa motif penyerangan Novel. Hingga kini polisi belum mendapatkan titik terang.

MAYA AYU PUSPITASARI

Berita terkait

Kasus Suap Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru

2 jam lalu

Kasus Suap Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru

KPK menangkap Abdul Gani Kasuba beserta 17 orang lainnya dalam operasi tangkap tangan atau OTT di Malut dan Jakarta Selatan pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

3 jam lalu

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

Farhan Rizky Rhomadon, yang juga mahasiswa Universitas Pamulang, merasa kasihan terhadap korban pengeroyokan oleh beberapa warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

6 jam lalu

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

Penganiayaan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) yang sedang berdoa rosario itu terjadi pada Minggu malam.

Baca Selengkapnya

Babak Baru Konflik KPK

6 jam lalu

Babak Baru Konflik KPK

Dewan Pengawas KPK menduga Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melanggar etik karena membantu mutasi kerabatnya di Kementerian Pertanian.

Baca Selengkapnya

KPK Panggil Plh Kadishub Asep Koswara sebagai Saksi Kasus Suap Bandung Smart City

7 jam lalu

KPK Panggil Plh Kadishub Asep Koswara sebagai Saksi Kasus Suap Bandung Smart City

KPK telah menetapkan bekas Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan bekas Sekda Bandung Ema Sumarna sebagai tersangka kasus suap proyek Bandung Smart City.

Baca Selengkapnya

Menko PMK soal Taruna STIP Tewas Dianiaya: Selama Ini Tanggung Jawab Institusi

7 jam lalu

Menko PMK soal Taruna STIP Tewas Dianiaya: Selama Ini Tanggung Jawab Institusi

Muhadjir mengatakan jika kasus tersebut berkaitan dengan mahasiswa seperti STIP, biasanya itu juga ditangani oleh pimpinan institusi

Baca Selengkapnya

Mantan Pimpinan KPK Menilai Nurul Ghufron Layak Diberhentikan, Dianggap Insubordinasi Melawan Dewas KPK

7 jam lalu

Mantan Pimpinan KPK Menilai Nurul Ghufron Layak Diberhentikan, Dianggap Insubordinasi Melawan Dewas KPK

Mantan pimpinan KPK Bambang Widjojanto menganggap Nurul Ghufron tak penuhi syarat lagi sebagai pimpinan KPK. Insubordinasi melawan Dewas KPK.

Baca Selengkapnya

Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor di PN Jaksel Ditunda, KPK Tak Hadiri Sidang

9 jam lalu

Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor di PN Jaksel Ditunda, KPK Tak Hadiri Sidang

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor mengajukan praperadilan ke PN Jakarta selatan. Dua kali mangkir dari pemeriksaan KPK.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Katolik Unpam Tangsel Jadi Korban Penganiayaan Saat Berdoa Rosario di Sebuah Rumah

11 jam lalu

Mahasiswa Katolik Unpam Tangsel Jadi Korban Penganiayaan Saat Berdoa Rosario di Sebuah Rumah

Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Tangsel jadi sasaran penganiayaan saat berdoa rosario di sebuah rumah.

Baca Selengkapnya

Dua Kali Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Gus Muhdlor Jalani Sidang Praperadilan di PN Jaksel Hari Ini

11 jam lalu

Dua Kali Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Gus Muhdlor Jalani Sidang Praperadilan di PN Jaksel Hari Ini

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menggelar sidang perdana praperadilan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya